4 Ras Kura-Kura yang Bisa Dipelihara
Halodoc, Jakarta – Kura-kura menjadi salah satu jenis hewan yang bisa dijadikan peliharaan di rumah. Jenis reptil yang satu ini memiliki empat kaki dengan tempurung dan sisik. Kamu bisa memeliharanya di dalam akuarium atau dilepaskan di tempat khusus. Lantas, apa saja ras atau jenis kura-kura yang bisa dan boleh dipelihara di rumah?
Kura-kura dikenal sebagai salah satu jenis hewan yang cukup dekat dengan manusia. Hewan ini bisa menjadi alternatif bagi orang yang tidak ingin memelihara hewan berbulu, enggan merasa repot, serta tidak memiliki banyak ruang di rumah. Dari semua jenis kura-kura yang ada, beberapa jenis di antaranya disebut lebih cocok untuk dijadikan hewan peliharaan.
Baca juga: Manfaat Kesehatan Memiliki Hewan Peliharaan
Kura-kura Sebagai Hewan Peliharaan
Ada beberapa jenis atau ras kura-kura yang disebut cocok untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah. Berikut di antaranya!
- Kura-Kura Sulcata
Spesies kura-kura ini disebut sebagai jenis terbesar ketiga di dunia. Berat tubuh kura-kura yang satu ini bisa mencapai 105 kg dengan panjang tubuh mencapai 83 cm. Untuk usia, hewan yang satu ini disebut bisa hidup hingga 150 tahun.
- Kura-Kura Aldabra
Kura-kura aldabra merupakan jenis kura-kura terbesar. Habitat asli kura-kura ini adalah semak belukar, rerumputan, dan kayu di hutan bakau. Kura-kura aldabra memiliki harga yang cukup mahal, bisa mencapai 30 juta rupiah.
- Kura-Kura Brazil
Kura-kura Brazil termasuk dalam jenis hewan peliharaan yang populer. Selain karena berukuran lebih kecil, kura-kura Brazil juga bisa hidup di dalam akuarium sehingga tidak terlalu merepotkan. Jenis kura-kura yang satu ini bisa hidup hingga 20 tahun dengan panjang tubuh mencapai 30 cm.
- Kura-Kura Sokake
Kura-kura sokake dikenal memiliki keindahan dari segi penampilan, sehingga sering dijadikan pilihan untuk dipelihara dirumah. Jenis kura-kura ini dikenal sebagai jenis kura-kura yang eksotik.
Baca juga: Sebelum Memelihara Kura-Kura, Perhatikan 5 Hal Ini
Masalah Kesehatan Akibat Kura-kura
Meski cocok untuk dijadikan hewan peliharaan, disarankan untuk berhati-hati dengan hewan yang satu ini. Pasalnya, kura-kura bisa menjadi pemicu terjadinya gangguan kesehatan tertentu. Ada beberapa risiko kesehatan yang bisa dipicu oleh kura-kura, di antaranya:
- Salmonellosis
Kura-kura disebut bisa menjadi hewan pembawa bakteri Salmonella, dan pada akhirnya bisa meningkatkan risiko penyakit Salmonellosis. Jenis penyakit ini menyerang usus dan ditandai dengan gejala seperti kram perut, demam, sakit kepala, mual dan muntah, hingga buang air besar berdarah.
- Diare
Bakteri Salmonella yang ditularkan oleh kura-kura juga bisa memicu diare. Selain menyebabkan feses lebih cair, penyakit ini juga bisa memicu sakit perut, kram perut, demam, perut kembung, mual, serta tinja disertai darah.
- Dehidrasi
Diare yang parah karena bakteri dari kura-kura bisa memicu dehidrasi. Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti pusing, mulut dan lidah kering, mata cekung, serta tubuh terasa lemas.
Baca juga: Ketahui 9 Makanan Bernutrisi Tinggi untuk Kura-Kura Brazil
Saat hewan peliharaan kura-kura di rumah mengalami gejala penyakit tersebut, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter hewan. Sekarang kamu bisa menghubungi dokter hewan di Halodoc. Tanpa perlu repot, kamu bisa berdiskusi dengan dokter hewan kapan dan di mana saja. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi:
Liputan6.com. Diakses pada 2021. 6 Jenis Kura-Kura Peliharaan yang Bisa Kamu Rawat di Rumah.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Salmonella infection.
FDA. Diakses pada 2021. Pet Turtles: Cute But Commonly Contaminated with Salmonella.
The Washington Post. Diakses pada 2021. Will that pet turtle make you sick?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan