7 Dampak Negatif FOMO bagi Kesehatan Mental

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Oktober 2023

“FOMO merupakan kondisi seseorang yang khawatir dan takut kehilangan pengalaman sosial atau kehidupan yang dinikmati orang lain. Jika tidak dikontrol, FOMO dapat berdampak negatif bagi kesehatan.”

7 Dampak Negatif FOMO bagi Kesehatan Mental7 Dampak Negatif FOMO bagi Kesehatan Mental

Halodoc, Jakarta – FOMO atau Fear of Missing Out adalah kondisi saat seseorang merasa khawatir dan takut melewatkan pengalaman sosial atau kehidupan orang lain. Adapun, FOMO termasuk fenomena yang semakin meningkat dalam masyarakat modern yang serba terhubung secara digital. 

FOMO bermula dengan perilaku sering melihat gambar – gambar indah di media sosial dan merasa tertinggal atau merasa cemas ketika tidak dapat terlibat dalam pengalaman tersebut. 

Jika terjadi berkepanjangan, ada beberapa dampak negatif FOMO bagi kesehatan mental, lho. 

Dampak Negatif FOMO Bagi Kesehatan Mental

Penting untuk diingat bahwa FOMO tidak sama dengan keinginan untuk berinteraksi secara sosial dan menikmati pengalaman baru. FOMO lebih berkaitan dengan kecemasan dan takut kehilangan pengalaman orang lain. 

FOMO dapat memengaruhi orang pada berbagai tingkatan, dari merasa tertekan secara ringan hingga terpengaruh secara serius pada kesehatan mental.

Beberapa dampak negatif FOMO pada kesehatan mental diantaranya adalah:

1. Kecemasan dan Stres 

Dampak negatif FOMO yang pertama dapat menyebabkan individu merasakan kecemasan dan stres. Sebab, individu yang merasakan hal ini khawatir melewatkan pengalaman positif yang orang lain alami. Kecemasan dan stres ini dapat berdampak pada gangguan tidur, kecemasan yang berlebihan, dan bahkan dapat menyebabkan depresi.

2. Perasaan Tidak Puas

FOMO dapat membuat seseorang merasa tidak puas dengan hidupnya. Mereka merasa bahwa kehidupan orang lain lebih baik daripada mereka dan merasa tidak senang dengan diri mereka sendiri. 

Kondisi ini dapat mempengaruhi harga diri dan kepercayaan diri seseorang, yang pada akhirnya akan berdampak pada kesehatan mental mereka.

3. Kehilangan Kepuasan dalam Hidup 

FOMO dapat menghasilkan perasaan ketidakpuasan terhadap kehidupan saat ini. Seseorang mungkin merasa bahwa mereka sedang melewatkan pengalaman yang lebih baik dan kesulitan untuk menikmati momen hidup sekarang. 

Dampaknya dapat memengaruhi kualitas hidup individu dan menyebabkan perasaan ketidakbahagiaan.

4. Mengganggu Produktivitas dan Konsentrasi 

FOMO dapat mengganggu konsentrasi seseorang dan membuat mereka sulit untuk fokus pada tugas yang sedang dilakukan. Mereka mungkin terus memeriksa media sosial untuk melihat apa yang sedang terjadi di dunia, atau memikirkan pengalaman sosial yang mereka lewatkan. 

Kondisi ini pada akhirnya dapat mempengaruhi produktivitas dan kinerja mereka di tempat kerja atau di sekolah. Agar tidak menjadi bumerang, ada sejumlah tips produktivitas tidak terganggu. Simak informasinya dalam artikel: 3 Cara Berpikir Positif untuk Meningkatkan Produktivitas

5. Memicu Perilaku Negatif 

FOMO dapat memicu perilaku negatif seperti penggunaan obat-obatan, minuman beralkohol, atau perilaku berisiko lainnya. Seseorang mungkin merasa perlu untuk mengalami hal-hal yang sedang populer atau bergabung dalam perilaku yang dapat membahayakan kesehatan. 

6. Penurunan Kualitas Hidup 

Mengalami FOMO tidak hanya menyusahkan, tetapi juga berdampak buruk bagi kesehatan seseorang. Pada hari-hari ketika sedang sering mengalami FOMO, orang tersebut rentan merasakan suasana hati yang buruk, merasa lelah dan stres, dan bahkan lebih mungkin mengalami masalah tidur dan gejala fisik. 

Sejumlah dampak tersebut pada akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup, baik perlahan maupun sekejap. 

7. Kurang Mandiri 

Dampak negatif FOMO secara berlebihan selanjutnya dapat membuat seseorang kurang mandiri. Hal ini membuat seseorang berkecenderungan untuk terus-menerus membutuhkan persetujuan dan validasi orang lain.

Sebab, orang yang FOMO ingin memastikan bahwa mereka juga terlibat dalam hal-hal yang sedang tren atau populer. Tujuannya agar merasa diterima dan diakui oleh kelompok sosial mereka.

Cara Mengelola FOMO

FOMO dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mental seseorang dan dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Karena itu, penting untuk belajar bagaimana mengelola FOMO dengan tepat. 

Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa FOMO adalah hal yang wajar dan banyak orang mengalaminya. Mengakui bahwa FOMO adalah hal yang normal dapat membantu mengurangi tekanan yang Kamu rasakan.

Namu, pastikan untuk memprioritaskan hal-hal yang penting dalam hidup. Pastikan juga kamu mengurangi kecenderungan untuk membandingkan hidup Kamu dengan hidup orang lain.  Sebab, membandingkan hidupmu dengan orang lain dapat memicu perasaan insecure

Baca lebih lanjut mengenai apa yang terjadi ketika seseorang merasa insecure dalam artikel: Ini yang Akan Terjadi Ketika Merasa Insecure

Itulah dampak negatif FOMO bagi kesehatan mental. Jika kamu merasakan kondisi FOMO sudah berdampak negatif terhadap diri sendiri maupun anggota keluargamu, segeralah periksakan kondisi ke ahlinya. 

Sebelum kondisi FOMO merenggut kesehatan mental kita. Cek rekomendasi psikolog klinis terbaik melalui aplikasi Halodoc

Referensi:

Forbes Health. Diakses pada 2023. The Psychology Behind The Fear of Missing Out (FOMO)
The Odyssey. Diakses pada 2023. The Adverse Effects Of “FOMO”
Very Well Mind. Diakses pada 2023. How to Deal With FOMO in Your Life