5 Cara Ampuh Mengatasi Mata Merah, Kenali Penyebabnya
Penanganan mata merah yang tepat bergantung pada penyebab dasarnya.
DAFTAR ISI
- Cara Ampuh Mengatasi Mata Merah
- Berbagai Gangguan yang Menyebabkan Mata Merah
- Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Mata Merah
Mata merah dan perih penyebabnya bisa karena iritasi. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga siapapun yang mengalami perlu mendapatkan penanganan sesegera mungkin.
Ada beberapa cara yang ampuh untuk mengatasi mata merah, sehingga kembali membaik. Simak artikel ini lebih lanjut!
Cara Ampuh Mengatasi Mata Merah
Jika melihat mata terlihat merah saat berkaca dan terasa perih atau bahkan nyeri, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya, antara lain:
1. Kompres mata
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi mata merah adalah dengan mengompres mata.
Kamu bisa menggunakan kombinasi dari air dingin dan hangat untuk membuat mata terasa lebih baik.
Caranya:
- Siapkan dua wadah terdiri dari air dingin dan hangat.
- Gunakan kain yang lembut untuk mengompres ke area mata.
- Kompres bagian mata secara bergantian dengan kompres dingin dan hangat selama beberapa menit.
- Diamkan mata sejenak sambil mengeringkan area yang basah.
2. Istirahatkan mata
Kamu juga bisa meredakan mata merah dengan mengistirahatkannya sejenak. Cobalah untuk menghindari tatapan ke komputer atau gadget dan pejamkan mata untuk sementara waktu.
Bukan hanya itu, kamu juga bisa menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi nutrisi yang dapat menjaga kesehatan mata.
Pastikan juga untuk menghindari berbagai kebiasaan yang berdampak buruk pada mata, seperti merokok.
3. Penggunaan air mata buatan
Jika kamu rentan mengalami mata merah, pelumasan dengan air mata buatan sangat perlu dilakukan untuk menjaganya tetap bersih.
Cara ini dapat menjaga kesehatan mata dengan mencegah bagian tersebut kekeringan.
Jika dokter merekomendasikan air mata buatan yang dingin, cobalah untuk memasukkannya ke kulkas sebentar sebelum penerapan.
4. Gunakan obat tetes mata
Ada dua jenis obat tetes mata yang bisa kamu gunakan, yaitu antihistamin dan dekongestan. Pada jenis antihistamin, dokter merekomendasikannya untuk mata merah yang penyebabnya alergi, sehingga bisa meredakan rasa gatal.
Sementara itu, jenis dekongestan ampuh untuk mengurangi kemerahan. Meski efektif, hindari penggunaan obat ini lebih dari tiga hari, sebab dapat memperburuk mata merah yang dialami.
5. Jangan menggaruk mata
Saat mata merah, sebaiknya hindari menggaruk bagian tersebut meskipun terasa gatal dan tidak nyaman.
Semakin sering kamu menggaruk, semakin parah kemerahan yang terjadi pada mata. Bahkan, bisa jadi kamu perlu mengistirahatkan mata lebih lama dari seharusnya.
6. Hindari Penggunaan Lensa Kontak
Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya hindari penggunaan lensa kontak.
- Batasi penggunaan lensa kontak saat kamu mengalami kondisi ini.
- Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum menggunakan atau melepas lensa kontak.
- Pastikan cairan yang kamu gunakan untuk menyimpan lensa kontak masih dalam kualitas yang baik.
Agar lebih aman, ketahui 7 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakan Lensa Kontak.
Berbagai Gangguan yang Menyebabkan Mata Merah
Ada beberapa penyebab yang dapat membuat mata menjadi merah bahkan terasa perih, antara lain:
1. Konjungtivitis
Penyebabnya adalah peradangan pada area mata. Kondisi ini sangat menular, dan penyebabnya bisa karena bakteri, virus, dan alergi.
Seseorang yang mengidap konjungtivitis yang penyebabnya oleh bakteri biasanya dapat mengatasinya dengan antibiotik resep dari dokter. Jika penyebabnya virus, kamu cukup mengompresnya.
Sementara itu, jika alergi yang menyebabkan mata merah, kompres dan penggunaan air mata buatan bisa membuat masalah ini lebih baik.
Tapi jika tidak kunjung membaik, kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan memastikan penyebabnya.
Mata merah dan terasa mengganggu? Begini 7 Cara Ampuh untuk Mengatasi Mata Merah yang bisa kamu coba.
2. Alergen
Beberapa alergen yang bisa sebabkan mata merah, misalnya:
- Serbuk sari.Seseorang bisa mengalami iritasi pada mata akibat gangguan alergi, salah satunya disebabkan oleh serbuk sari. Jika kamu memiliki alergi, sebaiknya berhati-hati dan menggunakan pelindung wajah, terlebih jika kondisi berangin.
- Jamur. Selain itu, jamur juga termasuk alergen yang dapat menyebabkan mata merah. Jika kamu tinggal di daerah yang lembap, sebaiknya memiliki dehumidifier agar pertumbuhan jamur tidak terjadi.
- Bulu hewan. Apabila kamu mengidap alergi, hindari memiliki hewan peliharaan dan tidak menyentuhnya sama sekali. Jika melakukan kontak, pastikan untuk mencuci tangan setelahnya.
3. Blefaritis
Penyebab gangguan mata merah ini adalah peradangan. Blefaritis juga dapat menyebabkan rasa gatal, terbakar, hingga pengerasan pada kulit.
Untuk mengatasi kondisi ini kamu membutuhkan kompres hangat agar lebih baik.
Kondisi mata ini perlu kamu waspadai, sebab Blefaritis Bisa Sebabkan Kerusakan pada Kornea.
4. Perdarahan subkonjungtiva
Penyebab mata merah berikutnya yaitu perdarahan subkonjungtiva, sehingga terlihat bercak merah pada mata yang menyerupai memar. Bahkan kamu bisa merasakan benjolan kecil, terlebih saat batuk atau bersin.
Gangguan ini bisa juga akibat tekanan darah tinggi dan penggunaan pengencer darah yang menyebabkan perdarahan. Meski begitu, kondisi ini dapat hilang dalam dua minggu tanpa perawatan apa pun.
Apabila perasaan sakit tidak kunjung menghilang, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Dengan begitu, tindakan yang tepat bisa kamu lakukan untuk membuat mata kembali normal.
5. Mata kering
Saat air mata yang dihasilkan terlalu sedikit, indera penglihatan tersebut dapat mengalami kekeringan. Seseorang yang mengalami mata kering dapat merasa perih atau terbakar, bahkan mengeluarkan lendir.
Kondisi ini lebih rentan terjadi pada wanita, terlebih jika sudah mengalami menopause. Selain itu, pertambahan usia juga dapat membuat produksi air mata menurun, sehingga berisiko lebih tinggi mengalami mata kering.
Penyebab mata merah ini juga merupakan efek samping dari konsumsi obat tertentu. Meski begitu, kondisinya dapat kamu kelola dengan baik dengan penggunaan tetes air mata buatan.
Lalu, kapan sih seseorang butuh pemeriksaan dari dokter? Ada beberapa kondisi yang membutuhkan penanganan dari ahlinya segera, yaitu:
- Mengalami kehilangan penglihatan.
- Merasakan sakit yang mengganggu.
- Belum lama mengalami trauma pada kepala.
- Efek samping dari tindakan operasi mata.
- Memiliki riwayat mengalami nyeri hebat pada mata.
Maka dari itu, jika kamu mengalami mata merah dan merasakan sakit dalam waktu yang bersamaan, sebaiknya segera mendapatkan penanganan dari ahlinya. Dengan begitu, gangguan pada mata ini bisa teratasi dengan tepat dan cepat.
Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Mata Merah
Jika kamu atau orang terdekat mengalami mata merah yang tidak membaik dan semakin parah, sebaiknya segera periksakan ke dokter melalui Halodoc.
Dokter spesialis di Halodoc berikut ini sudah berpengalaman selama lebih dari 13 tahun, sehingga mereka mampu memberikan penanganan yang lebih akurat.
Jangan khawatir, sebab mereka juga telah menerima ulasan yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.
Berikut ini dokter yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Febria Restissa Sp.M
Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Febria Restissa Sp.M, seorang dokter spesialis mata yang lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada tahun 2011 dan 2018.
Ia juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dengan nomor STR 1621603323130387 dan kini menjalani praktik di Tangerang, Banten.
Dengan pengalaman sebagai dokter mata selama 14 tahun, dr. Febria Restissa Sp.M dapat kamu percayai dalam mengatasi mata merah yang kamu alami.
Tak hanya itu, ia juga bisa memberikan konsultasi seputar infeksi mata, gangguan retina, mata bintitan, maupun penglihatan buram.
Chat dr. Febria Restissa Sp.M mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes
Dokter spesialis berikutnya yang juga bisa kamu hubungi yaitu dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes.
Ia adalah seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung pada tahun 2011 dan Universitas Sriwijaya Palembang pada tahun 2022.
Dokter Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes saat ini berpraktik di Bandar Lampung dan juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dengan nomor STR 1621603422130592.
Berbekal pengalaman 14 tahun, dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes mampu memberikan solusi tepat dalam menangani mata merah yang sesuai dengan kondisimu.
Kamu juga bisa berdiskusi dengan dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes seputar mata bintitan, gangguan saluran air mata, maupun infeksi mata.
Chat dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.
Dokter spesialis mata tersebut siap membantu kamu dalam mengatasi masalah mata merah yang tidak kunjung membaik.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Why Eye Redness Happens and How to Treat It.
American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2024. Home Remedies for Bloodshot Eyes.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Red Eye.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan