“Tidak hanya anak, ibu bisa mengalami stres saat Si Kecil masuk sekolah. Mulai dari kekhawatiran apakah anak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, bisa memiliki teman atau tidak, apakah anak bisa mengikuti pelajaran, dan lain-lainnya. Ini adalah kekhawatiran yang wajar dan yang seharusnya ibu lakukan adalah lebih rileks dan membiarkan anak beradaptasi dengan caranya sendiri.”

Halodoc, Jakarta – Awal tahun ajaran baru biasanya menjadi sumber stres bagi anak. Namun, ternyata stres tidak hanya bisa dialami oleh anak yang baru mau masuk sekolah tetapi juga ibu. Sama halnya dengan anak, biasanya kecemasan berlebihan pada ibu ini sering muncul pada hari pertama anak sekolah. 

Survei baru yang dilakukan oleh Kiddie Academy menemukan sebanyak 63 persen ibu mengalami masa-masa sulit di hari pertama anak sekolah dibandingkan dengan anggota keluarga lainnya, bahkan sang anak sendiri. Apa penyebab ibu stres saat Si Kecil masuk sekolah dan bagaimana penanganannya? Baca selengkapnya di sini! 

Kekhawatiran-Kekhawatiran Ibu saat Anak Masuk Sekolah

Sangat normal bagi orangtua untuk mengalami masa transisi yang sulit ketika anak-anak mulai masuk bangku sekolah, terutama ketika ini adalah momen pertama anak menginjakkan kaki ke sekolah. Beberapa penyebab ibu stres saat Si Kecil masuk sekolah, yaitu:

Baca juga: Anak Mulai Masuk Sekolah, Persiapkan Ini Agar Tak Khawatir

 1. Takut Apakah Anak Bisa Beradaptasi atau Tidak

Penyebab stres yang utama pada ibu adalah ketakutan apakah anak bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah atau tidak. Ini termasuk teman-teman, staf pengajar, dan mata pelajaran. 

2. Kemungkinan Anak Memiliki Teman

Kekhawatiran lainnya yang dimiliki ibu adalah apakah anak bisa memiliki teman atau tidak. Kekhawatiran apakah anak bisa bersosialisasi kerap menghantui para ibu yang anaknya baru menginjakkan kaki ke sekolah. Sekolah adalah salah satu lingkungan di mana anak belajar bersosialisasi dan diterima di lingkungan di luar keluarga.

3. Bagaimana Kalau Anak Mengalami Perundungan? 

Poin ini juga kerap menjadi kekhawatiran buat para ibu. Apalagi marak dikabarkan di media, ada banyak anak di sekolah yang mengalami perundungan oleh teman sebayanya.  

4. Tidak Bisa Membimbing Anak

Kemudian, ketakutan lain yang dialami ibu adalah ketakutan kalau ibu tidak bisa membimbing anak sebagaimana mestinya. Termasuk membantu anak beradaptasi dan menyukai sekolahnya. 

Adaptasi Ibu dan Anak Terhadap Aktivitas Baru

Dr. Sara Bode, juru bicara dari American Academy of Pediatrics menunjukkan beberapa ibu yang mengalami stres selama hari-hari pertama anak sekolah memikirkan penyebab terjadinya kecemasan berlebihan tersebut. Ibu sebenarnya bisa membicarakan masalah ini dengan ayah untuk mendapatkan solusi terbaik dalam mengatasinya. Jika masih belum menemukan solusi yang tepat, ibu bisa bertanya pada ahli kejiwaan atau ahli psikologi. Jika tidak sempat bertatap muka, ibu bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc. 

Baca juga: Jangan Asal, Ketahui Ini Tips Memilih Sekolah Anak

Dr. Bode sebenarnya menganjurkan ibu untuk membiasakan atau menyesuaikan diri pada keadaan dengan berlatih. Caranya adalah membentuk rutinitas baru setiap hari menjelang hari pertama anak masuk sekolah, bisa seperti membangunkan anak lebih pagi, menyiapkan seragam sekolah dan perlengkapan sekolah yang ia butuhkan, membuatkan sarapan, hingga mengantarkan anak ke sekolah. Jika ibu menemukan cara untuk memulai hari dengan berbagai tindakan positif maka membantu mengurangi kecemasan berlebih yang ibu rasakan. Jadi, stres bisa dikurangi dan ibu tidak perlu lagi khawatir dengan hari pertama anak bersekolah. Jika sempat, ibu bisa mendampinginya dengan menunggu anak sampai ia selesai sekolah.

Baca juga: Orangtua yang Stres Dapat Memengaruhi Kesehatan Anak

Memang banyak orangtua menganggap bahwa sebagian besar stres yang dialami berasal dari kekhawatiran tentang apa-apa saja yang terjadi pada anak ketika mereka bersekolah. Apakah mereka mendapat teman, apa mereka bisa mengikuti pelajaran dengan baik, apakah mereka bisa beradaptasi dengan baik, hingga apakah mereka mendapatkan perlakukan yang baik alias bebas dari bullying.

Terlalu khawatir tidak dapat membantu ibu meringankan stres, justru malah membebani proses adaptasi ibu terhadap kegiatan baru anak. Cobalah untuk lebih santai sembari membiarkan anak beradaptasi dengan caranya. 

Jangan terlalu menuntun anak, karena pada akhirnya anak harus menyelesaikan masalahnya sendiri. Berikan kepada anak panduannya dan biarkan anak pelan-pelan menyesuaikan diri dengan aktivitas baru tersebut. 

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2021. Stressed about Your Kid Starting School? 63% of Moms Feel the Same.

Kids Health. Diakses pada 2021. Childhood Stress.

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2021. 7 Tips to Help Your Child Start School for the First Time.