4 Olahraga untuk Bantu Ibu Hamil Melahirkan Normal

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   05 Januari 2022
4 Olahraga untuk Bantu Ibu Hamil Melahirkan Normal4 Olahraga untuk Bantu Ibu Hamil Melahirkan Normal

“Bisa melahirkan normal mungkin harapan hampir sebagian ibu hamil. Hal tersebut bisa terwujud jika ibu memiliki kondisi kesehatan yang prima selama kehamilan. Ibu juga bisa melakukan upaya dengan olahraga, seperti jalan cepat, berenang, yoga, dan aerobik.”

Halodoc, Jakarta - Setiap wanita hamil pasti menginginkan persalinan secara normal. Namun, ada sejumlah kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan wanita untuk melakukan persalinan normal. Maka dari itu, biasanya ketika ibu hamil memasuki trimester ketiga, biasanya dokter akan menyarankan ibu untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kelahiran. 

Nah, agar persalinan normal dapat lebih mudah dihadapi, berikut ini 4 olahraga yang dapat ibu lakukan guna memperlancar persalinan normal.

1. Jalan Cepat

Gerakan olahraga yang satu ini dapat ibu praktekkan di mana pun dan kapan pun. Ibu hamil yang belum membiasakan diri dengan olahraga, dapat memulai dengan kegiatan yang satu ini. Jalan cepat akan memberikan efek yang baik pada kelenturan lutut dan pergelangan kaki. Untuk ibu hamil, pilih permukaan jalan yang halus, hindari lubang, batu, atau hambatan lain. Jangan lupa untuk menggunakan alas kaki yang mendukung, ya.

2. Berenang

Olahraga air yang satu ini baik bagi semua kalangan, tak terkecuali bagi ibu hamil. Dengan berenang, ibu hamil dapat bergerak bebas tanpa menekan sendi. Dengan begitu, ibu hamil dapat tetap bergerak tanpa merasakan pegal-pegal di sekujur tubuhnya. Jangan lupa untuk perhatikan keseimbangan saat memasuki air, jangan sampai terpeleset. Jangan lakukan gerakan, seperti melompat dan menyelam, karena keduanya akan membahayakan janin dalam kandungan.

3. Yoga

Pasti ibu sudah mengetahui jika yoga baik dilakukan saat hamil karena dapat memperkuat otot, merangsang sirkulasi darah, serta meningkatkan relaksasi tubuh. Hal-hal tersebut dapat menstabilkan tekanan darah selama masa kehamilan. Teknik dalam yoga yang diterapkan juga dapat membantu ibu tetap tenang dan fokus selama persalinan berlangsung. 

Namun, ibu juga harus memerhatikan gerakan saat yoga, jangan sampai membahayakan janin. Hindari yoga dengan gerakan terlentang, karena berat janin dan uterus akan memberikan tekanan pada vena dan arteri utama. Hal ini dapat menyebabkan turunnya aliran darah menuju jantung.

4. Aerobik

Senam aerobik yang dilakukan saat masa kehamilan memiliki berbagai manfaat bagi ibu hamil, antara lain:

  • Membantu menjaga keseimbangan tubuh.
  • Membantu menjaga kekuatan otot-otot dasar panggul.
  • Membantu relaksasi sendi-sendi yang kaku.

Selain beberapa olahraga tersebut, untuk mempersiapkan persalinan normal pada Si Kecil, ibu dapat mempraktekkan gerakan jongkok selama 10–30 detik. Gerakan yang satu ini akan membantu membuka panggul lebih lebar untuk jalan keluar bayi. Selain itu, ibu dapat memiringkan panggul kemudian tahan 10–30 detik untuk memperkuat otot-otot perut dan membantu mengurangi rasa sakit punggung.

Ibu hamil boleh-boleh saja melakukan serangkaian olahraga untuk membantu proses persalinan normal. Namun, segera temui dokter di rumah sakit terdekat jika ibu mengalami serangkaian gejala berikut ketika sedang berolahraga:

  • Mengalami napas pendek tanpa sebab.
  • Mengalami nyeri dada.
  • Mengalami pusing, sakit kepala, bahkan pingsan.
  • Mengalami kelemahan otot yang disertai dengan pembengkakan dan kemerahan pada bagian yang terkena.
  • Mengalami pembengkakan secara mendadak pada wajah, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan.
  • Mengalami perdarahan pada vagina.

Jika gejala tersebut sudah dialami, ibu hamil sudah masuk dalam kondisi yang berbahaya. Apalagi, jika olahraga membuat gerakan janin menurun. Dalam kondisi serius, ibu harus segera menemui dokter untuk menghindari hal-hal yang berbahaya bagi ibu dan janin. 

Ibu bisa membuat janji temu dokter di rumah sakit di aplikasi Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!



Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2019. Exercise Tips for Pregnancy.
WebMD. Diakses pada 2019. Exercise During Pregnancy.