5 Cara Tepat Menghentikan Diare
Halodoc, Jakarta – Melihat jajanan yang terpampang di pinggir jalan memang terlihat menggiurkan, ya? Tapi, sebaiknya pikir ulang kalau mau membelinya. Pasalnya, sering jajan sembarangan di tempat yang kurang bersih atau mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri bisa menyebabkan diare.
Diare juga dapat berakibat fatal jika pengidapnya sampai mengalami dehidrasi akibat terlalu banyak kehilangan cairan dalam tubuh. Diare harus segera ditangani secepatnya. Kamu harus mengetahui jenis obat, minuman dan makanan yang aman dikonsumsi saat mengalami diare. Untuk itu, kamu perlu mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi diare berikut ini.
Baca Juga: Ini Jenis Diare yang Bikin Dehidrasi dan BAB Encer
1. Minum Obat Antidiare
Penanganan pertama yang dapat dilakukan dengan menggunakan attapulgit dan pectin atau norit (arang aktif). Tahapan selanjutnya bisa dilakukan dengan mengonsumsi loperamide yang bekerja dengan cara memperlambat aktivitas usus besar, sehingga makanan dapat ditahan lebih lama di dalam usus.
2. Minum Oralit
Oralit adalah minuman yang sering dianjurkan untuk mengatasi diare. Seringnya buang air besar saat diare dapat menyebabkan dehidrasi pengidapnya. Nah, oralit bekerja untuk menggantikan garam dan cairan yang hilang dalam feses. Minum larutan ini sedikit demi sedikit. Setelah minum 2-3 teguk, berhenti sebentar untuk memberi kesempatan oralit diserap oleh usus terlebih dahulu.
Untuk membuat larutan oralit, kamu perlu mencampurkan gula dan garam dengan air hangat. Kalau mau lebih praktis, oralit kini banyak tersedia dalam bentuk kemasan yang bisa langsung diseduh. Biar lebih praktis dan tidak repot, kamu juga bisa membeli oralit atau obat-obatan lainnya melalui aplikasi Halodoc lho! Tinggal order dan pesanan kamu akan diantarkan dalam satu jam.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Diare dan Muntaber
3. Air Elektrolit
Elektrolit merupakan mineral bermuatan listrik yang terkandung dalam keringat, air seni, dan cairan tubuh lainnya. Ketika seseorang mengalami diare, kadar elektrolit dalam tubuh otomatis berkurang, sehingga pengidap diare rentan mengalami dehidrasi. Nah, untuk menggantikan cairan elektrolit yang hilang akibat mengalami diare, kamu bisa minum air elektrolit yang banyak dijual di mana-mana.
4. Makan Makanan Probiotik
Terkadang, diare dapat terjadi akibat ketidakseimbangan bakteri dalam usus. Oleh sebab itu, konsumsi makanan probiotik atau bakteri baik, seperti yogurt, dapat membantu menghentikan diare. Dikutip dari Healthline, probiotik membantu mengatasi ketidakseimbangan bakteri dengan menyediakan bakteri baik dalam jumlah banyak. Probiotik juga dapat meningkatkan fungsi usus normal, sehingga mampu mempersingkat durasi diare.
5. Diet BRAT
BRAT adalah singkatan dari banana (pisang), rice (nasi), apple sauce (saus apel), dan toast (roti panggang). Diet ini dinilai efektif untuk meredakan diare karena sifat hambar dari makanan-makanan dan rendah serat dari makanan-makanan tersebut.
Everyday Health juga menyarankan pengidap diare untuk tidak makan terlalu banyak, makan makanan yang digoreng, makan produk olahan susu dan mengonsumsi buah atau sayuran yang memicu gas. Semua makanan tersebut bisa memperburuk diare.
Baca Juga: Yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi saat Diare
Jika diare masih belum berhenti dalam beberapa hari melakukan pengobatan, segera periksakan diri ke dokter. Sebelum mengunjungi rumah sakit, kamu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.
Referensi :
Healthline. Diakses pada 2020. 5 Methods for Getting Rid of Diarrhea Fast.
Everyday Health. Diakses pada 2020. The Dos and Don'ts of Diarrhea for Quick Relief.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan