Halodoc, Jakarta – Gadget atau gawai, baik tablet, ponsel, dan laptop menjadi barang yang sangat kita butuhkan untuk beraktivitas. Bahkan, perangkat elektronik ini sudah menjadi kebutuhan anak. Meski menyajikan banyak konten yang menarik dan menghibur, tahukah apa saja dampak main hp pada anak yang berlebihan?

Dampak main ponsel pada anak umumnya berhubungan dengan kondisi kesehatannya secara keseluruhan, baik dari fisik maupun mentalnya. Contohnya, pemakaian gadget yang tidak dibatasi yang dapat berujung dengan kecanduan. Sebagai orangtua, ibu dan ayah perlu waspada dengan kondisi ini.

Dampak Interaksi Gadget Berlebihan pada Anak

Agar kondisi ini tidak terjadi, ibu dan ayah perlu tahu apa saja dampak interaksi gadget berlebihan pada anak. Berikut di antaranya:

1. Memicu Gangguan Perilaku

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Plos One yang melibatkan 1.642 anak kelas 1 SD mencoba menemukan kaitan antara pemakaian teknologi ponsel dan perkembangan terhadap perilakunya. Hasilnya didapat bahwa pemakaian gadget terlalu sering memiliki hubungan erat dengan masalah perilaku di masa kecil. 

Selain itu, pemakaian gadget yang tidak dibatasi juga membuat anak rentan terhadap isu pornografi yang berpotensi mengakibatkan terjadinya gangguan perilaku pada anak-anak. 

2. Memicu Gangguan Tidur

Selain itu, interaksi gadget berlebihan pada anak juga bisa berdampak pada munculnya gangguan tidur pada sang buah hati. Interaksi gadget yang tidak dibatasi membuat anak rentan begadang, bisa karena main game, berinteraksi dengan teman, hingga mengakses media sosial terlalu lama. Apabila tidak dihentikan, ini akan berdampak pada kesehatan fisiknya.

Sebab, anak menjadi mudah merasa lelah, mudah lupa, dan sulit berkonsentrasi saat belajar. Selain itu, anak juga rentan mengalami gangguan mental, seperti depresi dan masalah kecemasan. 

3. Memicu Obesitas

Studi yang dipublikasikan dalam The Journal of Pediatrics menunjukkan, anak yang menghabiskan lebih banyak waktu mereka di depan layar gadget selama lima jam atau lebih memiliki kecenderungan mengonsumsi minuman dengan kandungan gula lebih tinggi yang yang lebih besar. Selain itu, mereka juga jarang melakukan aktivitas fisik.

Studi ini menemukan, anak yang berinteraksi dengan gadget setiap hari mengalami peningkatan risiko terserang obesitas hingga sebesar 43 persen dibandingkan dengan anak yang tidak berinteraksi dengan gadget sama sekali.

4. Memicu Masalah Penglihatan

Melihat layar gadget terlalu lama mengakibatkan mata menjadi mudah tegang, sehingga penglihatan lebih mudah menjadi buram atau berbayang. Bahkan, anak yang terlalu sering bermain game di komputer lebih rentan mengalami masalah penglihatan seiring dengan pertumbuhan mereka.

Padahal, supaya penglihatan tetap terjaga dengan baik, anak harus melihat berbagai benda dari jarak yang berbeda. Sebaliknya, melihat layar gadget hanya membuat anak melihat satu objek dan terpapar cahaya yang dipancarkan terlalu berlebihan.

5. Kurang Interaksi Sosial

Waspada, dampak negatif ponsel untuk anak bisa membuat mereka menjadi antisosial. Ini karena anak menjadi kurang komunikasi dengan teman sebaya mereka, bahkan orangtua sendiri. Bukan tidak mungkin, anak bisa menjadi antisosial karena merasa tidak nyaman saat berkomunikasi dengan orang lain. 

Itulah beberapa dampak negatif interaksi gadget berlebihan pada anak yang perlu ibu waspadai. Jika ibu membutuhkan bantuan untuk membantu anak terlepas dari ketergantungan gadget, segera bawa anak berobat ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Ibu bisa lebih mudah buat janji di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc, cukup dengan download aplikasi Halodoc di ponsel.

Referensi:

Plos One. Diakses pada 2022. Association between mobile technology use and child adjustment in early elementary school age.

The Journal of Pediatrics. Diakses pada 2022. United States Adolescents’ Television, Computer, Videogame, Smartphone, and Tablet Use: Associations with Sugary Drinks, Sleep, Physical Activity, and Obesity.

Mom Junction. Diakses pada 2022. 4 Harmful Effects Of Mobile Phones On Kids.

WebMD. Diakses pada 2022. Smartphones, Tablets and Weight Gain in Teens.