“Kekebalan tubuh yang belum sempurna dan kulit yang sensitif, membuat bayi rentan mengalami infeksi kulit, seperti bisul. Untuk mengatasi bisul pada bayi, ibu bisa melakukan perawatan rumahan. Misalnya, dengan kompres hangat, menjaga kebersihan, dan menghindari memencet bisul.”

Halodoc, Jakarta – Bayi memiliki kulit sensitif, dan sistem kekebalannya masih dalam tahap perkembangan. Ini berarti bahwa mereka lebih rentan terhadap infeksi, termasuk pada kulit, seperti bisul. Mengatasi bisul pada bayi sangat penting agar tidak berkembang menjadi serius.

Masalah kulit ini muncul karena infeksi pada kelenjar minyak atau folikel rambut, yang umumnya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Kulit biasanya bertindak sebagai penghalang bakteri ini, mencegahnya memasuki tubuh dan menyebabkan infeksi.

Baca juga: Anak Bisulan, Apa yang Harus Ibu Lakukan?

Mengatasi Bisul pada Bayi di Rumah

Pada kebanyakan kasus, bisul bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, dan hanya memerlukan perawatan rumahan untuk meredakan gejala. Berikut ini cara yang bisa dicoba untuk mengatasi bisul pada bayi di rumah:

1. Kompres Hangat

Cobalah mengompres hangat area bisul untuk membantu bisul terbuka dan cepat mengering. Ibu dapat membuat kompres dengan membasahi kain atau handuk lembut dengan air hangat. Lakukan cara ini beberapa kali sehari, hingga perlahan bisul membaik.

2. Kompres Bubur

Selain kain yang dibasahi air hangat, ibu juga bisa mencoba kompres bubur. Buatlah kompres hangat dengan membungkus bubur dengan kain katun bersih dan mencelupkannya ke dalam susu panas. Kompres bubur membantu mengurangi peradangan, sehingga mempercepat proses penyembuhan.

3. Tingkatkan Kebersihan

Bisul dapat menyebar dengan sangat mudah. Jika nanah atau darah dalam bisul terbuka dengan sendirinya dan mengalir keluar, bersihkan dengan bola kapas bersih yang dibasahi larutan antiseptik. Cuci dan keringkan area tersebut dengan baik lalu tutup dengan plester. 

Cara ini dapat menghentikan penyebaran bisul dan meredakan rasa tidak nyaman. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan keringkan secara menyeluruh sebelum dan sesudah menyentuh bisul.

Cuci juga seluruh tubuh anak dengan air hangat dan sabun khusus bayi. Bersihkan juga pakaian bayi dengan air panas, untuk mematikan kuman dari bisul yang menempel. 

4. Hindari Memencet Bisul

Mungkin rasanya gemas melihat bisul yang tak kunjung pecah, sehingga ibu ingin memencetnya. Hal ini sebaiknya jangan dilakukan, karena dapat menyebabkan infeksi yang jauh lebih serius dan akan menyakitkan.

Baca juga: Bisul setelah Menjalani Imunisasi BCG, Ini Penyebabnya

5. Perhatikan Bisulnya

Penting bagi ibu untuk mengamati bisul yang muncul di kulit bayi. Bila bisul lain muncul atau bisul bertambah besar atau lebih menyakitkan, ibu perlu membawa Si Kecil ke dokter.

Sebagai pertolongan pertama, ibu juga bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter anak, ketika Si Kecil mengalami bisul. Dokter mungkin akan meresepkan obat yang sesuai dengan kondisi, dan memberi tips lain untuk mengatasi bisul pada bayi.

Referensi:

Firstcry Parenting. Diakses pada 2021. How to Treat Boils/Abscess on Infants.

Kids Health. Diakses pada 2021. How To Treat & When To Seek Help For Boils.