5 Gejala Pinguecula yang Tidak Boleh Diabaikan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Desember 2022

“Ada beberapa gejala dari pinguecula yang perlu diketahui dan tidak boleh diabaikan. Gejala yang paling umum adalah bercak kecil kekuningan atau benjolan pada konjungtiva mata.”

5 Gejala Pinguecula yang Tidak Boleh Diabaikan5 Gejala Pinguecula yang Tidak Boleh Diabaikan

Halodoc, Jakarta – Pinguecula merupakan benjolan atau bintik yang bersifat non kanker pada mata. Tumbuhnya benjolan atau bintik tersebut dapat terjadi pada konjungtiva. Konjungtiva sendiri merupakan lapisan tipis yang menutupi bagian putih pada bola mata manusia. 

Pinguecula dapat dialami oleh siapa saja, tapi pada kebanyakan kasus, kondisi ini lebih sering terjadi pada orang paruh baya atau orang yang sudah berusia lanjut (lansia). 

Sebenarnya pinguecula tidaklah berbahaya, sehingga jika kamu mengalaminya, kamu tidak perlu panik. Meski begitu, kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada mata. Bahkan, bisa saja rasa kepercayaan diri seseorang menurun akibat benjolan ini muncul. 

Karena itu, agar dapat segera mengatasinya, penting untuk mengetahui apa saja gejala pinguecula yang tidak boleh diabaikan. 

Gejala dari Pinguecula yang Perlu Diketahui

Berikut adalah gejala dari kondisi ini yang perlu diketahui dan tidak boleh diabaikan: 

1. Adanya bercak kecil kekuningan atau benjolan pada konjungtiva mata, sebagai gejala yang paling umum. 

2. Mata merah iritasi, gatal, atau bengkak.

3. Mata terasa kering. 

4. Merasa adanya pasir atau partikel mikro asing lainnya di mata. 

5. Mata terlihat berkaca-kaca. 

Gejala pinguecula bisa bersifat ringan hingga berat. Di samping itu, pinguecula dapat terjadi pada satu atau kedua mata dan lebih dari satu dapat terjadi pada mata yang sama. Karena itu, jika tiba-tiba kamu merasakan bercak kecil kekuningan atau benjolan pada konjungtiva mata, disertai beberapa gejala lainnya, segeralah periksakan diri ke dokter. 

Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Jika hasil diagnosis dokter menunjukkan pinguecula, sebenarnya kondisi ini tidak selalu memerlukan perawatan medis. Akan tetapi, jika pinguecula menimbulkan ketidaknyamanan pada pengidapnya, seperti menimbulkan rasa sakit, ada beberapa perawatan yang dapat dianjurkan. Salah satunya adalah pemberian salep atau obat tetes mata untuk meredakan kemerahan dan iritasi akibat kondisi ini. 

Selain itu, kamu juga dapat berdiskusi dengan dokter terkait pengangkatan pinguecula dengan tindakan pembedahan, apabila kehadiran benjolannya mengganggu penampilan. Dalam beberapa kasus, pembedahan juga mungkin dipertimbangkan, apabila: 

  • Benjolan dari kondisi ini tumbuh di atas kornea mata, dan memengaruhi penglihatan mata pengidapnya. 
  • Menyebabkan ketidaknyamanan ekstrim khususnya bagi seseorang yang mengenakan lensa kontak. 
  • Benjolan pinguecula tumbuh secara terus-menerus, dan meradang, meskipun telah diobati dengan salep atau obat tetes mata. 

Bisakah perkembangan pinguekula dicegah?

Jika seseorang banyak menghabiskan banyak waktu di luar ruangan karena tuntutan pekerjaan atau hobi, dirinya akan lebih mungkin mengembangkan pinguecula. Namun, mengenakan kacamata hitam saat berada di luar dapat membantu mencegah pertumbuhan benjolan kondisi ini. 

Pastikan untuk mengenakan kacamata hitam yang memiliki lapisan lensa penghalang sinar ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB). Selain melindungi mata dari paparan kedua sinar tersebut, kacamata hitam juga dapat melindungi mata dari angin, dan berbagai partikel asing yang berukuran mikro, seperti pasir atau debu. Di sisi lain, kamu juga perlu menjaga kelembapan mata dengan meneteskan mata menggunakan air mata buatan secara rutin untuk mencegah pinguecula. 

Itulah penjelasan mengenai beberapa gejala pinguecula yang tidak boleh diabaikan. Mulai dari benjolan atau bintik yang muncul pada konjungtiva mata, mata merah akibat iritasi yang disertai rasa gatal dan bengkak, hingga mata yang terlihat berkaca-kaca. 

Selain itu, pastikan juga untuk memenuhi segala asupan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Kamu dapat memenuhinya melalui konsumsi makanan sehat atau suplemen kesehatan. 

Nah, jika saat ini kamu membutuhkan suplemen kesehatan, kamu bisa cek kebutuhan vitamin dan suplemen melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre lama di apotek. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Healthline. Diakses pada 2022. Pinguecula. 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Pinguecula. 
American Optometric Association. Diakses pada 2022. Pinguecula.