5 Cara Mencegah Gatal Selangkangan Gatal Akibat Kutu Kelamin
Halodoc, Jakarta - Apakah kamu pernah atau sedang mengalami gatal-gatal pada selangkangan? Waspada, bisa jadi kondisi tersebut disebabkan oleh kutu kelamin atau kutu kemaluan (Phthirus pubis). Biasanya, rasa gatal ini akan semakin menjadi-jadi pada malam hari.
Kutu kelamin ini merupakan parasit kecil yang bisa menempati area berambut di tubuh manusia. Pada kebanyakan kasus, parasit kecil ini hinggap di rambut kemaluan. Parasit atau kutu kelamin ini hidup dengan menghisap darah melalui kulit. Hal ini yang nantinya menimbulkan rasa gatal. Lantas, bagaimana sih cara mencegah kutu kelamin?
Tips Simpel Cegah Kutu Kelamin
Sebenarnya cara mencegah kutu kelamin tidak mudah. Dikutip dari National Institutes of Health, berikut ini tips untuk mencegah infeksi kutu kelamin:
- Hindari berbagai pakaian, handuk, atau seprai dengan orang yang terinfeksi kutu kelamin.
- Jangan mencoba pakaian dalam atau pakaian renang. Bila harus mencobanya, pastikan untuk mengenakan pakaian dalam.
- Sering mandi atau selalu menjaga kebersihan tubuh dan tempat tidur.
- Bila terdiagnosis mengidap kutu kelamin, ajak anggota keluarga (pasangan dan anak) untuk memeriksakan diri ke dokter.
- Hindari kontak seksual dengan orang yang memiliki keamin sampai mereka sembuh.
Bagi kamu atau terdapat anggota keluarga yang mengidap kutu kelamin, bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tujuannya untuk mendapatkan penanganan dan saran medis yang tepat.
Baca juga: Ini Proses Penularan Kutu Kelamin yang Perlu Diketahui
Gegara Kontak hingga Pelecehan Seksual
Mau tahu bagaimana kutu kelamin bisa berpindah dari satu orang ke orang lain. Menurut para ahli, terdapat berbagai cara penyebaran atau penularan kutu kelamin, di antaranya:
1. Kontak seksual
Penyebarannya paling banyak terjadi melalui kontak seksual (termasuk seks oral), baik menggunakan alat kontrasepsi atau tidak.
2. Kasur yang terpapar kutu
Pada anak-anak, cara penularan kutu kelamin bisa terjadi ketika anak tidur di atas kasur yang sudah terpapar parasit ini dari orang dewasa yang terinfeksi.
3. Penggunaan barang pribadi bersama-sama
Meski jarang terjadi, kutu ini juga bisa menyebar akibat penggunaan pakaian, seprai, atau handuk secara bersama-sama.
4. Pelecehan seksual
Infeksi kutu kemaluan pada anak juga bisa menandakan adanya kemungkinan pelecehan seksual. Oleh sebab itu, orangtua perlu menyelidiki lebih lanjut.
Kenali Gejala Kutu Kelamin
Gejala kutu kelamin biasanya muncul setelah 1-3 minggu kutu menempati area tubuh. Hal yang perlu ditegaskan, gejala kutu kelamin bukan hanya rasa gatal pada area kemaluan atau selangkangan saja.
Berikut ini gejala kutu kelamin lainnya yang perlu diwaspadai:
- Gatal di daerah pubis terutama saat berkeringat.
- Rasa gatal pada kulit akibat reaksi, dan memburuk saat malam hari. Saat malam hari kutu kemaluan aktif menghisap darah manusia.
- Bintik kecil berwarna merah kebiruan pada kulit bekas gigitan.
- Ditemukan bercak merah abu-abu atau kebiruan yang disebut macula serulae (dapat meluas ke daerah lain).
- Bercak hitam di celana dalam yang merupakan darah kering akibat gigitan kutu ini.
- Terdapat bintik cokelat pada pakaian dalam, yang merupakan kotoran kutu kelamin.
- Terlihat telur kutu atau kutu pada rambut-rambut tersebut.
- Bisa ditemukan pembesaran kelenjar getah bening regional.
- Demam.
- Peradangan pada mata, bila infeksi kutu kemaluan terdapat pada bulu atau alis.
- Peradangan dan iritasi akibat digaruk.
Baca juga: Kutu Kelamin Dapat Muncul di Ketiak, Apa Penyebabnya?
Namun, dalam beberapa kasus ada pula pengidap kutu kelamin yang tidak mengalami gejala di atas. Kondisi ini yang bisa membuat menyebarkan kutu kemaluan pada orang lain tanpa disadari.
Referensi:
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. Pubic lice.
Healthline. Diakses pada 2021. Pubic Lice Infestation
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Pubic lice
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan