4 Penyebab Sering Lupa Selain Alzheimer
“Sering lupa cenderung dikaitkan dengan penyakit Alzheimer. Namun, faktanya penyebabnya tidak melulu tentang penyakit tersebut, melainkan bisa juga akibat stres, depresi, hingga gangguan kognitif.
Halodoc, Jakarta – Lupa memang menjadi gejala kondisi tertentu, tetapi tidak melulu tentang Alzheimer. Penyebab sering lupa juga dikaitkan dengan kondisi mental seseorang saat berada di bawah tekanan, sehingga memicu stres bahkan depresi. Gejalanya perlu diamati dan diatasi dengan langkah yang tepat.
Penyebab Sering Lupa Selain Alzheimer
Penyakit Alzheimer memang membuat pengidapnya kehilangan memori yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Hal tersebut akan berdampak pada sulitnya menyelesaikan tugas yang biasa dilakukan. Mereka bahkan kebingungan dengan waktu dan tempat saat ini. Selain Alzheimer, berikut penyebab sering lupa lainnya yang perlu diketahui:
1. Stres
Secara emosional stres merupakan penyebab sering lupa pada seseorang. Tekanan beban pikiran membuat gangguan pada otak, sehingga otak jadi sulit menyimpan ingatan jangka pendek. Lebih dari itu, stres akut yang dialami bisa memicu lupa ingatan jangka panjang dan membuat seseorang jadi pikun.
2. Depresi
Kondisi ini bisa dibilang versi parah dari stress. Alasannya, depresi bisa menghilangkan ingatan dan membuat pikiran jadi tidak jernih. Bisa jadi, kondisi ini membuat seseorang jadi apatis dan tidak peduli terhadap kondisi di sekitarnya. Ia jadi mudah kehilangan konsentrasi dan juga lebih sering melamun.
3. Sedih Berlebihan
Kepedihan yang mendalam bisa membuat seseorang mengalami trauma mental. Akibatnya, ia bisa kehilangan ingatan jangka pendek sehingga membuat seseorang kehilangan fokus. Ia jadi kehilangan kemampuan untuk mengingat orang-orang di sekitarnya seakan tidak berada di dunia yang sama dengan sekitarnya.
Selain demensia, salah satu penyakit gangguan memori yang sering terjadi adalah amnesia. Nah, Ini Dokter di Halodoc yang Bisa Bantu Perawatan Amnesia.
3. Gangguan Kognitif Ringan
Penyebab sering lupa selanjutnya adalah gangguan kognitif ringan. Kondisi ini melibatkan penurunan mencolok dalam satu bidang keterampilan berpikir, seperti memori yang lebih tinggi ketimbang penuaan alami dan lebih rendah dari demensia. Mengalami kondisi ini tidak mencegah pengidap melakukan aktivitas sosial.
4. Kehilangan Memori dan Penuaan
Kehilangan memori merupakan hal yang normal terkait dengan usia. Kondisi ini tidak menyebabkan gangguan signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, lupa nama seseorang, tetapi mengingatnya di kemudian hari. Perubahan memori ini dapat dikelola dan tidak memengaruhi kemampuan dalam bekerja.
Cara Meminimalkan Kondisi Sering Lupa
Beberapa kondisi memang tidak dapat dihindari, seperti lupa yang terkait dengan proses penuaan. Sedangkan beberapa penyebab lainnya dapat diminimalikan dengan beberapa hal. Sejumlah langkah di bawah ini dapat dilakukan untuk membantu memperkuat informasi penting dalam memori:
- Bergerak aktif. Olahraga dapat menyebabkan peningkatan fungsi memori dalam waktu singkat. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa melakukan latihan dalam intensitas ringan saja, tetapi rutin. Lakukan selama 150 menit per minggu, atau 30 menit per hari.
- Tidur yang cukup. Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Rekomendasi waktu tidur yang disarankan akan tergantung pada usia dan kondisi kesehatan seseorang. Pada orang dewasa, waktu tidur yang disarankan adalah 7-9 jam per malam
- Tulis catatan. Ketika beberapa poin sebelumnya tidak berhasil, langkah terakhir yang dapat kamu lakukan adalah menuliskan informasi penting. Kamu juga bisa membawa buku catatan kecil dalam tas, sehingga mudah dibawa bepergian.
Meskipun melupakan bukanlah sesuatu yang dapat dihindari, tetapi risikonya dapat diminimalikan dengan beberapa langkah di atas. Jika lupa sudah sangat mengganggu, segera buat janji rumah sakit untuk melakukan langkah perawatan. Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, silahkan download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Very Well Mind. Diakses pada 2022. Reasons Why People Forget.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Memory loss: When to seek help.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan