5 Cara Memperlancar ASI Setelah Melahirkan

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Agustus 2021
5 Cara Memperlancar ASI Setelah Melahirkan5 Cara Memperlancar ASI Setelah Melahirkan

“ASI eksklusif wajib diberikan dari anak lahir hingga berusia enam bulan. Hanya dengan ASI, seluruh nutrisi yang dibutuhkan Si Kecil dapat terpenuhi dengan baik. Sayangnya, tidak sedikit ibu menyusui yang mengeluhkan ASI-nya tidak lancar. Lantas, adakah cara memperlancar ASI yang dapat dilakukan untuk memperbanyak produksinya?

Halodoc, Jakarta – Ada beberapa kondisi yang memicu ASI tidak keluar setelah melahirkan. Hal tersebut dikarenakan banyak ibu mengalami stres, kehilangan darah, bahkan masalah saat persalinan. Selain itu, faktor kesehatan ibu sendiri menentukan sedikit banyak keluarnya ASI. Beberapa kondisi tersebut terkait dengan hormon dalam tubuh ibu, seperti diabetes, obesitas, riwayat PCOS, atau obat yang dikonsumsi.

Meski banyak sekali masalah muncul setelah persalinan yang membuat produksi ASI menurun, ibu tidak boleh menyerah begitu saja mengingat ASI sangat penting di enam bulan pertama kehidupan Si Kecil. Berikut ini beberapa cara memperlancar ASI agar asupan untuk Si Kecil tercukupi:

Baca juga: Manfaat Vaksin COVID-19 untuk Ibu Menyusui

1. Pastikan Gizi Tubuh Ibu Tercukupi

Jangan makan sembarangan, karena ibu menyusui perlu mendapatkan asupan gizi yang baik guna menunjang proses menyusui. Makanan yang direkomendasikan, yaitu ayam, ikan, telur, daging, buah-buahan, dan sayuran hijau. Jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan banyak minum air putih.

2. Meningkatkan Frekuensi Menyusui

Cara ini dapat membantu merangsang kontraksi pada otot-otot payudara. Kontraksi otot yang baik akan membuat ASI semakin lancar. Semakin banyak ASI dikeluarkan, maka semakin meningkat pula produksinya. Jika Si Kecil sudah kenyang, ibu bisa mengakalinya dengan teknik pumping.

Baca juga: Camilan Sehat yang Mampu Melancarkan Produksi ASI

3. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman

Selama proses menyusui berlangsung, ibu wajib menghindari cemas, stres, bahkan depresi. Berbagai kondisi tersebut dapat memengaruhi produksi ASI secara langsung. Sebaiknya ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman selama masa menyusui.

4. Perhatikan Pelekatan Puting

Jika saat pumping ASI keluar lebih banyak ketimbang saat menyusui, bisa saja pelekatan puting pada mulut anak tidak tepat. Selain meningkatkan produksi ASI, pelekatan puting yang tepat dapat mencegah nyeri, lecet, bahkan luka selama proses menyusui.

5. Menyusui Lewat Dua Payudara

Cara memperlancar ASI yang terakhir dapat dilakukan dengan menyusui lewat kedua payudara. Stimulasi atau rangsangan di kedua payudara akan memicu kontraksi otot, sehingga produksi ASI pun dapat meningkat.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Payudara yang Membengkak saat Menyapih

Itulah cara memperlancar ASI pada ibu menyusui. Jika beberapa langkah tersebut tidak dapat membantu, ibu disarankan untuk mendiskusikan gangguan yang dialami dengan dokter di aplikasi Halodoc.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. What causes a low milk supply during breast-feeding?

Healthline. Diakses pada 2021. No Breast Milk After Birth? Here’s Why You Shouldn’t Worry.