4 Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Kanker Paru-Paru
“Meski mengatasi kanker paru-paru terbilang sulit, ada beberapa pilihan pengobatan yang bisa dijalani. Mulai dari operasi, kemoterapi, terapi radiasi, dan terapi yang ditargetkan. Pilihan pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pengidap.”
Halodoc, Jakarta – Seperti jenis kanker lainnya, kanker paru-paru berkembang ketika proses normal pembelahan dan pertumbuhan sel terganggu. Memberikan jalan untuk pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali. Lantas, apa saja pengobatan untuk mengatasi kanker paru-paru?
Metode pengobatan yang bisa dilakukan biasanya disesuaikan dokter dengan kondisi masing-masing pengidap. Lebih lanjutnya, yuk simak pembahasan berikut ini!
Baca juga: Kenali 7 Gejala Kanker Paru di Stadium 4
Pengobatan untuk Mengatasi Kanker Paru-Paru
Setelah menjalani pemeriksaan dan mendapatkan diagnosis kanker paru-paru, dokter biasanya akan menyusun rencana pengobatan. Jenis dan stadium sel merupakan faktor yang paling kritis dalam menentukan tingkat kelangsungan hidup yaitu stadium pada saat diagnosis.
Mereka yang didiagnosis pada stadium awal lokal mungkin dapat disembuhkan. Namun, banyak juga yang mendapatkan diagnosis ketika penyakit sudah menyebar dan stadium kanker mencapai akhir.
Selain itu, paru-paru adalah organ yang sangat sensitif terhadap beberapa bentuk pengobatan dengan mudah. Hal ini menjelaskan mengapa kanker paru-paru menjadi salah satu jenis kanker dengan tingkat kelangsungan hidup yang paling buruk dari semua kanker.
Namun, bukan berarti pengobatan untuk mengatasi kanker paru-paru tidak bisa dilakukan. Penting untuk mendiskusikan tujuan pengobatan kanker paru-paru dengan dokter. Beberapa perawatan dapat digunakan untuk mengendalikan kanker, mengurangi gejala, dan meningkatkan kualitas hidup.
Berikut ini pilihan pengobatan untuk mengatasi kanker paru-paru:
1. Operasi
Operasi biasanya dilakukan pada pengidap kanker paru-paru, terutama pada stadium awal. Pada stadium 2 dan stadium 3, tumor menyebar ke kelenjar getah bening. Operasi dapat mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar getah bening.
Baca juga: Benarkah Menggabungkan 2 Jari bisa Deteksi Kanker Paru?
2. Kemoterapi
Cara mengatasi kanker paru-paru berikutnya melalui prosedur kemoterapi. Kemoterapi dilakukan dengan menggunakan kombinasi obat untuk membunuh sel kanker. Untuk kanker paru-paru, obat biasanya diberikan secara intravena.
Rekomendasi pengobatan bervariasi untuk setiap pengidap. Kemoterapi sebelum atau sesudah operasi, misalnya, mungkin tidak direkomendasikan untuk orang yang memiliki masalah kesehatan lain.
3. Terapi Radiasi
Stereotactic body radiotherapy (SBRT), yang dikenal sebagai prosedur “pisau siber”, mungkin sama efektifnya dengan operasi untuk beberapa orang dengan kanker paru-paru stadium awal yang tidak dapat diobati dengan operasi.
Seperti kemoterapi, terapi radiasi tradisional sering digunakan sebagai terapi tambahan untuk mendukung operasi. Mungkin juga dianjurkan untuk mengurangi kemungkinan kekambuhan, untuk memperpanjang hidup, atau untuk mengurangi gejala kanker paru-paru seperti nyeri tulang atau obstruksi jalan napas.
4. Terapi yang Ditargetkan
Pengobatan untuk mengatasi kanker paru-paru ini paling sering digunakan untuk meredakan gejala dan menghentikan penyebaran tumor pada kanker stadium lanjut. Terapi ini bisa dilakukan bersamaan dengan kemoterapi, atau sendiri.
Berikut ini beberapa jenis terapi bertarget yang biasa dilakukan:
- Inhibitor angiogenesis. Obat ini menargetkan pertumbuhan pembuluh darah baru di sekitar, tumor sehingga kanker tidak dapat tumbuh atau menyebar.
- Obat yang menargetkan perubahan gen. Menggunakan pengujian mutasi gen, dokter dapat menentukan apakah tumor akan merespons obat yang menargetkan sel dengan perubahan gen tertentu. Obat ini dapat menghentikan pertumbuhan, mengecilkan tumor, atau menghambat kanker dengan cara lain.
Baca juga: Mengidap Kanker Bronkus dan Paru-Paru, Perhatikan Hal Ini
Itulah beberapa pilihan pengobatan untuk mengatasi kanker paru-paru. Bila kamu atau orang terdekat ada yang mengidap kanker ini, bicarakan lebih lanjut dengan dokter tentang rencana pengobatan yang sesuai. Bila mendapatkan resep obat untuk diminum di rumah, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk beli obat yang diresepkan dengan mudah.