5 Cara Menjaga Kesehatan Jaringan Epidermis Kulit
“Berperan sebagai lapisan kulit paling luar, epidermis punya banyak peran penting untuk tubuh. Bagian kulit ini bertugas untuk melindungi tubuh dari paparan mikroorganisme yang membahayakan, melakukan regenerasi sel kulit, penentu warna kulit, penahan tubuh dari radiasi sinar UV, hingga membantu pembentukan vitamin D.”
Halodoc, Jakarta – Kulit menjadi organ tubuh manusia yang punya peran dan fungsi yang sama pentingnya seperti organ tubuh lainnya. Bagian tubuh ini punya tiga lapisan paling utama, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis. Epidermis sendiri merupakan lapisan kulit yang paling luar, tersusun atas jutaan sel kulit yang diikat lipid. Bagian kulit ini punya empat sel, yaitu keratinosit, melanin, langerhans, dan merkel.
Setiap lapisan kulit pada tubuh pasti punya peran yang berbeda, termasuk epidermis. Tak hanya itu, dibutuhkan pula perawatan kulit yang tepat supaya lapisan yang terdapat dalam kulit tetap terjaga kesehatannya. Lalu, bagaimana cara tepat menjaga kesehatan kulit di bagian terluarnya?
Baca juga: Salah Perawatan Kulit Bisa Memicu Iritasi dan Alergi
Cara Menjaga Kesehatan Jaringan Epidermis Kulit
Merawat dan menjaga kesehatan lapisan kulit terluar alias epidermis seharusnya dilakukan sejak awal dan pastinya secara teratur. Pasalnya, hal tersebut dilakukan supaya jaringan kulit bagian epidermis tidak rentan terserang berbagai masalah kesehatan kulit dan tetap bisa berfungsi optimal. Berikut beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan epidermis kulit:
- Mandi secara rutin. Pakailah air hangat dan produk perawatan kulit, termasuk sabun, yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan mampu membantu membersihkan kulit tanpa harus digosok. Pasalnya, menggosok kulit terlalu keras justru bisa mengakibatkan kulit mengalami iritasi.
- Hindari paparan cahaya matahari langsung ke kulit. Sebaiknya, pakailah tabir surya pada tangan, kaki, dan muka setiap kamu berencana keluar rumah.
- Pastikan kulit tetap terjaga kelembapannya. Kamu bisa melakukannya dengan menggunakan produk pelembap atau perbanyak asupan cairan harian tubuh.
- Kontrol stres sebaik mungkin. Stres tinggi bisa meningkatkan risiko terjadinya masalah penuaan diri dan masalah kesehatan lainnya. Kelola stres dengan baik, rutinlah berolahraga, lakukan hobi atau aktivitas yang menyenangkan, atau sempatkan yoga atau bermeditasi.
- Cukup istirahat. Pastikan kamu tidur malam setidaknya 6 sampai 8 jam setiap hari. Tak hanya membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, mendapatkan cukup istirahat pun membantu mengurangi stres, lo!
Baca juga: Hati-Hati, Benda-Benda Ini Bisa Sebabkan Dermatitis Kontak
Tidak lupa, pastikan kamu memperhatikan kondisi kesehatan kulit. Jangan ragu untuk langsung bertanya pada dokter spesialis kulit melalui aplikasi Halodoc apabila kamu memiliki gejala tak biasa pada kulit. Misalnya seperti kulit memerah, gatal, mengelupas, bersisik, atau bahkan mengeluarkan ruam berisi cairan atau nanah yang tidak kunjung membaik. Aplikasi Halodoc bisa kamu download secara gratis di ponselmu, kok!
Mengenal Berbagai Fungsi Lapisan Epidermis Kulit
Sebenarnya, apa saja sih fungsi lapisan epidermis pada kulit ini? Berikut beberapa di antaranya:
- Membantu melindungi tubuh dari kuman, bakteri, parasit, jamur, atau berbagai zat berbahaya ke tubuh.
- Membantu regenerasi sel kulit yang mati dengan membuat sel baru pada bagian bawahnya.
- Membantu menentukan warna kulit manusia melalui berbagai pigmen.
- Membantu menahan paparan langsung sinar ultraviolet ke dalam tubuh yang bisa berdampak negatif pada kesehatan.
- Membentuk vitamin D melalui sel keratinosit.
Baca juga: 4 Masalah Kesehatan Kulit yang Dianggap Sepele tapi Berbahaya
Jadi, jangan sampai lupa untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan kesehatan kulit secara rutin, ya!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Epidermis Function: Get to Know Your Skin.
Medical News Today. Diakses pada 2021. Skin: How it works.
NIH. Diakses pada 2021.Keep Your Skin Healthy, Protecting Your Outer Self.
NCBI. Diakses pada 2021. Vitamin D and the skin: Physiology and pathophysiology.
Lumen Courses: Anatomy and Physiology. Diakses pada 2021. Pigmentation.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan