5 Cara Menghilangkan Hidung Mampet
Halodoc, Jakarta - Hidung mampet bisa disebabkan oleh alergi, pilek, atau flu. Ketika hidung mampet, bernapas dapat menjadi kegiatan yang melelahkan. Bahkan, hidung mampet bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Tidak sedikit yang mengira bahwa hidung mampet disebabkan oleh penggumpalan lendir pada saluran hidung. Padahal, perkiraan tersebut keliru. Hidung mampet disebabkan oleh pembuluh darah sinus yang meradang.
Ketika hidung mengalami iritasi, sistem saraf juga ikut terstimulasi dan menyebabkan katup pembuluh darah menjadi terbuka. Kondisi ini meningkatkan aliran darah dalam hidung dan menyebabkan pembengkakan di saluran hidung. Keadaan inilah yang membuat seseorang sulit untuk bernapas. Lalu, bagaimana cara menghilangkan hidung mampet? Berikut ulasannya!
Baca juga: 5 Makanan yang Bisa Dikonsumsi saat Flu
Cara Mengatasi Hidung Mampet
1. Minum Air Hangat
Meminum air hangat dapat membantu mengencerkan lendir yang terdapat pada saluran hidung. Selain itu, air hangat dapat membantu meredakan nyeri yang diakibatkan oleh hidung mampet. Selain mengencerkan lendir, minum air juga menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Air mampu mendorong cairan keluar dari hidung dan mengurangi tekanan pada sinus.
Supaya kamu tidak bosan, kamu bisa memvariasikan minuman hangat yang kamu konsumsi. Kamu bisa memilih minuman hangat seperti teh jahe, teh lemon, atau perasan lemon dengan air hangat dan madu.
2. Gunakan Semprotan Hidung
Salah satu cara lain untuk menghilangkan hidung mampet adalah dengan menggunakan semprotan hidung atau dikenal dengan sebutan saline spray. Semprotan khusus hidung ini mengandung garam dan dapat membantu kamu mengeluarkan lendir. Namun sebelum menggunakan semprotan ini, sebaiknya kamu tanyakan dulu kepada dokter. Kandungan dekongestan pada semprotan ini memiliki efek samping jika digunakan berbarengan dengan obat-obatan lain.
Jika kamu tidak dapat menemukan semprotan khusus hidung ini, kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah. Caranya adalah campurkan air hangat, garam, dan soda kue dalam sebuah wadah. Campuran tersebut bisa kamu hirup untuk meredakan hidung mampet. Namun, jangan lakukan ini terlalu sering, karena dapat menyebabkan hidung kamu terkena infeksi.
Baca juga: Tanpa Minum Obat, Redakan Flu Bisa dengan 4 Makanan Sehat
3. Gunakan Dekongestan
Melansir dari Medical News Today, obat dekongestan dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit akibat hidung mampet. Dekongestan juga termasuk obat bebas yang bisa diperoleh tanpa resep dokter. Dekongestan juga tersedia dengan dua bentuk, yaitu semprotan hidung dan pil. Semprotan hidung dekongestan, contohnya oxymetazoline dan phenylephrine.
Sedangkan pil dekongestan termasuk pseudoephedrine. Meski banyak dijual bebas kamu tetap perlu menggunakannya dengan benar dan aman. Dekongestan juga tidak dianjurkan dikonsumsi selama lebih dari tiga hari tanpa pengawasan dokter. Untuk memastikan keamanannya, kamu bisa bertanya kepada dokter Halodoc terlebih dahulu. Lewat aplikasi, kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.
4. Gunakan Pelembap Udara
Melansir dari Healthline, pelembap udara atau humidifier efektif mengurangi rasa sakit sinus dan meredakan hidung tersumbat. Udara lembap yang dihasilkan oleh humidifier dapat menenangkan jaringan yang teriritasi dan pembuluh darah yang membengkak di hidung dan sinus. Pelembap udara ini juga menipiskan lendir di sinus. Taruh humidifier di kamar untuk meredakan peradangan yang menyebabkan hidung mampet.
5. Gunakan Neti Pot
Neti pot adalah wadah yang dirancang untuk mengeluarkan lendir dan cairan dari saluran hidung. Untuk menggunakannya, kamu perlu berdiri di dekat wastafel. Kemudian tempatkan cerat neti pot di satu lubang hidung. Miringkan neti pot hingga air memasuki saluran hidung. Setelah air mengalir ke lubang hidung, lendir kemudian akan keluar melalui lubang hidung yang lain dan.
Baca juga: Hidung Tersumbat, Gejala Sinusitis yang Mirip dengan Flu
Lakukan ini selama sekitar satu menit, dan kemudian lakukan ke sisi yang satunya. The U.S. Food and Drug Administration merekomendasikan untuk menggunakan air yang steril, seperti air yang sudah matang saat menggunakan neti pot.