4 Tips Menentukan Waktu Istirahat saat Pulang Mudik
“Beristirahat selama perjalanan mudik sangat penting agar perjalanan tetap aman sampai tujuan. Waktu istirahat yang dianjurkan saat perjalanan mudik yaitu, setelah mengemudi selama empat jam, saat tengah malam, saat merasa pusing dan mual, dan ketika sudah mulai merasakan kantuk.”
Halodoc, Jakarta – Libur lebaran sudah hampir berakhir, ini saatnya untuk kembali dari kampung halaman. Banyaknya pemudik yang berbondong-bondong pulang ke rumah, tentunya akan membuat jalanan ramai dan macet. Pemerintah pun turut mengimbau agar pemudik menghindari perjalanan saat puncak arus balik.
Melansir dari laman Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, puncak arus balik pertama diperkirakan terjadi pada 24-25 April 2023. Sementara itu puncak arus balik kedua mungkin akan terjadi pada tanggal 29-30 April dan 1 Mei 2023. Oleh karena itu, sebaiknya hindari melakukan perjalanan di waktu tersebut, agar tidak terjebak macet.
Nah, selain memerhatikan kapan terbaik untuk arus balik, kamu juga harus memastikan kondisimu prima selama perjalanan dengan istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup perlu dilakukan sebelum dan selama perjalanan. Pertanyaannya, kapan waktu istirahat yang tepat saat perjalanan pulang mudik? Yuk, simak informasinya berikut ini!
Bahaya Kurang Istirahat Selama Perjalanan Mudik
Mengantuk selama mengemudi seringkali menjadi penyebab utama kecelakaan. Bahkan ini sama bahayanya seperti mengemudi dalam keadaan mabuk. Mengapa demikian? Sebab ketika mengantuk tubuh dan otak merasa kelelahan, saat ini terjadi otak tidak dapat berkonsentrasi dengan baik selama perjalanan. Akibatnya pengemudi menjadi kurang waspada, dan berpotensi menimbulkan tabrakan atau kecelakaan lainnya.
Mengantuk saat berkendara bisa terjadi akibat kurang tidur, memiliki gangguan tidur, macet, atau sedang dalam pengaruh obat-obatan tertentu.
Beberapa orang menyadari bahwa mereka sedang dalam kondisi mengantuk saat mengemudi, tetapi sebagian besar tidak menyadari masalah ini. Ciri-ciri mengantuk saat mengemudi misalnya tidak bisa berhenti menguap, mata tidak fokus ke arah jalanan, kesulitan menjaga kepala tetap tegak, sulit berkonsentrasi, dan kelopak mata terasa berat.
Oleh karena itu untuk menghindari hal ini selama perjalanan pulang mudik, kamu perlu istirahat yang cukup sebelumnya. Jika kamu melakukan perjalanan antar kota dengan jarak jauh, pastikan untuk mendapatkan waktu istirahat selama 7-8 jam sebelum keberangkatan.
Jangan sepelekan hal ini, karena nyatanya sebagian besar kecelakaan terjadi ketika seseorang tidur kurang dari enam jam. Tidur yang cukup dapat membantumu fokus dan menambah energi selama perjalanan.
Selain itu, kamu juga perlu sarapan atau makan terlebih dahulu dengan porsi yang cukup sebelum berangkat. Penting juga untuk memerhatikan porsi makan sebab makan terlalu banyak bisa membuatmu kekenyangan dan mengantuk, di sisi lain kekurangan makan juga bisa membuatmu lemas yang pada akhirnya menyebabkan kantuk juga.
Kamu pun bisa minum kopi untuk menjagamu tetap terjaga. Supaya perjalanan pulang mudik tidak stress, yuk ketahui cara mencegah stress di laman berikut: Ikut Mudik, Begini Cara Agar Perjalanan Bebas Stres.
Tips Menentukan Waktu Istirahat saat Pulang Mudik
Walaupun kamu sudah istirahat yang cukup sebelum perjalanan pulang mudik, tetapi rasa kantuk di tengah perjalanan pasti akan tetap ada. Apalagi jika harus berhadapan dengan kemacetan yang membosankan. Nah untuk mengatasi rasa kantuk, cara satu-satunya yaitu dengan beristirahat sejenak.
Berikut adalah tips menentukan waktu istirahat yang tepat:
1. Istirahat setiap 4 jam berkendara
Sesuai dengan saran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kamu bisa beristirahat sejenak setidaknya setelah empat jam berkendara. Manfaatkanlah waktu istirahat ini untuk tidur sejenak selama 15-20 menit, dan lakukan peregangan untuk menghilangkan pegal-pegal.
2. Berhenti sejenak saat tengah malam
Waktu antara tengah malam dan dini hari adalah saat tubuh paling membutuhkan istirahat. Memaksakan tetap menyetir tentu sangat berbahaya. Jika kamu tidak dapat melanjutkan perjalanan di tengah malam, tidurlah di rest area sampai kantukmu hilang. Atau kamu juga bisa bermalam di hotel dan membagi perjalanan menjadi dua bagian.
3. Merasa pusing atau mual
Tidak hanya mengantuk, pusing atau mual juga bisa menjadi pertanda tubuh butuh istirahat. Jika kamu merasakan gejala ini disertai dengan kurang enak badan, maka segera cari rest area dan istirahat sejenak. Kamu juga bisa minum obat untuk menghilangkan rasa mual.
4. Menunjukan ciri-ciri mengantuk
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, beberapa orang terkadang tidak sadar bahwa dirinya tengah mengantuk saat menyetir. Untuk itu kamu harus tahu tanda-tandanya sebelum tertidur di mobil.
Jika kamu mulai menguap tidak terkendali, tidak ingat mengemudi beberapa kilometer terakhir, merasa kepala mulai miring, atau bahkan ada pengemudi lain yang membunyikan klakson ke arah kendaraanmu, ini tandanya kamu harus segera menepi dan beristirahat sejenak.
Mau tahu cara ampuh mencegah mabuk selama perjalanan mudik? Baca di artikel ini: “Ini 9 Cara Ampuh untuk Mengatasi Mabuk Perjalanan“.
Itulah tips menentukan waktu istirahat saat pulang mudik. Apabila kamu punya keluhan kesehatan selama perjalanan mudik, kamu bisa segera tanyakan ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat Halodoc kamu dapat berkonsultasi dengan dokter secara lebih mudah, dimanapun dan kapanpun. Tunggu apa lagi, yuk download Halodoc sekarang!
Referensi:
Sleep Health Foundation. Diakses pada 2023. Drowsy Driving.
Very Well Health. Diakses pada 2023. How to Avoid Falling Asleep While Driving.
Healthline. Diakses pada 2023. How to Stay Awake While Driving Long Distances or at Night.
Promkes.kemkes. Diakses pada 2023. Tips Mudik Sehat saat Musim Pancaroba.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan