Halodoc, Jakarta - Saat kamu melamar pekerjaan, umumnya setiap perusahaan akan memberikan tes psikologi untuk mengetahui karakter calon karyawannya tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk melihat kepribadian dirinya apa cocok dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Singkatnya, tes tersebut dilakukan untuk mengukur kemampuan dan kepribadian seseorang. Hal ini adalah sebuah alat ukur yang memang umum dilakukan. Terdapat beberapa jenis tes psikologi yang berguna untuk mengetahui kepribadian diri seseorang. Berikut adalah beberapa jenis tes psikologi yang dapat dilakukan!

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya Psikolog dan Psikiater

Macam-Macam Tes Psikologi untuk Uji Kepribadian

Tes psikologi adalah ujian terhadap mental seseorang agar mengetahui karakter sebenarnya dari orang tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti observasi, wawancara, dan menggunakan alat. Ketiganya mungkin akan dilakukan di dalam satu kali pemeriksaan.

Pada observasi dan wawancara, kamu akan mendapat penilaian dari segi psikologis. Selain itu, penggunaan alat akan membantu untuk memperhitungkan intelegensi dan kepribadian seseorang. Pemeriksaan psikologi ini terdapat banyak macamnya. Berikut adalah beberapa jenis tes psikologi yang umum digunakan, yaitu:

1. MBTI

Tes psikologi yang paling populer saat ini adalah Indikator Tipe Myer-Briggs (MBTI). Pemeriksaan kepribadian ini dilakukan atas dasar setiap orang memahami dunia melalui sensasi, intuisi, perasaan, dan pemikiran. MBTI akan memeriksa tiap individu menurut empat dimensi bipolar, yaitu:

• Sikap: Hal ini akan mengukur seseorang adalah tipe yang introvert atau ekstrovert. Orang tersebut akan dinilai apakah tipe yang tertutup atau terbuka.

• Fungsi pengindraan: Cara ini akan mengukur apakah seseorang memahami dan menafsirkan informasi baru menggunakan panca indra atau intuisi yang ada di tubuhnya.

• Fungsi penilaian: Tes ini akan  mengukur apakah seseorang cenderung membuat keputusan berdasarkan pemikiran rasional atau perasaan empatik.

• Preferensi gaya hidup: Penilaian ini mengukur apakah seseorang berhubungan dengan dunia luar utamanya menggunakan fungsi penilaian, seperti pikiran atau perasaan, serta mungkin menggunakan fungsi persepsi, seperti pengindraan atau intuisi.

Baca juga: 6 Jenis Pemeriksaan yang Penting Dilakukan Sebelum Menikah

2. DISC

Tes psikologi ini akan fokus pada sifat-sifat dominasi, bujukan, pengajuan, dan kepatuhan. Beberapa perusahan menggunakan metode ini untuk perekrutan dan kesesuaian terhadap pekerjaan. Kamu, sebagai calon karyawan, akan diharuskan mengisi jawaban dari lembaran tes sesuai dengan karakternya. DISC juga dapat mendeteksi cara berkomunikasi, kepribadian, hingga tingkat stres.

Kamu dapat bertanya perihal tes psikologi pada dokter dari Halodoc jika kebingungan akan hal tersebut. Caranya mudah, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone kamu! Selain itu, kamu juga dapat melakukan pemesanan secara online terhadap pemeriksaan psikologi melalui aplikasi tersebut.

3. Tes Rorschach

Pemeriksaan terhadap psikologi seseorang ini akan menggunakan sepuluh titik tinta di atas kertas dan kemudian kamu harus melipat kertas tersebut untuk membuat desain simetris. Selain itu, peserta tes tersebut juga akan ditanya bentuk tinta tersebut menyerupai apa. Hal ini digunakan untuk menguji karakter secara kepribadian dan emosional, serta sikap juga motivasi.

Baca juga: 5 Pemeriksaan Medis yang Perlu Dilakukan Sebelum Menikah

4. Tes Ukuran Proyektif

Tes lainnya yang mungkin dilakukan untuk memeriksa psikologi seseorang adalah pengukuran proyektif. Tes ini berfungsi untuk memperlihatkan persepsi seseorang dengan rangsangan yang ambigu. Disebutkan bahwa pemeriksaan ini dapat melihat aspek-aspek kepribadian yang sulit untuk diukur menggunakan tes objektif.

Referensi:

Lumen Learning.Diakses pada 2019.Assessing Personality

Learning-mind.Diakses pada 2019.Top 10 Most Popular Personality Assessment Tests (and How You Can Benefit from Them)