5 Buah untuk Bantu Mencegah Stretch Marks di Kulit
“Stretch mark menjadi masalah kulit yang kerap terjadi pada ibu hamil saat memasuki trimester kedua kehamilan. Kondisi tersebut tentu sangat mengganggu penampilan. Namun, ternyata ada beberapa jenis buah yang bisa membantu mengurangi stretch mark di kulit.”
Halodoc, Jakarta – Setidaknya, antara 50 sampai 90 persen ibu hamil mengalami stretch mark. Namun, studi tentang kondisi ini bisa dibilang sangat terbatas karena tidak menunjukkan kelainan medis. Memang tidak berbahaya, tetapi bagi sebagian besar wanita, ini menyangkut masalah estetika.
Sebenarnya, stretch mark merupakan lesi berbentuk garis yang dikenal dengan istilah striae. Garis ini muncul saat seseorang bertumbuh atau mengalami pertambahan berat badan dengan cepat, misalnya saat hamil. Stretch mark biasanya sering muncul pada payudara, pinggul, paha, dan dada.
Mulanya tampak sebagai kulit dengan warna kemerahan dan mengilap. Seiring waktu, akan berubah menjadi lebih keputihan dengan tekstur yang berbeda dengan kulit di sekitarnya.
Banyak krim, gel, losion, dan kosmetik yang diiklankan untuk mencegah atau mengurangi munculnya stretch mark. Namun, tidak ada bukti bahwa penggunaan semua produk tersebut berhasil. Krim dan pelembap maupun losion dapat membantu mengatasi kulit kering dan gatal-gatal, tetapi tidak memberikan jaminan untuk mengobati stretch mark.
Buah untuk Bantu Cegah Stretch Mark di Kulit
Meski kamu mungkin tidak dapat mencegah stretch mark sepenuhnya, tetapi ada cara untuk mengurangi risiko kemunculan garis tersebut. Selama kehamilan, mengonsumsi makanan yang sehat dan menjaga berat badan adalah cara pencegahan terbaik. Salah satunya dengan banyak mengonsumsi buah. Faktanya, ada buah yang membantu mencegah munculnya stretch mark, yaitu:
- Jeruk
Warnanya yang cerah dan rasanya yang menyegarkan ternyata membuat jeruk punya banyak sekali manfaat. Jeruk kaya akan air dan membantu mengisi ruang antar sel, sehingga meminimalkan munculnya stretch mark. Plus, vitamin C dalam buah satu ini juga membantu membuat kulit lebih elastis dan kandungan antioksidannya membantu menyembuhkan tubuh dari kerusakan.
- Blueberry dan Goji Berry
Dua jenis buah ini memang sering dimanfaatkan sebagai campuran oat dan yoghurt. Bukan tanpa alasan, vitamin dan nutrisi lain yang terdapat dalam buah blueberry dan goji berry memiliki sifat antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Faktanya, radikal bebas juga berperan atas munculnya stretch mark. Sekarang, keduanya banyak tersedia dalam bentuk suplemen, tetapi lebih baik mendapatkan nutrisi ini dari makanan untuk menjaga kesehatan kulit.
- Mentimun
Timun banyak dimanfaatkan sebagai infused water. Kandungan air yang tinggi dalam mentimun membantu tubuh tetap terhidrasi. Dampaknya tentu saja meningkatkan elastisitas kulit dan pembentukan kolagen. Selain itu, memastikan asupan air tubuh tetap terpenuhi turut membantu membuang racun dan menjaga kesehatan kulit. Jadi, jangan heran kalau mentimun punya peran yang sangat hebat dalam menghilangkan kantung mata.
- Alpukat
Memasukkan lemak sehat ke dalam makanan harian juga membantu memberikan elastisitas dan meningkatkan kesehatan kulit. Nah, alpukat adalah sumber vitamin E dan makanan dengan kandungan lemak sehat yang sangat baik dan membantu mencegah stretch mark.
- Tomat
Tomat kaya akan vitamin C yang turut membantu pembentukan kolagen. Senyawa ini sangat penting untuk menjaga kulit tetap kuat, sekaligus mempertahankan elastisitasnya, sehingga turut mengurangi kemungkinan munculnya tanda-tanda stretch mark. Selain itu, tomat juga kaya akan senyawa likopen yang bertindak sebagai tabir surya alami. Tomat yang dimasak sebenarnya lebih kaya likopen, daripada tomat segar atau mentah.
Kalau stretch mark yang muncul di kulit sudah sangat mengganggu, kamu bisa langsung buat janji dengan dokter spesialis kulit di rumah sakit terdekat. Pakai aplikasi Halodoc saja, pastikan dulu kamu sudah download aplikasi Halodoc di ponselmu, ya!