4 Tanda Bayi Kegemukan yang Perlu Diwaspadai
“Bayi yang gemuk dan chubby memang menggemaskan, tetapi kamu perlu waspada bayi kegemukan. Kondisi kegemukan ini juga bisa dimulai dari kebiasaan buruk seperti makan berlebihan. Oleh karena itu, ibu juga perlu harus tahu berat badan ideal untuk bayi.”
Halodoc, Jakarta - Kebanyakan orangtua akan senang melihat anaknya tumbuh subur, bertubuh gemuk, dan berpipi tembem (chubby). Meskipun menggemaskan, kondisi ini tetap perlu diwaspadai, sebab jika kamu melihat kondisi bayi menjadi terlalu sulit bergerak akibat lemak di tubuhnya seperti pada lipatan tangan atau pipi, ini bisa jadi tanda bayi kegemukan.
Namun pada dasarnya, bayi akan bertumbuh dengan sangat cepat pada masa-masa awal kehidupannya. Bayi dapat melipatgandakan berat badannya dalam waktu kurang dari 6 bulan, dan tiga kali lipat pada usia 1 tahun. Oleh karena itu, bayi membutuhkan asupan tinggi lemak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang cepat ini. Inilah sebabnya mengapa bayi kerap terlihat selalu lapar.
Penyebab obesitas pada bayi bisa disebabkan oleh banyak faktor. Seperti misalnya pola makan yang tidak sehat, porsi makan berlebih, faktor psikologis, dan faktor keturunan. Lantas, apa saja tanda bayi kegemukan yang perlu diwaspadai?
Tanda Bayi Kegemukan
Berikut ini adalah tanda bayi kegemukan yang perlu kamu waspadai:
Berat Badan Berlebih
Gejala pertama yang bisa dideteksi adalah berat badan bayi yang berlebih atau berada di atas rata-rata seharusnya. Kondisi ini membuatnya memiliki tubuh gemuk karena tidak ada kesesuaian antara berat badan dan tinggi badannya. Penyebabnya antara lain pola makan yang tidak sehat dan porsi makan berlebih.
Ibu bisa mengenali tanda bayi kegemukan dengan mengetahui berat badan rata-rata sesuai umurnya berikut ini:
- Berat badan bayi usia 1 bulan yang ideal adalah 3,4-5,1 kg untuk bayi laki-laki dan 3,2-4,8 kg untuk bayi perempuan.
- Berat badan bayi usia 2 bulan yang ideal adalah 4,3-6,3 kg untuk bayi laki-laki dan 3,9-5,8 kg untuk bayi perempuan.
- Berat badan bayi usia 3 bulan yang ideal adalah 5-7,2 kg untuk bayi laki-laki dan 4,5-6,6 kg untuk bayi perempuan.
- Berat badan bayi usia 4 bulan yang ideal adalah 5,6-7,8 kg untuk bayi laki-laki dan 5,0-7,3 kg untuk bayi perempuan.
- Berat badan bayi usia 5 bulan yang ideal adalah 6,0-8,4 kg untuk bayi laki-laki dan 5,4-7,8 kg untuk bayi perempuan.
- Berat badan bayi usia 6 bulan yang ideal adalah 6,4-8,8 kg untuk bayi laki-laki dan 5,7-8,2 kg untuk bayi perempuan.
- Berat badan bayi usia 7 bulan yang ideal adalah 6,7-9,2 kg untuk bayi laki-laki dan 6,0-8,6 kg untuk bayi perempuan.
- Berat badan bayi usia 8 bulan yang ideal adalah 6,9-9,6 kg untuk bayi laki-laki dan 6,3-9 kg untuk bayi perempuan.
- Berat badan bayi usia 9 bulan yang ideal adalah 7,1-9,9 kg untuk bayi laki-laki dan 6,5-9,3 kg untuk bayi perempuan.
- Berat badan bayi usia 10 bulan yang ideal adalah 7,4-10,2 kg untuk bayi laki-laki dan 6,7-9,6 kg untuk bayi perempuan.
- Berat badan bayi usia 11 bulan yang ideal adalah 7,6-10,5 kg untuk bayi laki-laki dan 6,9-9,9 kg untuk bayi perempuan.
- Berat badan bayi usia 12 bulan yang ideal adalah 7,7-10,8 kg untuk bayi laki-laki dan 7,0-10,1 kg untuk bayi perempuan.
Hal yang perlu orangtua pahami, setiap bayi memiliki pertumbuhan berbeda. Oleh karena itu, kurangi untuk membandingkan berat badan si kecil dengan teman seusianya.
Lipatan pada Beberapa Bagian Tubuh
Bayi yang mengalami kegemukan biasanya memiliki banyak lipatan pada beberapa bagian tubuh. Misalnya pada bagian perut, pinggang, dagu, pipi, serta leher yang terlihat lebih lebih pendek.
Bayi menyimpan sebagian dari lemak di bawah kulit mereka karena tubuh dan otak mereka yang sedang berkembang membutuhkan energi yang cepat setiap saat. Bayi mungkin memiliki beberapa gulungan tubuh atau pipi yang besar dan lembut. Namun jangan khawatir karena “lemak” semacam ini normal dan sehat untuk bayi, asalkan mereka tidak sampai mengganggu pergerakan bayi.
Cepat Lelah
Akibat tubuh yang menggemuk, Si Kecil mungkin akan cepat lelah saat melakukan aktivitas seperti bermain. Bahkan bisa saja kondisi pernapasannya akan terasa berat ketika ia berjalan, atau berlari.
Kurang Aktif
Karena ia merasa cepat lelah, kemudian Si Kecil akan menjadi kurang aktif karena mereka sangat malas untuk bergerak. Mereka jadi menarik diri saat seharusnya mulai bermain dengan teman-temannya.
Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya ibu segera berbicara dengan dokter anak di Halodoc. Ibu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja dengan lebih mudah. Praktis bukan? Ambil smartphone-mu sekarang dan download aplikasi Halodoc!