Halodoc, Jakarta – Apa yang biasanya kamu lakukan setelah bangun tidur? Segera pergi mandi karena harus ke kantor? Atau langsung membuka sosial media untuk melihat aktivitas orang lain? Sebenarnya saat bangun tidur kamu dianjurkan untuk tidak langsung berdiri, tetapi duduk terlebih dulu. Lalu, kamu bisa mengonsumsi segelas air putih hangat. 

Pastinya, anjuran ini bukan tanpa alasan, ya! Duduk sebentar setelah bangun tidur bisa memberikan tubuh waktu untuk mendapatkan kesadaran kembali. Jadi, kamu tidak terjatuh ketika berjalan. Sementara itu, mengonsumsi air putih hangat membantu tubuh tidak terkejut setelah lama beristirahat. 

Gerakan Peregangan Setelah Bangun Tidur

Selain duduk dan minum air putih hangat, kamu juga disarankan untuk melakukan gerakan peregangan setelah bangun tidur. Tidak harus lama, sekitar 10 sampai 15 menit saja sudah cukup. Contoh gerakan peregangan yang bisa kamu lakukan seperti berikut:

1. Peregangan Tangan

Ini adalah gerakan yang paling sering dilakukan setelah bangun tidur. Sebenarnya, gerakan ini memang baik dilakukan untuk membantu peregangan otot. Caranya, kaitkan jari di kedua tangan, lalu arahkan ke atas dengan telapak tangan menghadap ke luar. Lakukan dengan posisi duduk atau berdiri. Ketika melakukannya, tahan gerakan selama sekitar 10 detik, ya. 

2. Peregangan Kaki

Selain tangan, peregangan lain yang dapat dilakukan setelah bangun tidur adalah peregangan pada kaki. Kamu bisa melakukannya sambil berbaring. Caranya, atur posisi tubuh telentang, lalu angkat salah satu kaki ke atas dengan telapak kaki menghadap ke luar. Tahan selama sekitar 10 detik dan turunkan perlahan. Lakukan gerakan serupa pada kaki lainnya. 

3. Child’s Pose

Gerakan yoga ini ternyata juga menjadi salah satu gerakan peregangan setelah bangun tidur yang baik dilakukan. Tak hanya membantu meredakan nyeri pada punggung bawah, kamu juga bisa merasakan manfaat peregangannya di bagian pinggang, bahu, dada, dan otot perut. 

Cara melakukannya, awali dengan posisi berlutut, selanjutkan kedua lutut agak dilebarkan. Regangkan tangan dengan posisi tubuh condong ke depan. Perlahan, turunkan tubuh sampai posisi kening menyentuh kasur. Pertahankan selama beberapa detik, lakukan dengan diikuti menarik napas dalam dan hembuskan kembali sebanyak lima ulangan. 

4. Single Knee to Chest

Tak hanya membantu melemaskan otot punggung bawah, gerakan latihan ini juga dapat membantu meringankan kekakuan otot karena arthritis atau peradangan pada sendi. Caranya, awali dengan berbaring, kemudian tekuk lutut kedua kaki. Lalu, angkat lutut kaki kanan menuju ke dada dengan bantuan kedua tangan. 

Tahan posisi ini selama sekitar 30 detik sambil kamu merasakan efeknya di bagian kaki belakang dan punggung bawah. Ulangi gerakan pada kaki kiri dan lakukan kembali sebanyak dua sampai tiga kali. 

5. Peregangan Upper Back

Terakhir adalah gerakan peregangan bahu. Gerakan ini bisa kamu lakukan sambil duduk di atas kasur. Peregangan ini bisa membantu relaksasi otot bahu yang kaku. Caranya, awali dengan duduk posisi tegak. Lalu, genggam dan arahkan kedua tangan ke depan, posisikan sejajar dengan bahu. 

Fokuskan pandangan ke bawah, beri sedikit gerakan pada punggung ke belakang hingga punggung meregang dan membentuk seperti melingkar. Tarik napas dan keluarkan secara perlahan sebanyak empat kali. 

Jika rasa kaku yang muncul tidak berkurang, kamu bisa melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat. Supaya lebih mudah, buat janji ke rumah sakit menggunakan aplikasi Halodoc, kamu bisa download aplikasi Halodoc melalui App Store dan Play Store. 

Referensi:

The Healthy. Diakses pada 2022. 7 Energizing Morning Stretches to Jump-Start Your Day.

Healthline. Diakses pada 2022. 7 Morning Stretches to Start Your Day.

WebMD. Diakses pada 2022. Best Stretches for Arthritis Morning Stiffness

Medical News Today. Diakses pada 2022. 8 stretches for the middle back.