4 Pantangan saat Hamil Trimester Kedua
“Hamil bukan menjadi alasan untuk berhenti membiasakan hidup sehat atau melakukan hal yang sama seperti yang ibu lakukan sebelum mendapatkan kehamilan. Jangan sampai diabaikan, ada berbagai hal yang memang sebaiknya tidak ibu lakukan selama kehamilan sedang berlangsung.”
Halodoc, Jakarta - Bagi ibu hamil, menjaga kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan menjadi salah satu hal yang sangat penting. Memenuhi asupan nutrisi serta gizi yang dibutuhkan bayi dalam kandungan juga menjadi salah satu hal yang cukup penting untuk perkembangan bayi dalam kandungan.
Apalagi jika ibu sudah memasuki usia kehamilan trimester kedua. Kehamilan yang sudah memasuki usia trimester kedua merupakan periode dimana janin sudah mulai kuat dan pertumbuhannya sangat signifikan. Mulai dari pertumbuhan fisik bayi hingga pertumbuhan organ dalam bayi.
Biasanya, saat memasuki trimester kedua, bayi dalam kandungan akan bergerak lebih aktif jika dibandingkan dengan trimester pertama. Pada usia trimester kedua biasanya bayi dalam kandungan sudah mulai menggerakan kepala dan mulutnya.
Jantung bayi dalam kandungan juga sudah mulai berdetak lebih cepat dibandingkan usia kehamilan trimester pertama. Jantung juga sudah mulai memompa sekitar 24 liter darah setiap harinya.
Berbagai Pantangan saat Kehamilan Trimester Kedua
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil yang memasuki usia kehamilan trimester kedua, yaitu:
1. Hindari Penggunaan Pakaian yang Terlalu Ketat
Memasuki usia trimester kedua, pertumbuhan bayi sedang optimal pada masa ini. Pertumbuhan fisik bayi dalam kandungan semakin terlihat. Kondisi ini membuat perut ibu semakin membesar. Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat. Pakaian yang terlalu ketat membuat tekanan pada ibu sehingga ibu rentan mengalami sesak napas.
Tidak hanya itu, dengan pakaian yang terlalu ketat ibu juga mengalami kondisi tidak nyaman karena pergerakan yang semakin terbatas. Sebaiknya gunakan pakaian yang sedikit longgar atau menggunakan baju yang memang dikhususkan untuk ibu hamil. Gunakan pakaian longgar agar ibu dan bayi dalam kandungan juga merasa nyaman.
2. Merokok
Sebaiknya, hindari kebiasaan merokok ketika sedang hamil. Tidak hanya ketika ibu memasuki trimester kedua, tetapi selama menjalani masa kehamilan. Sebisa mungkin, hindari pula paparan asap rokok secara langsung. Karbon monoksida dan zat beracun lainnya memengaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungan. Perlu diketahui bahwa ibu hamil yang sering terpapar asap rokok berisiko lahir dengan kondisi prematur atau berat badan rendah.
3. Jarang Mengonsumsi Makanan Sehat
Agar pertumbuhan bayi tetap optimal, sebaiknya ibu hamil mengonsumsi makanan maupun minuman yang memiliki kandungan nutrisi serta gizi tinggi. Konsumsi makanan yang mengandung asam folat tinggi dan kalsium untuk membantu pertumbuhan bayi. Selain itu, jangan lupa untuk banyak mengonsumsi air putih agar ibu hamil terhindar dari masalah pencernaan. Tidak hanya untuk ibu, kebutuhan air dibutuhkan oleh janin khususnya untuk produksi air ketuban yang memengaruhi kondisi tumbuh kembang bayi dalam kandungan.
4. Jarang Berolahraga
Memasuki masa kehamilan bukan berarti ibu boleh bermalas-malasan. Ketika memasuki usia trimester kedua, jangan lupa untuk tetap melakukan olahraga dan banyak bergerak. Banyak manfaat yang dirasakan jika rajin berolahraga ketika ibu memasuki usia kehamilan trimester kedua. Olahraga dapat meningkatkan energi tubuh ibu hamil.
Dengan begitu, ibu terhindar dari rasa lemas dan lelah. Olahraga juga membantu melancarkan persalinan pada ibu hamil. Banyak pilihan olahraga yang bisa ibu hamil lakukan, seperti yoga, senam hamil, atau berenang. Tak boleh terlupa, selalu periksakan kondisi kehamilan ibu secara rutin, sehingga bisa mencegah bahaya terjadinya berbagai komplikasi selama kehamilan.
Referensi:
The Indian Express. Diakses pada 2022. Pregnancy dos and don’ts for each trimester, from a gynae.
Healthline. Diakses pada 2022. 17 Pregnancy Do’s and Don’ts That May Surprise You.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan