5 Dampak Kesehatan Pekerja Bila Terlalu Sering Duduk di Depan Laptop
“Duduk terlalu lama di depan laptop bisa menyebabkan masalah kesehatan pekerja. Di antaranya yaitu nyeri tubuh, mata lelah, sakit kepala, hingga gangguan tidur.”
Halodoc, Jakarta – Siapa bilang kerja dengan duduk di depan laptop seharian itu tidak melelahkan? Sama halnya dengan bentuk aktivitas pekerjaan lainnya, duduk berjam-jam di depan laptop juga melelahkan dan berdampak negatif pada kesehatan pekerja. Bisa dibilang, dampak pekerjaan ini berpengaruh dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Dampak kesehatan pekerja yang duduk di depan laptop yaitu ketegangan mata, sakit kepala, hingga sakit punggung. Penggunaan laptop yang tidak tepat juga dapat menyebabkan nyeri otot dan persendian, cedera bahu, lengan, dan pergelangan mata.
Bahaya Kesehatan Pekerja yang Terlalu Sering Duduk di Depan Laptop
Berikut dampak kesehatan pekerja yang terlalu lama duduk di depan laptop:
1. Nyeri terkait postur akibat penggunaan laptop
Nyeri punggung dan leher, sakit kepala, serta nyeri bahu dan lengan merupakan masalah kesehatan umum yang berkaitan dengan penggunaan laptop. Masalah otot dan persendian tersebut disebabkan atau diperburuk oleh desain meja kerja dan kursi yang buruk, sehingga postur tubuh pun buruk. Apalagi jika duduk terlalu lama.
Meskipun otot lebih sedikit bekerja saat duduk, tapi hal itu tetap menyebabkan kelelahan fisik, sebab kamu harus menahan tubuh dalam waktu lama. Duduk terlalu lama dengan posisi bekerja dengan laptop dapat mengurangi sirkulasi darah ke otot, tulang, tendon, dan ligamen, sehingga menyebabkan kaku dan nyeri. Hal ini dapat dicegah dengan memilih desain meja dan kursi kerja yang dapat mendukung postur tubuh yang baik.
2. Cedera pada tangan atau lengan
Dampak kesehatan berikutnya yaitu cedera pada tangan atau lengan. Otot dan tendon bisa terasa nyeri saat melakukan gerakan berulang dan postur tubuh yang canggung. Cedera ini biasanya terjadi pada siku, pergelangan tangan, atau tangan yang menggunakan laptop. Gejala cedera yang berlebihan ini dapat berupa nyeri, bengkak, sendi kaku, lemah, dan mati rasa.
3. Mata lelah akibat penggunaan laptop
Memfokuskan mata pada titik jarak yang sama dalam waktu lama dapat menyebabkan mata lelah. Perlu diketahui, mata manusia secara struktural lebih suka melihat objek dengan jarak lebih dari enam meter. Maka itu, pekerjaan apapun yang dilakukan dari jarak dekat dapat memberikan tekanan berlebih pada otot mata.
Layar laptop yang menyala juga dapat menyebabkan mata lelah. Meskipun belum ada bukti bahwa mata lelah dapat merusak penglihatan, tapi pengguna laptop mungkin akan mengalami gejala seperti penglihatan kabur, tidak dapat fokus saat melihat objek yang jauh, dan sakit kepala.
4. Sakit kepala
Ketika bekerja di depan laptop, mata harus fokus pada layar yang dapat menyebabkan mata lelah dan tegang. Sementara, ketegangan mata merupakan penyebab umum sakit kepala dan migrain. Hal tersebut juga dipicu oleh beberapa hal, seperti kurang istirahat, terlalu banyak terpapar cahaya terang dari layar laptop, laptop yang terlalu dekat dengan wajah.
5. Gangguan tidur
Waktu yang dihabiskan saat duduk di depan laptop untuk bekerja dapat mengakibatkan berkurangnya waktu tidur. Penggunaan laptop yang berlebihan dan pancaran cahaya biru dari layar dapat menyebabkan masalah pada hormon tidur, yaitu melatonin. Hal itu dapat membuatmu lebih sulit tidur di malam hari dan lama kelamaan kamu akan mengalami gangguan tidur.
Itulah yang perlu diketahui dampak kesehatan pekerja jika terlalu sering duduk di depan laptop. Untuk mencegah dampak tersebut, ada baiknya untuk beristirahat saat merasa lelah. Kamu juga perlu mengatur cahaya dan jarak laptop agar cahaya laptop tidak membahayakan mata.
Jika kamu mengalami dampak dan gejala yang serius, sebaiknya hubungi dokter di Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!