DAFTAR ISI

1. Apa yang Menyebabkan Penyakit Influenza?
2. Siapakah Saja yang Rentan Terkena Influenza?
3. Gejala Flu yang Perlu Segera Mendapatkan Penanganan Dokter
4. Bagaimana Cara Paling Efektif untuk Mencegah Flu?

Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Vaksin Flu Mulai dari Rp 440rb!

---

Halodoc, Jakarta – Flu adalah penyakit yang mudah menular dari satu orang ke orang lain, terutama dalam 3 hingga 4 hari pertama setelah terinfeksi. Bahkan, seseorang dapat menularkan flu sebelum menunjukkan gejalanya. 

Seseorang dapat tertular flu dengan mudah melalui percikan air liur yang tidak disengaja saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin. 

Selain itu, menyentuh hidung dan mulut setelah menyentuh benda yang terkena percikan air liur orang yang terinfeksi juga dapat menyebabkan penularan virus flu.

Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap sepele masalah kesehatan ini. Tidak jarang, gejala influenza yang muncul cenderung terabaikan karena pengidapnya menganggap sebagai tanda kelelahan biasa. 

Padahal, terdapat gejala penyakit flu yang perlu mendapatkan penanganan dokter segera.

Apa yang Menyebabkan Penyakit Influenza?

Flu adalah infeksi yang terjadi akibat virus influenza. Kebanyakan orang terkena flu ketika mereka menghirup tetesan udara kecil atau droplet dari batuk atau bersin seseorang yang terkena flu. 

Seseorang juga bisa terserang flu jika menyentuh sesuatu yang terdapat virus flu, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata. 

Banyak orang menganggap pilek dan flu adalah kondisi yang sama. Padahal keduanya berbeda, meski gejalanya mungkin sama. 

Siapakah Saja yang Rentan Terkena Influenza?

Siapa pun dapat terinfeksi influenza, tetapi ada beberapa kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi, yaitu: 

• Anak-anak. Anak-anak, terutama yang berusia kurang dari 5 tahun memiliki sistem kekebalan yang masih berkembang sehingga rentan terhadap infeksi influenza.
• Lanjut usia. Orang yang berusia lebih dari 65 tahun memiliki sistem kekebalan yang melemah sehingga rentan terhadap komplikasi akibat influenza.
• Mengidap kondisi medis tertentu. Pengidap penyakit jantung, penyakit paru-paru kronis, diabetes, atau gangguan imun memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi influenza dan mengalami komplikasi serius.
• Wanita hamil. Wanita hamil rentan terhadap infeksi influenza karena adanya perubahan pada sistem kekebalan tubuh selama kehamilan. Infeksi influenza pada ibu hamil juga dapat berdampak negatif pada kesehatan janin.

Gejala Flu yang Perlu Segera Mendapatkan Penanganan Dokter

Meskipun sering kali gejala flu disepelekan, tetapi pada beberapa kondisi gejala tersebut perlu penanganan cepat dari dokter.

Berikut adalah beberapa tanda penyakit flu yang perlu mendapatkan penanganan dokter segera, antara lain:

1. Muntah-Muntah

Tubuh memerlukan cairan untuk tetap bisa terhidrasi dan membantu organ penting berfungsi dengan baik. Apabila pengidap flu mengalami muntah yang hebat dan tidak mampu menerima asupan cairan, perawatan medis tentu perlu dilakukan.

Sebab, kurang cairan bisa mengakibatkan tubuh mengalami dehidrasi. Komplikasi yang terjadi pun bisa berbahaya, salah satunya adalah kegagalan organ. 

2. Nyeri Dada dan Sulit Bernapas

Pada umumnya, influenza tidak menyebabkan kesulitan bernapas atau nyeri dada pada penderitanya. Gejala yang umum terkait influenza hanya meliputi hidung berair dan tersumbat, serta nyeri otot.

Namun, jika seseorang mengalami nyeri dada dan kesulitan bernapas, tindakan penanganan dari dokter sangat perlukan.

3. Batuk Tidak Kunjung Sembuh

Flu juga bisa berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih parah apabila pengidap juga memiliki riwayat sinus. Flu akan membuat hidung tersumbat sehingga membuat terjadinya penyumbatan pada saluran sinus.

Lebih buruk, pengidap sinus yang terserang flu akan mengalami nyeri yang mengganggu pada area antara kedua mata. 

4. Demam Tidak Turun

Demam memang menjadi salah satu gejala influenza. Namun, apabila demam tinggi tidak berangsur pulih hingga lebih dari tiga hari dengan suhu lebih dari 38 derajat celsius, memungkinkan adanya infeksi sekunder pada tubuh. 

Segera dapatkan perawatan dari dokter untuk mencegah munculnya masalah kesehatan lain.

5. Sulit Menelan dan Sakit Tenggorokan

Biasanya, ketika tenggorokan terasa sakit, seseorang akan mengalami kesulitan menelan. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan nafsu makan, kelelahan, dan kekurangan energi. 

Sakit tenggorokan juga bisa menjadi tanda adanya iritasi atau infeksi. Oleh karena itu, perawatan yang tepat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Bagaimana Cara Paling Efektif untuk Mencegah Flu?

Sebenarnya, ada cara yang mudah dan sederhana untuk mencegah flu, yaitu: 

• Cuci tangan teratur. Terutama setelah beraktivitas, menggunakan toilet, dan sebelum makan. Pastikan menggunakan air mengalir dan sabun. Untuk itu, kamu perlu tahu Inilah Cara Mencuci Tangan yang Benar. 
• Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit. Usahakan menjaga jarak dari orang yang sedang mengalami gejala flu, seperti batuk atau bersin. Jika memungkinkan, hindari mengunjungi tempat-tempat yang ramai ketika sedang musim penyakit flu.
• Gunakan tisu saat bersin atau batuk. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat bersin atau batuk, atau gunakan siku bagian dalam jika tidak ada tisu. Hindari menutupi mulut atau hidung dengan tangan kosong.
• Jaga kebersihan lingkungan. Bersihkan permukaan benda-benda yang sering tersentuh. Contohnya seperti gagang pintu, meja, dan telepon, dengan desinfektan secara rutin. Hal ini dapat membantu mengurangi penyebaran virus flu.
• Tetap menjaga daya tahan tubuh. Konsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, dan lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Daya tahan tubuh yang baik dapat membantu melawan infeksi flu.
• Vaksinasi. Pertimbangkan untuk mendapatkan vaksin flu setiap tahun. Vaksin flu dapat membantu melindungi tubuh dari jenis-jenis virus flu yang umum pada musim tersebut.

Itulah beberapa gejala influenza yang perlu mendapatkan pemeriksaan dokter. Jika kamu mengalaminya, Ini Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Influenza. 

Tujuannya agar penanganan tepat dapat segera dokter lakukan sehingga risiko komplikasi dapat diminimalkan.

Dapatkan Vaksin Flu di Rumah Pakai Halodoc

Untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari berbagai gejala flu seperti muntah-muntah, demam, atau radang tenggorokan, kamu bisa melakukan vaksinasi influenza.

Kini, tak perlu pergi ke rumah sakit atau tempat vaksinasi lainnya. Sebab, kamu dapat melakukan vaksinasi influenza tanpa harus keluar rumah.

Nah, kamu bisa menggunakan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya) untuk melakukan Vaksinasi Influenza (Vaxigrip Tetra) dari rumah. 

Layanan dari Halodoc Home Lab akan mendatangkan dokter khusus vaksinasi ke tempat atau di lokasi mana pun yang kamu pilih untuk pemberian vaksin.

Berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:

Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi.  Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Home Lab Halodoc.

Protokol kesehatan ketat. 

Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM. 

Hemat waktu dan biaya. 

Tanpa perlu antre menunggu.

Tanpa biaya tambahan.

Kapan saja kamu atau keluarga hendak mendapatkan vaksin ini, cukup pesan langsung melalui aplikasi Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa dapatkan Vaksin Influenza (Vaxigrip Tetra) jadi Rp 365ribu dengan kode promo KEBALFLU2 di Home Lab Halodoc.

Tunggu apa lagi? Yuk booking sekarang!

Booking Vaksinasi Influenza (Vaxigrip Tetra) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order Vaksinasi Influenza (Vaxigrip Tetra) melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Tunggu apalagi? Segera dapatkan vaksinasi influenza di Halodoc sekarang juga melalui banner di bawah ini.

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2024. Infographic: When to See a Doctor for the Flu.

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Diseases and Conditions. Influenza (Flu).

American Lung Association. Diakses pada 2024. Flu Symptoms, Causes, and Risk Factors. 

Penn Medicine. Diakses pada 2024. Flu (Influenza).