5 Fakta Mengenai Sinusitis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Oktober 2017
5 Fakta Mengenai Sinusitis5 Fakta Mengenai Sinusitis

Halodoc, Jakarta – Belum banyak yang yang tahu jika sinusitis ternyata disebabkan oleh virus di udara. Penyakit yang satu ini bisa diidap siapa saja jika sistem imunnya sedang lemah. Nah, biasanya sinusitis ini akan diawali dengan virus flu. Akibatnya, virus ini akan membuat lendir menjadi kental sehingga sulit dikeluarkan dengan lancar. Penumpukan lendir akibat infeksi virus bisa berkembang menjadi infeksi bakteri. Inilah yang menyebabkan seseorang bisa terkena sinusitis.

Jika seseorang sinusitis, gejala yang sering dikeluhkan adalah adanya riak di tenggorokan, hidung sering tersumbat, serta sakit kepala berlebihan. Ketika bangun di pagi hari, atau terkena udara dingin seseorang yang terkena sinusitis biasanya merasakan sakit ketika menghidup udara. Ini adalah salah satu tanda sinusitis akibat alergi udara dingin.

Namun selain tanda-tanda yang dianggap “flu” biasa ini, ada 5 fakta mengenai sinusitis yang mesti diketahui, yaitu:

1.  Flu karena Sinus Lama Sembuh
Gejala sinusitis seringkali diabaikan karena dianggap mirip dengan gejala flu biasa. Padahal, gejala flu bisa jadi merupakan tahap awal terjadinya sinusitis. Sebut saja hidung gatal, meriang, tenggorokan gatal, dan lemas. Biasanya setelah tiga hari, gejala ini akan semakin parah dan membaik di hari kelima atau ketujuh. Kalau misalnya kamu terkena flu dan gejalanya tak juga sembuh, bisa jadi sudah terjadi infeksi bakteri penyebab sinusitis.

2.  Warna Lendir Sinus Beda dengan Pilek
Jika pilek atau flu biasa, lendir biasanya akan berwarna bening. Namun pada sinus, lendir biasanya bertambah banyak dan warnanya menjadi kekuningan hingga hijau.

3.  Batuk Dahak Tanda Sinus
Ketika flu, produksi lendir meningkat dan jika cairan tidak bisa keluar melalui hidung maka akan dialirkan ke tenggorokan. Karena ada lendir masuk ke tenggorokan maka lendir jadi menumpuk dan menyebabkan batuk berdahak.

4.  Inilah Tempat Terjadi Sinus
Sinus merupakan rongga udara di balik tulang wajah. Apabila seseorang terinfeksi sinus, maka wajah dan area sinus menjadi tertekan sehingga menyebabkan sakit kepala. Bahkan pada beberapa orang ada yang mengalami pembengkakan di area sinus.

5.  Sinus Bisa Diobati
Ketika seseorang terkena sinusitis, maka pengobatan yang dilakukan dokter biasanya fokus untuk mengatasi peradangan pada sinus. Umumnya pemberian antibiotik dilakukan untuk melawan virus penyebab sinus. Pada sebagian kasus, sinus terjadi akibat alergi jadi perlu dilakukan pemeriksaan mengenai penyebab alergi sehingga dapat menyembuhkan sinusitis yang terjadi pada seseorang.

Setelah mengetahui fakta mengenai sinusitis, sebaiknya kamu mulai waspada menjaga kesehatan saluran pernapasan. Terutama di musim pancaroba yang rentan terhadap perubahan cuaca. Infeksi virus flu bisa tersebar dimana-mana, yang apabila tidak ditangani dengan tepat maka dapat membuat kamu terkena sinusitis. Cara mencegahnya adalah dengan selalu menjaga kebersihan. Jangan lupa untuk menggunakan masker ketika bepergian keluar ruangan, terutama jika kamu menggunakan transportasi umum.

Jika memiliki keluhan seputar masalah kesehatan, sebaiknya langsung menghubungi dokter. Jika kamu kesulitan keluar rumah karena cuaca yang panas atau hujan, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Dokter Halodoc bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Selain itu, kamu juga bisa membeli produk kesehatan yang dibutuhkan melalui Halodoc dan pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.