Halodoc, Jakarta – Dokter kandungan adalah dokter yang berperan penting selama masa kehamilan atau saat mempersiapkannya. Namun tahukah kamu, ternyata dokter kandungan tidak hanya berfokus pada kedua hal tersebut, tetapi juga seluruh hal yang berkaitan dengan kesehatan organ reproduksi wanita. Lantas, bagaimana cara memilih dokter kandungan yang tepat? 

Dokter ini juga disebut dengan istilah obgyn alias dokter spesialis obstetri dan ginekologi. Peran utama dokter ini adalah membantu memeriksa ibu hamil, membantu persalinan, serta perawatan setelah persalinan. Namun tidak hanya itu, dokter kandungan nyatanya mendalami kesehatan reproduksi wanita secara keseluruhan.

Baca juga: Pentingnya USG Saat Hamil

Tips Mudah Memilih Dokter Kandungan 

Dokter kandungan mendapat gelar SpOG, yang merupakan kependekan dari Spesialis Obstetri dan Ginekologi. Spesialisasi dokter ini meliputi menjaga kesehatan organ reproduksi, mendeteksi gangguan pada organ reproduksi wanita, operasi panggul, dan menangani penyakit pada organ reproduksi. Jenis penyakit yang ditangani mulai dari infeksi hingga kanker, misalnya kanker serviks. 

Saat sedang hamil atau merencanakan kehamilan, kunjungan ke dokter kandungan adalah hal yang penting dilakukan. Jika ibu bingung atau membutuhkan saran dalam memilih dokter, coba perhatikan beberapa tips berikut:

1. Sesuaikan dengan Kebutuhan 

Saat memilih dokter, selalu sesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya, setiap dokter cenderung memiliki spesifikasi bidang masing-masing. Salah satu cara untuk mengetahui apakah dokter yang dipilih cocok atau tidak adalah dengan mencari referensi. Ibu bisa bertanya pada keluarga, teman, atau kenalan terkait sepak terjang dokter sebelum memilih.

Baca juga: 7 Masalah Kehamilan Trimester Pertama

2. Lokasi Dokter 

Penting juga untuk memastikan bahwa lokasi praktek dokter dekat atau mudah dijangkau. Hal ini penting untuk memastikan dokter bisa segera memberi pertolongan ketika dibutuhkan. Dengan begitu, risiko terjadinya gangguan, misalnya masalah kehamilan bisa dihindari dengan maksimal. 

3. Riwayat Kesehatan 

Memilih dokter kandungan artinya memilih “pendamping” selama masa kehamilan. Dokter ini yang nantinya akan mengantarkan sampai proses persalinan terjadi. Maka dari itu, perlu untuk terbuka pada pendamping kehamilan, termasuk soal riwayat kesehatan calon ibu. Sampaikan riwayat penyakit yang dimiliki dan cari dokter yang berpengalaman dalam menangani penyakit-penyakit tersebut. Hal ini bisa membantu menurunkan risiko terjadinya komplikasi saat persalinan karena kondisi tubuh sudah dikontrol dengan dari persiapan kehamilan hingga masa persalinan. 

4. Sesuaikan dengan Kenyamanan dan Kemampuan 

Tidak dapat dimungkiri, kemampuan ekonomi bisa menjadi salah satu faktor pertimbangan saat memilih dokter kandungan. Pilihlah dokter yang sesuai dengan kemampuan serta bisa memberi rasa nyaman, terutama dari segi tempat praktik. Sebab, nantinya tempat praktik akan menjadi tempat bersalin, sehingga tubuh calon ibu harus merasa nyaman. Beberapa dokter kandungan mungkin membuka praktik sendiri di rumah atau di rumah sakit tertentu. Nah, faktor itulah yang harus dipertimbangkan saat memilih dokter untuk membantu persalinan kelak. 

Baca juga: Ini Tanda-Tanda Kehamilan di Minggu Pertama

Jika membutuhkan informasi lebih lanjut terkait dokter kandungan dan tips memilihnya, coba gunakan aplikasi Halodoc. Dapatkan rekomendasi dan tips memilih dokter yang sesuai dengan kebutuhan. Ibu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara pada dokter kandungan atau ahli kesehatan. Ayo, download aplikasinya sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi: 

Baby Center. Diakses pada 2021. How to choose an obstetrician.

Healthline. Diakses pada 2021. Faces of Healthcare: What’s an OB-GYN?

WebMD. Diakses pada 2021. What to Expect From an Ob-Gyn Visit.