Halodoc, Jakarta – Setiap orang perlu tahu cara menjaga nafsu saat puasa. Hal ini tentu dapat menghindari berbagai macam hal yang dapat membatalkan, termasuk keluarnya air mani. Lalu, apa sih yang perlu dilakukan untuk mencegah hal tersebut agar tidak terjadi? Berikut beberapa jawaban yang perlu kamu ketahui!

Cara Menjaga Nafsu saat Puasa

Saat berpuasa, sangat penting untuk menghindari air mani keluar pada pria. Perlu diketahui, hal yang bisa membatalkan puasa adalah keluarnya air mani jika dilakukan secara sengaja. Apabila kejadian ini dilakukan tanpa sengaja, seperti tiba-tiba mengalami mimpi basah, puasa bisa tetap dilanjutkan.

Memang, tidak sedikit orang yang dengan mudah menahan haus dan lapar saat berpuasa, tapi kesulitan untuk menahan diri dari nafsu birahi. Nah, ada pentingnya untuk mengetahui segala hal yang perlu dilakukan agar dapat menjaga nafsu saat puasa. Berikut cara yang bisa dilakukan:

1. Tarik Napas Dalam-dalam

Salah satu cara untuk menjaga nafsu saat puasa adalah dengan menarik napas dalam-dalam saat terbesit pikiran negatif. Perlu diketahui, emosi negatif dapat membuat saraf simpatik menjadi hiperaktif. Hal ini dapat membuat penis berusaha mengeluarkan air mani agar ketegangan di otak berkurang. Setelah air mani keluar, otak menjadi sedikit rileks.

Maka dari itu, agar air mani tidak keluar selama berpuasa, ada baiknya menarik napas dalam-dalam agar pikiran lebih tenang. Cara yang perlu dilakukan adalah:

• Pergi ke tempat yang sepi, lalu posisikan tubuh agar nyaman, entah duduk atau berbaring.
• Setelah itu, ambil napas panjang secara perlahan melalui hidung.
• Tahan napas selama beberapa detik, lalu hembuskan pelan-pelan melalui mulut atau hidung.
• Lakukan hal tersebut secara berulang selama beberapa menit hingga perasaan menjadi lebih rileks.

2. Alihkan Pikiran dan Emosi Negatif

Cara menjaga nafsu saat puasa yang bisa dilakukan adalah mengalihkan energi yang ada pada aktivitas yang lebih bermanfaat. Cobalah untuk melakukan beberapa aktivitas, seperti olahraga ringan, memasak untuk berbuka, hingga berlatih yoga. Penting juga untuk menanamkan pikiran yang positif hingga bersugesti untuk mengalihkan pikiran pada momen-momen yang membahagiakan.

3. Alihkan Godaan dengan Aktivitas Lain

Godaan seksual dapat timbul saat sedang membicarakan atau memikirkannya. Bahkan, godaan paling besar adalah saat tidur berdua dengan pasangan. Pastikan untuk menghindari situasi seperti itu. Untuk menghindarinya, ada baiknya melakukan kegiatan yang membutuhkan fokus tinggi dan sekaligus menambah pahala saat dilakukan, seperti mengaji atau memperdalam ilmu agama.

4. Perhatikan Posisi Tidur

Pilih juga posisi tidur yang dapat mencegah keluarnya air mani akibat mimpi basah. Sebuah studi mengatakan jika pria yang tidur dengan posisi tengkurap dan tangan membentang di atas kepala lebih mudah untuk alami mimpi basah. Hal ini karena adanya gesekan pada penis dengan tempat tidur. Maka dari itu, hindari tidur dengan posisi tengkurap sebagai cara menjaga nafsu saat puasa.

5. Meditasi Sebelum Tidur

Kamu juga dapat menjaga nafsu saat puasa dengan melakukan meditasi sebelum tidur atau saat merasa sedang merasa berahi. Hal ini dapat menjadi salah satu cara mencegah rangsangan dari otak untuk bermimpi basah atau mengikuti birahi. Maka dari itu, pastikan kamu lebih sering bermeditasi saat berpuasa agar pikiran jernih.

Itulah beberapa cara untuk menjaga nafsu saat puasa agar air mani tidak keluar. Cobalah untuk melakukan semua hal yang disebutkan agar puasa tetap lancar. Dengan begitu, puasa satu bulan penuh bisa tercapai tanpa adanya halangan yang membatalkan.

Kamu juga bisa menggunakan fitur tanya dokter untuk berinteraksi pada ahli medis dari Halodoc terkait menjaga nafsu saat puasa. Agar hal ini bisa dilakukan, kamu bisa download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari. Untuk itu, segera manfaatkan kemudahan dalam akses kesehatan tanpa batasan dengan Halodoc.

Referensi:

VOI. Diakses pada 2022. Take A Peek At 5 Ways To Withstand Sexual Temptation During Ramadan.

Net Doctor. Diakses pada 2022. High sex drive: can you lower your libido?