Halodoc, Jakarta – Kanker bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk di nasofaring. Ini adalah bagian tenggorokan yang terletak di belakang rongga hidung dan di bawah langit-langit mulut. 

Meskipun kanker ini termasuk jenis yang jarang terjadi, kamu tetap perlu mewaspadainya karena penyakit ini bisa berakibat fatal. Karena itu, penting untuk mengenali gejala kanker nasofaring agar kamu bisa mewaspadainya dan segera mencari pengobatan.

Gejala Kanker Nasofaring

Kebanyakan kanker nasofaring berawal pada sel epitel yang melapisi nasofaring. Pengidap biasanya tidak mengalami gejala ketika tumor masih berukuran kecil.

Saat tumor tumbuh, beberapa gejala pun akan mulai terasa.

Berikut adalah beberapa gejala kanker nasofaring yang harus kamu waspadai:

1. Benjolan

Saat tumor tumbuh, ia dapat menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya, yang merupakan struktur kecil berbentuk kacang yang merupakan bagian dari sistem limfatik.

Sistem limfatik adalah jaringan pembuluh, jaringan, dan organ yang mengedarkan getah bening, cairan yang mengandung sel darah putih yang melawan infeksi yang disebut limfosit.

Pembengkakan kelenjar getah bening di leher mungkin merupakan tanda pertama dari kondisi ini.

Saluran ini menghubungkan nasofaring ke telinga tengah dan membantu mengatur tekanan masuk serta mengalirkan cairan dari telinga tengah.

Jadi, perhatikan bila ada benjolan di leher, karena itu bisa menjadi gejala kanker nasofaring.

Biasanya, benjolan tersebut muncul di salah satu atau kedua sisi leher bagian belakang. Benjolan biasanya keras dan tidak menimbulkan rasa nyeri.

2. Gangguan pada telinga

Meskipun berada di leher, kanker nasofaring dapat memengaruhi bagian tubuh lain, termasuk telinga.

Gejalanya termasuk nyeri telinga, perasaan telinga penuh, sensasi bunyi yang tidak mereda, dan gangguan pendengaran. 

Infeksi telinga juga dapat menjadi gejala kanker nasofaring. Gejala ini sebenarnya lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. 

Namun, bila kamu mengalami infeksi pada salah satu telinga dan belum pernah mengalaminya sebelumnya, sebaiknya periksakan nasofaring kamu juga pada dokter spesialis.

Hal ini terutama berlaku bila kamu tidak mengalami infeksi saluran pernapasan atas (seperti pilek) yang biasanya menyertai infeksi telinga.

Penting untuk memeriksakan kondisi telinga ke dokter THT untuk mengetahui penyebab infeksi.

Bila spesialis tersebut mencurigai adanya kanker, dokter akan melakukan beberapa Pemeriksaan untuk Deteksi Karsinoma Nasofaring.

3. Hidung tersumbat

Kanker nasofaring seringkali menyebabkan hidung tersumbat. Hal itu karena ketika kanker tumbuh, penyakit ini dapat menyumbat saluran hidung.

4. Mimisan

Beberapa orang juga bisa mengalami mimisan saat tumor bertumbuh dan menyumbat saluran hidung.

Jika jumlah darah yang keluar saat mimisan cukup banyak dan berlangsung lebih dari beberapa menit, segera cari pertolongan medis di rumah sakit terdekat.

5. Gangguan penglihatan

Kanker nasofaring juga bisa masuk ke dasar tengkorak, yaitu area yang penuh dengan saraf kompleks dan pembuluh darah di dasar otak.

Pangkal tengkorak berada di belakang mata dan di atas rongga hidung dan memisahkan otak dari struktur kepala lainnya. 

Saat tumor menyebar ke dasar tengkorak, tumor dapat menekan saraf penting, dan menyebabkan masalah penglihatan.

Itulah mengapa gangguan penglihatan termasuk salah satu gejala kanker nasofaring. Penyakit tersebut bisa menyebabkan penglihatan kabur atau penglihatan ganda.

6. Sakit kepala

Selain gangguan penglihatan, tumor yang menyebar ke dasar tengkorak juga bisa menyebabkan sakit kepala.

Jangan abaikan sakit kepala yang tidak kunjung membaik. Ini juga bisa menjadi gejala kanker nasofaring.

7. Nyeri pada wajah

Tumor yang menyebar ke dasar tengkorak juga bisa menekan saraf pada wajah dan menyebabkan nyeri atau mati rasa pada wajah, terutama bagian bawah wajah.

Gejala yang muncul juga bisa tergantung tingkat keparahan atau stadium kanker. Karena itu, Kenali 4 Stadium Karsinoma Nasofaring.

Itulah beberapa gejala kanker nasofaring dan penyebabnya yang perlu kamu ketahui. Jika kamu mengalami keluhan kesehatan yang mirip dengan gejala tersebut, coba bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc.

Dokter tepercaya dari Halodoc bisa memberi diagnosis awal dan saran kesehatan yang tepat. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2023. Nasopharyngeal Cancer.

Chinese Journal of Cancer. Diakses pada 2023. Nasopharyngeal Carcinoma in Indonesia: Epidemiology, Incidence, Signs, and Symptoms at Presentation.

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Nasopharyngeal Cancer.

American Cancer Society. Diakses pada 2023. Signs and Symptoms of Nasopharyngeal Cancer.

NYU Langone Health. Diakses pada 2023. Nasopharyngeal Cancer.