Halodoc, Jakarta – Sejak kucing peliharaan hamil, kamu harus merawat dan mengurusnya dengan telaten sampai ia melahirkan. Namun, perawatan kucing pasca melahirkan juga tidak kalah penting.

Sama seperti manusia, induk kucing yang baru saja melahirkan juga memerlukan waktu untuk pulih. Di saat yang sama, ia juga harus memberi kehangatan dan menyusui anak-anak kucingnya yang baru lahir. Oleh karena itu, dengan memberikan perawatan yang dibutuhkan kucing pasca melahirkan, kamu bisa mendukung kesehatan kucing peliharaan sekaligus anak-anaknya.

Berikut perawatan kucing pasca melahirkan yang bisa dilakukan, yaitu:

1.Siapkan Tempat yang Hangat dan Kering

Bila kamu belum menyiapkan kotak untuk bersarang sebelum kucing kamu melahirkan, pastikan kamu menyiapkan tempat yang hangat dan kering untuk induk kucing dan anak-anaknya setelah persalinan agar mereka merasa aman.

Buat kotaknya cukup tinggi, sehingga anak kucing tidak bisa keluar dengan memanjatnya, tapi induknya bisa, serta letakkan di lokasi yang tidak berangin. Kotaknya juga harus cukup besar sehingga induk bisa bergerak dan berbaring menjauh dari anak kucing, tapi jangan terlalu besar agar anak kucing bisa dengan mudah mendekati induknya.

Karena anak kucing tidak bisa mengatur suhu tubuhnya sampai ia berusia 3 minggu, buatlah kotak sarangnya hangat dan senyaman mungkin. Ibu kucing memang bisa menghangatkan anak-anaknya, namun bila ia pergi untuk makan atau buang kotoran, anak-anak kucing bisa kedinginan.

Gunakan bantalan pemanas yang dilapisi dengan handuk atau selimut untuk menghangatkan kotak. Pastikan handuk dan selimut tidak compang-camping, karena anak kucing bisa terlilit di tali. Bila handuk atau selimut basah, ganti dengan yang kering.

Baca juga: Apakah Anak Kucing yang Baru Lahir Boleh Dimandikan?

2.Tinggalkan Induk Kucing Sendiri

Sebaiknya biarkan induk kucing sendirian dengan anak-anaknya sesering mungkin. Induk kucing harus merawat anak-anaknya pada awal kelahiran mereka, jadi kamu tidak perlu melakukan hal lain selain memberi makan induk kucing dan memastikan baik ibu dan anak-anaknya tampak sehat.

Meskipun dianjurkan untuk memberi ruang sendiri bagi induk kucing dengan anak-anaknya, kamu juga perlu memastikan bahwa induk kucing mulai menyusui anak-anaknya dalam satu atau dua jam setelah persalinan.

Bila ia tidak menyusui atau tidak mengizinkan anak-anak kucing untuk menyusu, kamu mungkin perlu turun tangan untuk memberi makanan pengganti susu pada anak kucing. Hubungi dokter hewan bila masalah ini terjadi, karena kesehatan anak kucing bisa menurun dengan cepat bila tidak disusui dan dokter hewan bisa memantau kondisi mereka.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Memberi Makan Anak Kucing?

3.Tingkatkan Nutrisi Ibu Kucing

Induk kucing yang menyusui membutuhkan nutrisi dan kalori ekstra, jadi beri kucing peliharaan kamu makanan formula berkualitas tinggi. Berikan makanan basah dan kering kepada ibu kucing dan perbanyak porsi makannya agar ia bisa makan kapanpun ia lapar. Selalu sediakan air bersih juga.

Baca juga: Ketahui Porsi Makan yang Tepat untuk Diberikan pada Kucing

4.Bicarakan dengan Dokter Hewan

Bila kamu memiliki kekhawatiran tentang kesehatan kucing atau anak-anaknya, bicarakanlah dengan dokter hewan. Anak kucing bisa jatuh sakit dengan cepat, jadi pantau kondisi mereka dengan cermat dan segera hubungi dokter hewan bila melihat adanya masalah kesehatan. Kamu juga bisa membawa kucing atau anak kucing berobat ke dokter hewan dengan buat janji di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc.

Setelah anak kucing berusia 8 minggu, mereka akan siap untuk disapih dari induknya. Namun, hingga saat itu tiba, kamu bisa memberikan perawatan kucing pasca melahirkan dengan memantau kondisi kesehatannya dan anak-anaknya secara cermat dan menyediakan tempat yang aman untuk mereka. Jangan lupa download juga aplikasi Halodoc untuk mendapatkan solusi kesehatan terlengkap untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan.

Referensi:

Cuteness. Diakses pada 2021. How to Care for a Mother Cat After Having Kittens.