Ketahui 4 Penyebab Nyeri Lutut Tiba-Tiba
Halodoc, Jakarta – Nyeri lutut adalah kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja. Pengidap nyeri lutut akan merasakan sakit yang cukup hebat pada area lutut ketika lutut digerakkan. Entah terjadi karena satu hal, atau menyerang secara tiba-tiba, rasa nyeri yang tidak tertahankan bisa mengganggu aktivitas.
Baca juga: Sakit Lutut Setelah Berolahraga? Mungkin Ini Penyebabnya
Mengetahui penyebab sakit lutut yang menyerang bisa menjadi cara terbaik untuk mencegah hal itu terjadi lagi. Kamu juga bisa mengendalikannya dengan baik dan mengetahui cara yang paling dibutuhkan untuk mengatasi nyeri lutut yang tiba-tiba menyerang.
Ketahui Beberapa Penyebab Nyeri Lutut
Umumnya, rasa sakit yang dialami oleh pengidap nyeri lutut berbeda sesuai dengan tingkat keparahan dan penyebab nyeri lutut. Kondisi ini membuat pengidap nyeri lutut akan mengalami gejala yang berbeda-beda.
Ketahui gejala umum dari nyeri lutut, seperti lutut yang terasa sangat kaku, lutut terlihat bengkak dan kemerahan, terkadang lutut terasa lemah dan lemas, serta munculnya suara gemeretak saat lutut digerakkan. Yuk, cari tahu penyebab-penyebab nyeri lutut dan bagaimana cara mengatasinya!
- Cedera Lutut
Nyeri yang tiba-tiba menyerang bisa menjadi gejala adanya cedera pada lutut. Cedera pada lutut menyebabkan robekan di ligamen dan tendon, sehingga kondisi ini dapat sebabkan nyeri lutut yang muncul secara tiba-tiba. Selain itu, cedera bisa mengakibatkan perdarahan pada bagian lutut yang sebabkan nyeri pada lutut.
Cedera akibat gerakan berlari atau berlompat berulang sebabkan nyeri pada lutut. Tidak ada salahnya untuk segera periksakan kondisi kesehatan pada rumah sakit terdekat ketika mengalami area lutut yang terasa panas, bengkak, dan memar setelah mengalami cedera. Kini kamu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc.
- Knee Osteoarthritis
Lutut merupakan salah satu sendi terbesar pada manusia yang terdiri dari struktur tulang, tulang rawan, ligamen, dan membrane synovial. Membran synovial nyatanya akan bertanggung jawab untuk menghasilkan cairan synovial yang berfungsi sebagai pelumas dan nutrisi pada tulang rawan. Namun, tulang rawan sendiri dapat rusak sehingga sebabkan gesekan antar tulang pada lutut dapat sebabkan munculnya nyeri.
Menurut Journal of Pain Research, ada beberapa faktor yang dapat sebabkan seseorang alami knee osteoarthritis, seperti trauma pada lutut, adanya peradangan, dan gangguan metabolisme.
Baca juga: 4 Gerakan Yoga Ini Dapat Membantu Meredakan Sakit Lutut
- Asam Urat
Nah, dilansir dari National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, nyeri lutut bisa terjadi sebagai gejala penyakit tertentu, salah satunya adalah asam urat. Saat penyakit ini menyerang, gejala yang muncul adalah rasa panas, nyeri tidak tertahankan, hingga lutut menjadi kemerahan.
Pasalnya, saat lutut memproduksi asam urat secara berlebihan dan membentuk kristal di sendi, sehingga lutut bisa meradang dan menyebabkan nyeri tidak tertahankan. Pada kondisi yang lebih parah, asam urat menyebabkan pengidapnya kesulitan untuk berjalan dengan normal, hingga tidak bisa menggerakkan lutut.
Baca juga: Penyebab Sakit Lutut dan Cara Terapinya
- Penyakit Osgood-Schaltter
Penyakit Osgood-schaltter merupakan salah satu kondisi nyeri lutut yang sangat umum terjadi pada anak-anak maupun remaja akibat tekanan yang berlebihan pada bagian tendon patella.
Tendon patella merupakan salah satu bagian yang menghubungkan ujung bawah penutup lutut bagian atas menuju bagian atas bagian kaki bawah. Menurut Harvard Medical School, kegiatan fisik, seperti melompat, basket atau senam yang sering dilakukan anak-anak membuat otot paha menarik tendon patella. Serat tendon patella melekat pada tulang kering. Dengan penarikan yang berulang, bagian ini dapat mengalami pembengkakan atau peradangan yang sebabkan nyeri pada lutut.
Umumnya, dokter memberikan beberapa jenis pengobatan, sesuai kebutuhan pengidap nyeri lutut. Mulai dari penggunaan obat-obatan, fisioterapi, hingga operasi.
Namun, beda penyebab nyeri lutut, maka berbeda pula pengobatannya. Maka dari itu, penting untuk selalu mengetahui penyebab sakit lutut untuk menentukan cara pengobatan yang paling tepat.
Referensi:
National Health Service UK. Diakses pada 2019. Knee Pain
Journal of Pain Research. Diakses pada 2019. Knee Osteoarthritis
National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases. Diakses pada 2019. Gout
Harvard Medical School. Diakses pada 2019. Osgood Schlatter Disease
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan