3 Penanganan untuk Bantu Meredakan GERD
“Secara umum, ada beberapa pilihan penanganan untuk meredakan Gastroesophageal reflux disease (GERD). Mulai dari perawatan secara rumahan hingga pembedahan dan prosedur lainnya.”
Halodoc, Jakarta - Jika kamu kerap merasakan sensasi panas terbakar pada dada setelah makan, kamu perlu mewaspadainya. Sebab, bisa jadi kamu mengalami Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung. Kondisi ini tidak dapat kamu anggap remeh.
Sebab, tanpa penanganan yang tepat, GERD dapat memicu komplikasi serius. Karena itu, tidak ada salahnya untuk mengetahui apa saja pilihan penanganan untuk bantu meredakan GERD.
Pengertian GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau adalah adalah istilah medis untuk menggambarkan kondisi ketika asam lambung dan isi perut mengalir kembali ke esofagus (kerongkongan).
Terjadinya refluks atau aliran balik tersebut dapat menyebabkan pengidap GERD merasakan sensasi perih dan panas seperti terbakar pada bawah tulang dada atau heartburn.
Kenali Gejalanya
Tanda dan gejala umum dari GERD dapat meliputi:
- Sensasi terbakar pada dada atau heartburn yang biasanya muncul setelah makan. Gejala ini mungkin lebih buruk ketika malam atau saat pengidapnya berbaring.
- Backwash (regurgitasi) makanan atau cairan asam.
- Nyeri perut bagian atas atau dada.
- Kesulitan menelan (disfagia).
- Rasa sakit tenggorokan.
Jika pengidap GERD mengalami refluks asam pada malam hari, ia mungkin juga akan mengalami:
- Batuk kronis atau berkelanjutan.
- Radang pita suara (laringitis).
- Serangan asma.
Penanganan untuk Meredakan GERD
Penanganan GERD akan bervariasi pada setiap pengidapnya. Sebab, hal ini akan bergantung pada keparahan gejala dan intensitas kekambuhannya.
Dokter mungkin akan merekomendasikan agar kamu memodifikasi gaya hidup sekaligus mengonsumsi obat yang tersedia bebas atau resep. Namun, umumnya beginilah penanganan meredakan GERD:
1. Perawatan Rumahan
Penanganan GERD tidak selalu melibatkan konsumsi obat. Sebab, pada kasus yang ringan, memodifikasi gaya hidup juga penting pengidapnya lakukan untuk mendukung pemulihan penyakit GERD.
Berikut adalah beberapa penerapan pola hidup sehat yang dapat pengidapnya terapkan untuk menghindari kekambuhan dan mengatasinya:
- Menjaga berat badan tetap ideal, jika mengidap obesitas (berat badan berlebih) penting untuk menurunkan berat badan.
- Berhenti merokok karena kebiasaan ini berisiko memperburuk gejala refluks asam dan GERD.
- Terapkan pola makan yang sehat dengan nutrisi seimbang.
- Menghindari asupan yang dapat memicu gejala GERD. Contohnya seperti cokelat, minuman berkafein, minuman beralkohol dan makanan pedas.
- Hindari langsung berbaring setelah makan.
- Makan dalam porsi kecil. Hal ini bisa membantu mengontrol gejala GERD.
- Makan secara perlahan. Sebisa mungkin luangkan waktu setiap kali makan.
- Kunyah makanan secara menyeluruh.
2. Konsumsi Obat
Selain perawatan rumahan dengan perubahan pola hidup, konsumsi obat yang tersedia secara bebas juga biasanya akan dokter anjurkan. Berikut adalah beberapa obat yang dapat pengidap GERD konsumsi untuk meredakan gejalanya:
- Antasida untuk menetralkan asam lambung.
- Pengobatan untuk mengurangi produksi asam. Obat-obatan ini termasuk simetidin.
- Obat yang menghalangi produksi asam dan menyembuhkan kerongkongan. Obat-obatan ini dikenal sebagai penghambat pompa proton.
Selain obat yang tersedia secara bebas, dokter juga dapat meresepkan obat tertentu, meliputi:
- Penghambat reseptor H-2 dengan kekuatan resep. Ini termasuk famotidine (pepcid) dan nizatidine.
- Penghambat pompa proton berkekuatan resep.
- Obat untuk memperkuat sfingter esofagus bagian bawah.
3. Pembedahan dan Prosedur Lainnya
GERD adalah penyakit yang bisa dikontrol dengan obat-obatan. Namun, apabila obat tidak membantu atau ingin menghindari penggunaan obat jangka panjang, maka tindakan pembedahan akan direkomendasikan.
- Fundoplication. Dokter bedah membungkus bagian atas perut di sekitar sfingter esofagus bagian bawah, untuk mengencangkan otot dan mencegah refluks.
- Perangkat LINX. Perangkat linx adalah susunan magnet kecil yang membentuk konfigurasi melingkari pintu lambung dan kerongkongan. Daya tarik magnet antara manik-manik cukup kuat untuk menjaga agar katup tetap tertutup untuk mencegah refluks asam lambung, namun cukup lemah sehingga memungkinkan dilewati oleh makanan.
- Fundoplication tanpa sayatan transoral. Prosedur ini melibatkan pengencangan sfingter esofagus bagian bawah dengan membuat lapisan parsial di sekitar esofagus bagian bawah menggunakan pengencang polipropilen.
GERD yang Tidak Tertangani Bisa Berakibat Fatal
GERD adalah gejala kronis yang berhubungan dengan mulas disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan, yaitu bagian tubuh yang berguna untuk menyalurkan makanan ke lambung.
Gangguan ini dapat menimbulkan perasaan mulas sesekali dan tidak membahayakan. Namun, jika kamu merasakan gejala tersebut lebih sering dan tidak mendapatkan pengobatan, beberapa dampak buruk akan terjadi.
Asam lambung juga dapat mengubah sel-sel lapisan esofagus yang meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker pada area tersebut. Jika kamu didiagnosis terhadap penyakit asam lambung tersebut, ada baiknya untuk mendapatkan pemeriksaan rutin. Dengan begitu, segala dampak buruk yang dapat terjadi mampu pengidapnya hindari.
Bagaimana Cara Mencegah GERD?
Ada sejumlah cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah GERD maupun kekambuhannya. Berikut adalah caranya:
- Menurunkan berat badan jika mengalami obesitas.
- Menghindari beberapa jenis makanan atau minuman yang dapat menjadi pemicu.
- Melakukan diet tinggi serat.
Selain itu, ada juga beberapa kebiasaan sederhana yang dapat mencegah asam lambung. Untuk informasi yang lebih lengkap, kamu bisa membaca artikel: 4 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Mencegah Asam Lambung.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Gastroesophageal reflux disease (GERD)
WebMD. Diakses pada 2023. GERD.
Spark People. Diakses pada 2023. 12 Healthy Habits That Can Reduce Heartburn Pain.
Health.harvard.edu. Diakses pada 2023. 11 stomach-soothing steps for heartburn.
YanKes.KemKes. Diakses pada 2023. Kenali Cemas Dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan