5 Cara Mengerem Nafsu Makan Anak yang Berlebihan
Halodoc, Jakarta – Seiring bertambah usianya, nafsu makan Si Kecil bisa meningkat drastis. Baru saja makan, ia bisa minta susu, lalu minta camilan lagi pada ibu. Memang sih Si Kecil sedang dalam masa pertumbuhan, sehingga ia perlu mengonsumsi berbagai macam makanan bernutrisi untuk membantu tumbuh kembangnya. Namun, bila anak makan terus secara berlebihan, hati-hati dengan risiko obesitas yang bisa membahayakan kesehatannya. Jadi, berikut cara-cara yang bisa ibu lakukan untuk mengerem nafsu makan anak yang berlebihan.
1. Atur Jadwal Makan dan Ngemil Anak
Melihat anak makan dengan lahap mungkin akan membuat ibu senang, karena makanan berperan besar untuk tumbuh kembangnya. Namun, ibu juga perlu menjelaskan pada Si Kecil sejak dini bahwa makan secara berlebihan bisa membuatnya jadi gemuk dan tidak baik untuk kesehatan. Ada baiknya ibu juga membantu mengontrol nafsu makan anak dengan mengatur jadwal makan dan ngemilnya setiap hari. Misalnya, jadwal makan berat hanya tiga kali dalam sehari, yaitu pagi, siang dan sore. Sedangkan jadwal ngemil hanya dua kali dalam sehari, yaitu di antara waktu makan pagi dan makan siang, dan pada sore hari. Tentu saja porsi makan anak pun perlu dibatasi.
2. Batasi Konsumsi Makanan Tidak Sehat
Selain nafsu makan yang berlebihan, sering memberi anak makanan tidak sehat seperti junk food dan minuman manis juga menjadi salah satu penyebab anak mengalami obesitas. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam “Pediatrics” pada tahun 2004, anak-anak yang sering mengonsumsi makanan cepat saji pada umumnya cenderung untuk makan lebih banyak makanan yang tidak sehat lainnya. Jadi, batasi pemberian junk food atau minuman dengan pemanis buatan pada anak seminimal mungkin. Baca juga: Apakah Benar Junk Food Penyebab Asma Pada Anak?
3. Alihkan Perhatian Anak
Keinginan Si Kecil untuk makan atau ngemil bisa saja disebabkan karena ia merasa bosan. Jadi, ketika ia mulai merengek minta makan, cobalah alihkan perhatiannya dengan kegiatan lain yang bermanfaat seperti jalan-jalan ke taman, bermain petak umpet, membaca buku, dan lain-lain.
4. Hindari Makan Sambil Nonton TV
Mengunyah makanan dengan sangat cepat selain bisa membuat anak berisiko tersedak, anak juga sulit menyadari bahwa sebenarnya ia sudah kenyang. Jadi, hindari memberi anak makan sambil menonton TV atau bermain gadget, karena anak akan makan tanpa berpikir. Hindari juga membuat anak makan terburu-buru. Ibu sebaiknya meminta anak untuk makan di meja makan dengan tegas. Jangan lupa, masukkan makanan berserat tinggi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan ke dalam menu makannya setiap hari. Bila Si Kecil masih harus disuapi, turunkan kecepatan ibu saat menyuapinya karena anak butuh waktu untuk mengunyah dan menelan makanan.
Baca juga: Usia Balita, Anak Sudah Bisa Makan Sendiri?
5. Jangan Berkompromi
Tidak menuruti kemauan anak saat ia merengek minta kue berulang kali memang butuh keteguhan hati yang tinggi. Pasalnya, banyak ibu yang enggak tega melarang anak makan apalagi bila Si Kecil menunjukkan wajah memelas. Namun, bila ibu sering berkompromi dan memberi Si Kecil tambahan makanan atau camilan padahal ia baru saja menghabiskan sepiring makanannya, lama-kelamaan hal ini akan menjadi kebiasaan buruk dan membuat anak tidak disiplin.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Anak yang Suka Jajan
Nah, itulah beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk mengatur nafsu makan anak. Bila ibu masih bingung bagaimana mengatur nafsu makan anak yang terlalu tinggi atau malah tidak punya nafsu makan, tanyakan saja pada ahlinya lewat aplikasi Halodoc. Ibu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.