Halodoc, Jakarta – Tahun ajaran baru sebentar lagi akan dimulai nih. Apakah kamu sudah memilih sekolah untuk Si Kecil? Tentunya kebanyakan orangtua ingin menyekolahkan anak di tempat yang ternama dan berkualitas. Namun, selain mutu, masih ada beberapa hal lain yang perlu kamu perhatikan saat ingin menentukan sekolah untuk Si Kecil.  

Dikutip dari detikhealth, seorang pakar dan praktisi pendidikan anak, Arif Rachman beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa kriteria sekolah yang baik untuk TK dan SD adalah sekolah yang dapat menjadi wadah untuk mengembangkan 5 unsur penting dalam diri anak, yaitu spiritual, emosional, jasmani, intelektual dan sosial yang dikemas dalam kegiatan belajar mengajar.

Lebih lanjut, seorang pakar psikologi juga menyatakan bahwa sebaiknya pemilihan sekolah anak tidak didasarkan pada ambisi orangtua semata saja, melainkan pada kecocokan sekolah tersebut dengan anak.

(Baca juga: 5 Cara Persiapkan Si Kecil untuk Bersekolah)

1. Mempertimbangkan Biaya

Biaya tentunya adalah hal penting pertama yang perlu kamu pertimbangkan sebelum mendaftarkan anak ke sebuah sekolah. Jangan sampai, hanya karena ingin menyekolahkan anak di tempat bergengsi, perekonomian rumah tangga jadi goyah.

Selain mempertimbangkan uang pangkal atau uang gedung dan biaya tahunan (biaya kegiatan dan biaya buku selama setahun), kamu juga perlu mempertimbangkan besaran biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya seperti SPP, uang jajan, biaya antar-jemput dan biaya untuk ekstrakurikuler.

Jadi, cari tahu sedetail mungkin informasi mengenai komponen biaya pada sekolah tersebut agar kamu bisa mengetahui apakah biaya sekolah tersebut sesuai dengan bujet yang kamu miliki.

(Baca juga: 5 Tips Memilih Kegiatan Ekstrakurikuler untuk Anak)

2. Perhatikan Lingkungan Sekolah

Salah satu hal yang membuat anak malas atau bahkan benci pergi ke sekolah adalah karena ia tidak merasa nyaman dengan lingkungan di mana ia bersekolah. Jadi, penting sekali untuk melihat secara langsung lingkungan sekolah, terutama saat jam belajar.

Nah, bila calon sekolah mengadakan acara open house atau tur pengenalan lingkungan sekolah, jangan sia-siakan kesempatan tersebut. Datang dan perhatikanlah dengan saksama suasana kegiatan belajar mengajar, interaksi pengajar dengan murid, sampai fasilitas yang ada di sekolah tersebut.

Fasilitas yang perlu diperhatikan tidak cuma ruang kelas dan laboratorium saja, tapi juga sampai kebersihan toilet, kantin, sampai tempat bermain. Kalau boleh, ajak juga Si Kecil untuk ikut datang ke sekolah tersebut.

3. Sistem Kurikulum yang Digunakan

Umumnya, sekolah-sekolah di Indonesia menerapkan kurikulum pendidikan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Namun, ada juga beberapa sekolah yang menggunakan kurikulum dari luar yang berbeda dengan yang dicanangkan oleh pemerintah.

Nah, mengetahui informasi tentang kurikulum apa yang diterapkan sangat penting, karena kurikulum sekolah berkaitan dengan pertumbuhan, pembelajaran dan pengembangan talenta anak.

4. Lokasi Sekolah

Walaupun sekarang ini sudah tersedia berbagai pilihan transportasi umum, namun lokasi sekolah sebaiknya tetap dijadikan bahan pertimbangan. Pasalnya, jarak tempuh sekolah yang jauh dan tingkat kemacetan yang tinggi bisa memengaruhi proses belajar anak di sekolah. Bayangkan bila Si Kecil harus melewati itu semua selama lima hari dalam seminggu dan selama beberapa tahun, bisa-bisa semangatnya untuk belajar akan menurun secara perlahan tapi pasti.

(Baca juga: Cara Tepat Pilih Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus)

Ingat, yang akan menjalani masa-masa belajar di sekolah adalah Si Kecil. Jadi, mendengarkan pendapat anak mengenai sekolah yang ingin dituju juga sangat penting dan sebaiknya hindari memaksakan anak bersekolah di suatu tempat yang tidak ia inginkan.

Kalau Si Kecil sakit, enggak usah panik, kamu bisa membicarakan masalah kesehatannya pada dokter lewat aplikasi Halodoc. Enggak perlu repot-repot keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.