4 Tips Tetap Berenergi saat Puasa
Halodoc, Jakarta – Lemas dan lesu pada hari-hari pertama puasa adalah hal wajar. Ini berarti tubuh sedang beradaptasi dengan perubahan pola makan. Yang semula di waktu pagi, siang, dan malam hari menjadi di waktu dini hari (sahur), magrib (berbuka), dan malam hari. Setelah beberapa hari terlewati, umumnya kamu tak akan lagi merasa lemas dan lesu karena tubuh sudah bisa beradaptasi dengan pola perubahan tersebut. (Baca juga: Tips Agar Si Kecil Tetap Fit saat Puasa)
Tetap Berenergi saat Puasa
Jika kamu tetap merasa lemas dan lesu setelah lama berpuasa, kamu perlu mencari tahu penyebabnya. Karena mungkin saja ada yang salah dengan pola hidup atau pola makan kamu saat sahur dan berbuka. Oleh sebab itu, intip empat tips tetap berenergi saat puasa berikut ini, yuk.
1. Penuhi Kebutuhan Cairan
Salah satu penyebab tubuh lemas dan lesu saat berpuasa adalah dehidrasi, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan cairan. Oleh sebab itu, kamu tetap perlu memenuhi kebutuhan cairan saat berpuasa dengan menerapkan pola 2-4-2, yaitu minum dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas air putih saat makan malam, dan dua gelas air putih saat sahur.
(Baca juga: Aturan Minum Air Putih saat Puasa)
2. Konsumsi Karbohidrat dan Protein
Studi dari Universitas Drexel, Philadelphia menyebutkan bahwa untuk meningkatkan energi, kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung protein (seperti telur, ayam, keju, dan tahu) dan karbohidrat (nasi, oatmeal, roti gandum dan sayuran hijau). Alasannya karena karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh dan protein merupakan senyawa yang bisa menjaga kadar gula darah tetap normal selama berpuasa. (Baca juga: 5 Nutrisi yang Paling Dibutuhkan Tubuh Saat Puasa)
3. Atur Pola Makan yang Sehat
Menahan lapar saat puasa tidak boleh dijadikan alasan untuk “balas dendam” saat berbuka. Sebab meskipun berpuasa, kamu tetap perlu mengatur pola makan agar puasa yang kamu lakukan bisa benar-benar bermanfaat untuk kesehatan. Bagaimana caranya?
(Baca juga: Jangan Khawatir Sakit, 6 Manfaat Berpuasa)
- Makan makanan sehat. Saat sahur dan berbuka, pilih makanan yang sehat dan bergizi. Dan sebisa mungkin, batasi konsumsi gula, garam, kafein, gorengan, dan makanan lain yang bisa mengganggu kelancaran berpuasa. (Baca juga: 5 Buah yang Direkomendasikan Dimakan saat Puasa)
- Berbuka dengan perlahan. Awali dengan mengonsumsi makanan ringan seperti buah kurma, sup, kolak, atau makanan pembuka lain. Beri jeda waktu beberapa saat, barulah kamu bisa mengonsumsi makanan besar. Sebisa mungkin, hindari makan secara berlebihan. Sebab, makan berlebihan bisa mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan ngantuk, sehingga bisa mengganggu aktivitas harian kamu.
- Makan tiga kali sehari. Saat puasa, kamu tetap perlu memenuhi kebutuhan gizi dengan makan tiga kali sehari, yaitu saat sahur, berbuka, dan makan malam.
4. Tidur dan Istirahat yang Cukup
Bukan hanya pola makan yang berubah saat puasa, melainkan juga pola tidur. Oleh sebab itu, kamu perlu mengatur strategi agar kebutuhan tidur dan istirahat kamu tercukupi. Misalnya dengan tidur dan bangun pada jam yang sama untuk mengatur siklus sirkadian tubuh secara alami. Bagaimana dengan istirahat? Kamu bisa mengakalinya dengan tidur selama 5-10 menit di sela-sela waktu luang.
Jika kamu punya keluhan kesehatan saat puasa, sebaiknya kamu segera bicara dengan dokter. Kini kamu sudah bisa bicara pada dokter tanpa perlu repot ke luar rumah. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play. Lalu, kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, ayo gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan rekomendasi saran dari dokter tepercaya.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan