4 Tanda Serangan Panik yang Tidak Disadari
Halodoc, Jakarta - Ketika berhadapan dengan situasi sulit yang datang secara tiba-tiba, sebagian besar orang tentu akan merasakan panik. Namun, pernahkah kamu terserang panik berlebihan tanpa alasan yang jelas. Bahkan hingga menyebabkan rasa nyeri pada dada, seolah sedang mengalami serangan jantung? Jika kamu pernah mengalami hal itu, bisa jadi itu merupakan tanda serangan panik.
Hal yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan ‘panic attack’ ini adalah kondisi timbulnya rasa takut berintensitas tinggi, yang datang secara tiba-tiba, bahkan sering tanpa alasan. Orang yang mengalami serangan panik biasanya akan merasa seolah ia sedang terkena serangan jantung dan sekarat. Itulah mengapa sebagian orang yang mengalami kondisi ini mengira ia terkena serangan jantung.
Baca juga: Ini Bedanya Serangan Jantung dan Serangan Panik
Sebenarnya, tidak hanya kerap salah menduga, beberapa pengidap serangan panik malah mungkin saja tidak menyadari kondisinya. Selain bervariasi, gejala serangan panik yang terjadi sering disepelekan dan dianggap sebagai hal biasa, yang akan hilang dengan sendirinya. Hal ini mungkin ada benarnya, karena sebagian besar kasus serangan panik memang bukanlah hal berbahaya dan jarang terjadi.
Namun, jika kondisi ini terjadi secara berulang-ulang dan disertai perasaan takut berlebihan akan adanya serangan lanjutan, serangan panik yang dialami bisa saja berujung pada gangguan panik (panic disorder). Oleh karena itu, mengenali tanda dan gejala dari serangan panik sepertinya diperlukan, agar bisa dideteksi lebih awal dan tidak berangsur menjadi kondisi yang serius.
Baca juga: Sering Mudah Panik? Bisa Jadi Serangan Panik
Berikut beberapa tanda serangan panik yang sering tidak disadari:
1. Sulit Bernapas
Ketika berada dalam situasi berbahaya atau yang memicu rasa panik, hal pertama yang bisa kita sadari berubah dari diri kita adalah keteraturan napas, bukan? Saat mengalami serangan panik pun demikian. Rasa takut dan panik yang tiba-tiba menghampiri biasanya akan disertai dengan detak jantung yang lebih cepat dan sesak napas. Untuk mengatasinya, cobalah sekuat mungkin untuk mengatur napas kembali normal, dengan cara menarik napas dalam-dalam dan hembuskan sedikit-sedikit, hingga tenang kembali.
2. Nyeri pada Area Dada
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa serangan panik kerap disangka sebagai serangan jantung oleh sebagian pengidapnya. Hal ini dikarenakan ketika serangan terjadi, pengidap serangan panik umumnya akan merasakan sakit dan nyeri pada area dada. Pada beberapa kasus, rasa nyeri yang dialami dapat berlangsung dalam waktu lama, terlebih jika pengidap tidak mampu menenangkan diri dan mengembalikan keteraturan napas.
Baca juga: Peristiwa Traumatis di Masa Lalu, Benarkah Jadi Penyebab Terkena Serangan Panik?
3. Pusing dan Berkeringat Dingin
Pusing, berkeringat dingin, hingga mual, merupakan gejala yang biasa dialami ketika sedang gugup, bukan? Ya, gejala-gejala tersebut juga merupakan tanda dari serangan panik, yang bisa terjadi satu persatu ataupun sekaligus. Itulah mengapa banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka mengalami serangan panik, karena menyangkanya sebagai gejala gugup semata.
4. Muncul Keinginan untuk Menyendiri
Serangan panik dapat membuat seseorang mengalami kepayahan, dan adanya banyak orang justru akan membuat serangan semakin parah. Oleh karena itu, ketika terserang kondisi ini keinginan untuk menyendiri atau pergi ke tempat sepi biasanya akan muncul.
Itulah sedikit penjelasan tentang serangan panik dan tanda-tandanya yang sering tidak disadari. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di aplikasi Halodoc, lewat fitur Contact Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan