4 Tips Aman Memilih Daging Kurban untuk Cegah PMK

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   11 Juli 2022

“Terdapat beberapa tips aman dalam memilih daging kurban untuk mencegah PMK. Salah satunya adalah mengetahui gejala apa saja yang timbul dari penyakit tersebut.”

4 Tips Aman Memilih Daging Kurban untuk Cegah PMK4 Tips Aman Memilih Daging Kurban untuk Cegah PMK

Halodoc, Jakarta – Penyakit mulut dan kuku atau PMK kini tengah mewabah dan banyak menyerang hewan ternak seperti kambing, sapi, maupun domba. Adapun, PMK ini merupakan penyakit akibat virus yang sangat menular pada ternak. 

Meski umumnya tidak mematikan bagi hewan dewasa, namun PMK dapat membunuh hewan yang masih muda. Risiko tersebut tentunya dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.

Pada perayaan Hari Raya Idul Adha, hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri. Sebab, masyarakat yang ingin berkurban tentunya perlu berhati-hati dalam memilih hewan kurban. Lantas, adakah tips aman dalam memilih daging kurban untuk mencegah PMK? Yuk, ketahui informasinya di sini!

Tips Aman Memilih Daging Kurban untuk Cegah PMK

Dikutip dari salah satu media daring nasional, Dokter Hewan dan Ahli Kesehatan Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), drh. Denny Widaya Lukman, memberikan lima tips hewan kurban bebas PMK. Mulai dari pemilihan hewan, cara penyembelihan, hingga pengolahan daging. Berikut adalah beberapa tips tersebut:

1. Ketahui Gejala yang Timbul dari PMK

Denny menuturkan bahwa beberapa gejala umumnya timbul pada hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku. Mulai dari sariawan pada mulut, lidah, bibir, dinding bagian dalam pipi, dan munculnya luka lepuh di atas dan celah di antara dua kuku. Selain itu, kuku hewan ternak yang terluka akibat terjangkit PMK juga dapat terlepas jika tidak segera diobati.

2. Tips Tepat Memotong Hewan Kurban

Sapi dan domba seharusnya dipisahkan karena domba cenderung tidak menunjukkan gejala jika tertular PMK. Panitia kurban juga sebaiknya menyembelih semua hewan sehat terlebih dahulu. Selain itu, hewan kurban yang terinfeksi PMK dengan gejala ringan boleh dipotong dengan tetap memperhatikan kebersihan. 

Sedangkan, limbah kotoran hewan yang terinfeksi perlu dibuang dan ditanam di tanah. Selain itu, kotoran hewan yang terinfeksi juga dapat dipisahkan pada tempat tertentu. Kemudian, panitia kurban juga perlu melaporkan pada dinas penyelenggara peternakan dan kesehatan hewan agar segera memindahkannya.

3. Daging Kurban Perlu Segera Disebarkan Setelah Disembelih 

Daging kurban dapat diterima masyarakat yang membutuhkan maksimal lima jam setelah disembelih. Hal ini bertujuan untuk menghindari perubahan kimiawi pada daging dan menghambat perkembangan bakteri. Selain itu, daging juga dapat diolah menjadi kornet karena dari aspek keamanan pangan, pemanasan dalam proses produksi kornet dapat menginaktivasi virus.

4. Tidak Sembarangan dalam Mengolah Daging

Perlu diketahui bahwa PMK tidak akan menulari manusia. Kendati demikian, pengolahan daging kurban tetap harus dilakukan secara tepat dengan cara dimasak hingga matang. Hal ini bertujuan untuk mematikan virus atau bakteri pada daging. Namun, jika kamu belum ingin mengolah daging kurban, pastikan untuk menyimpan daging tersebut pada freezer untuk mempertahankan kesegarannya. Sebab, nutrisi pada daging yang dibekukan akan tetap terjaga dan daging tidak mengalami perubahan kimiawi secara alami.

Itulah beberapa tips memilih hewan kurban di tengah mewabahnya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak. Mulai dari tips aman dalam memilih hewan kurban, hingga tidak sembarangan dalam mengolah daging kurban. Selain itu, pastikan juga untuk membeli hewan kurban pada pedagang besar atau pedagang hewan yang mau memberikan garansi. Terakhir, kamu juga perlu menghindari kontak langsung dengan hewan ternak. Sebab, pakaian, alas kaki, atau peralatan yang terkontaminasi dapat menjadi media penularan hewan ke hewan.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar penyakit mulut dan kuku, sebaiknya segeralah tanyakan hal ini ke dokter. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter hewan untuk mendapatkan informasi medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

World Organisation for Animal Health. Diakses pada 2022. Foot and mouth disease. 
Agriculture Victoria.gov. Diakses pada 2022. Foot and mouth disease. 
Detik Health. Diakses pada 2022. Sambut Idul Adha, Simak 5 Tips Kurban Bebas PMK dari Pakar Ini. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan