5 Gejala Cacar Ular yang Perlu Diwaspadai
“Cacar ular merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang sama dengan cacar air. Penyakit ini bisa diketahui dari tanda dan gejalanya yang khas. Gejala cacar ular biasanya berupa ruam lepuh satu garis yang muncul di salah satu sisi tubuh. Namun, sebelum muncul ruam, kulit yang terpengaruh biasanya akan terasa nyeri, gatal, dan seperti terbakar. Ruam juga menimbulkan lepuhan yang berisi cairan yang akan mengeras.”
Halodoc, Jakarta – Cacar ular merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan menimbulkan gejala yang khas berupa satu garis ruam lepuh yang melingkar di salah satu sisi tubuh. Dalam dunia medis, cacar ular dikenal sebagai herpes zoster.
Meskipun tidak berbahaya, ruam yang ditimbulkan oleh cacar ular bisa terasa sangat menyakitkan. Kabar baiknya perawatan dini bisa membantu mempercepat pemulihan penyakit tersebut dan mengurangi risiko komplikasi. Itulah mengapa penting untuk mewaspadai cacar ular dengan cara mengetahui gejalanya. Dengan begitu, kamu bisa segera mencari pengobatan bila terinfeksi penyakit tersebut. Berikut ulasannya.
Mengenal Cacar Ular dan Penyebabnya
Herpes zoster disebabkan oleh virus varicella zoster, virus yang sama dengan yang menyebabkan cacar air. Jadi, siapa saja yang pernah mengidap cacar air bisa mengalami herpes zoster. Setelah cacar air sembuh, virusnya bisa memasuki sistem saraf orang tersebut dan ‘tertidur’ selama bertahun-tahun.
Nah, bila virus varicella zoster aktif kembali dan berjalan di sepanjang jalur saraf ke kulit, orang tersebut akan mengalami herpes zoster. Namun, tidak semua orang yang pernah mengidap cacar air akan mengalami herpes zoster.
Alasan virus varicella zoster aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster tidak jelas. Ada kemungkinan bisa dipengaruhi oleh penurunan kekebalan tubuh yang terjadi seiring bertambahnya usia. Itulah mengapa herpes zoster lebih sering terjadi pada orang tua dan pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Cacar ular biasanya hanya menimbulkan tanda dan gejala pada area kecil di salah satu sisi tubuh. Berikut gejala ular yang perlu diwaspadai:
- Nyeri, sensasi seperti terbakar, mati rasa atau kesemutan
Sebelum muncul ruam, herpes zoster biasanya menimbulkan tanda-tanda awal berupa rasa nyeri, sensasi seperti terbakar, kesemutan atau gatal di area yang akan berkembang. Rasa nyerinya bisa berkisar dari ringan hingga berat.
- Hipersensitivitas kulit
Selain rasa nyeri dan sensasi terbakar atau kesemutan, area kulit di mana herpes zoster akan muncul juga terasa sensitif saat disentuh.
- Ruam
Sekitar 1 sampai 14 hari setelah tanda awal tersebut, ruam akan muncul. Ruam biasanya berupa satu garis lepuh di sekitar sisi kiri atau kanan tubuh. Pada kasus lain, ruam bisa terjadi di salah satu sisi wajah. Pada kasus yang jarang terjadi, ruam mungkin lebih menyebar di tubuh dan terlihat mirip dengan cacar air.
- Lepuh berisi cairan
Ruam cacar ular juga menimbulkan lepuhan berwarna kuning yang berisi cairan. Lepuhan ini bisa pecah dan mengeras dan sering kali meninggalkan bekas luka atau korengan.
- Gatal
Selain bisa terasa menyakitkan, ruam cacar ular biasanya juga terasa sangat gatal.
Selain itu, beberapa orang yang mengalami cacar ular juga mengeluhkan beberapa gejala berikut:
- Demam.
- Sakit kepala.
- Kepekaan terhadap cahaya.
- Kelelahan.
Bila kamu mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya temui dokter untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan pengobatan secepatnya. Kamu juga bisa tanya dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai gejala yang kamu alami. Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter bisa membantu memberi kamu diagnosis awal dan saran kesehatan yang tepat.
Itulah gejala cacar ular yang perlu kamu waspadai. Cacar ular tidak ada obatnya. Namun, dokter bisa memberikan obat antivirus untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.
Sementara untuk mengatasi rasa gatal dan nyeri pada ruam, kamu bisa mandi air dingin atau menggunakan kompres dingin dan basah pada lepuhan. Cacar air biasanya akan sembuh dalam 2-6 minggu. Jangan lupa download aplikasi Halodoc ya untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan yang kamu butuhkan.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Shingles.
Children Hospital. Diakses pada 2022. Herpes Zoster (Shingles).
Centers for Disease and Control Prevention. Diakses pada 2022. Shingles (Herpes Zoster).
Medline Plus. Diakses pada 2022. Shingles.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan