Halodoc, Jakarta – Teh memang merupakan salah satu minuman favorit yang menjadi pilihan banyak orang untuk dikonsumsi saat buka puasa. Bila disajikan hangat, teh untuk buka puasa bisa memberikan efek rileks dan menenangkan. Sementara es teh bisa memberi kamu kesegaran tatkala kamu ingin menghilangkan dahaga setelah berpuasa seharian. 

Meski begitu, tahukah kamu bahwa minuman berkafein ini sebenarnya tidak baik untuk diminum saat buka puasa ketika perut dalam kondisi kosong? Apalagi bagi kamu yang mengidap penyakit maag. Cari tahu alasan buka puasa tidak dianjurkan minum teh di sini.

Alasan Teh Tidak Baik untuk Buka Puasa

Setelah berpuasa sepanjang hari, kamu dianjurkan untuk memenuhi kembali cairan tubuh yang hilang dengan banyak minum air. Meski begitu, kamu perlu berhati-hati dalam memilih jenis minuman yang dikonsumsi saat buka puasa. Pasalnya, ada beberapa minuman yang tidak baik untuk tubuh bila dikonsumsi saat buka puasa, salah satunya adalah teh. Ini alasannya:

1. Bisa Memicu Asam Lambung Naik

Bagi kamu yang memiliki penyakit maag, sebaiknya jangan minum teh untuk buka puasa. Selama berpuasa, tubuh tidak menerima asupan makanan sama sekali selama belasan jam. Nah, minum teh dalam kondisi perut kosong bisa memicu asam lambung naik, sehingga menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman, seperti bersendawa, rasa terbakar di dada, dan lain-lain. 

2. Menyebabkan Sembelit

Minum teh untuk buka puasa di saat perut dalam kondisi kosong juga bisa menyebabkan sembelit. Hal itu karena teh mengandung bahan kimia yang dikenal sebagai teofilin yang bisa menyerap cairan pada tinja, sehingga membuat tinja mengeras dan sulit dikeluarkan.

3. Memperlambat Penyerapan Nutrisi

Lantas, bagaimana bila minum teh untuk buka puasa dilakukan setelah mengonsumsi makanan berat? Nah, hal itu juga bisa memberi dampak negatif bagi tubuh. kandungan tanin dalam teh bisa mengganggu penyerapan banyak mineral, termasuk zat besi, seng, dan kalsium. Akibatnya, tubuh bisa kekurangan mineral tersebut dan memicu berbagai masalah kesehatan.

4. Membuat Sulit Tidur

Ingat, teh merupakan minuman yang mengandung kafein. Kandungan ini bisa menambah kewaspadaan kamu dan memperburuk kecemasan. Minum teh untuk buka puasa terlalu banyak bisa membuat sulit tidur, sehingga mengganggu puasa. 

Selama masa puasa, penting untuk tidur yang cukup agar tubuh tetap sehat menjalani aktivitas. Jadi, sebaiknya hindari terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein yang bisa memengaruhi ritme sirkadian yang mengganggu fungsi tubuh.

4. Meningkatkan Gula Darah

Minum es teh manis untuk buka puasa memang sangat nikmat dan bisa mengembalikan energi tubuh. Namun, terlalu banyak konsumsi gula juga tidak baik untuk tubuh. Hal itu bisa meningkatkan gula darah, membuat berat badan naik, dan tidak baik untuk kesehatan jantung.

Tips Minum Teh Saat Puasa

Bukannya sama sekali tidak boleh minum teh untuk buka puasa. Namun, sebaiknya konsumsi lah minuman tersebut 15-20 menit setelah mengonsumsi makanan berat, tapi beri jarak minimal 2 jam sebelum waktu tidur. 

Selain itu, kamu juga dianjurkan untuk membatasi asupan kafein hanya sampai 400 miligram saja per hari. Pilihlah jenis teh yang baik, seperti teh hijau yang bisa melancarkan pencernaan atau teh hitam yang bisa menurunkan tekanan darah. Sebaiknya jangan menambahkan gula dalam teh yang kamu minum.

Nah, agar tetap sehat selama menjalani puasa, kamu juga bisa minum vitamin dan suplemen untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Cek kebutuhan obat dan vitamin kamu melalui aplikasi Halodoc. Tinggal order dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:

Times of India. Diakses pada 2022. Should or should you not drink coffee and tea during a fast

Lybrate. Diakses pada 2022. Drinking Tea Right After Meals – Is It Good Or Bad?

NDTV. Diakses pada 2022. 5 Downsides Of Drinking Tea On An Empty Stomach

Let’s Drink Tea.Diakses pada 2022. When To Drink Tea

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Caffeine: How much is too much?