Halodoc, Jakarta – Vitamin B5 atau asam pantotenat merupakan jenis vitamin yang bisa larut dalam air. Vitamin satu ini ternyata berperan penting dalam proses produksi sel darah merah.

Sesuai dengan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, asupan harian vitamin B5 untuk dewasa berusia mulai dari 19 tahun yaitu sebanyak 5 miligram.

Asupan yang lebih tinggi mungkin dianjurkan untuk pengobatan masalah kesehatan tertentu. Jadi, apabila tidak disarankan, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi vitamin ini terlalu banyak. 

Manfaat Vitamin B5 untuk Kesehatan

Lalu, apa saja manfaat vitamin B5 untuk kesehatan? Berikut beberapa di antaranya: 

1. Menjaga Jantung Tetap Sehat

Selain berperan terhadap proses produksi sel darah merah, asam pantotenat juga berfungsi untuk menjaga jantung tetap sehat. Ini berkat kemampuan vitamin B5 untuk menurunkan angka kadar lipid pada pengidap hiperlipidemia. 

Ini berarti, kadar lipid yang terjaga baik mampu menjaga organ jantung tetap bekerja optimal. Tak hanya itu, manfaat vitamin B5 yang berkaitan dengan organ jantung adalah mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol. 

Namun, kamu tetap dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mampu menunjang kesehatan organ jantung, selain mengonsumsi vitamin B kompleks. 

2. Menunjang Kesehatan Kulit

Manfaat lain dari asam pantotenat adalah membantu mendukung kesehatan kulit, terlebih untuk kulit yang rentan berjerawat. Studi dalam jurnal Dermatology and Therapy menyebutkan, konsumsi vitamin B5 pada orang dewasa dengan kulit berjerawat terbilang aman. Selain itu, konsumsi suplemen tersebut diduga dapat membantu mengurangi munculnya lesi jerawat pada wajah. 

3. Membantu Meningkatkan Imunitas Tubuh

Ternyata, vitamin B5 juga berperan aktif dalam meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin ini secara efektif membantu tubuh memerangi penyakit dan infeksi. 

Supaya mendapatkan hasil yang optimal, kamu tentu perlu memastikan bahwa tubuh memiliki jumlah sel darah merah yang cukup. Selain itu, kamu juga dapat meningkatkan imunitas dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin B5.

4. Obat untuk Kondisi Medis Tertentu

Tak hanya bermanfaat untuk suplemen, asam pantotenat juga banyak digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu. Beberapa di antaranya yaitu gangguan ADHD, depresi, kecanduan alkohol, gagal jantung, infeksi jamur, sistitis, hingga kejang. Selain itu, vitamin ini juga dapat membantu mengatasi konjungtivitis, kolitis, dan masalah pernapasan, tak terkecuali asma. 

Hindari Asupan Vitamin B5 Berlebihan

Sebenarnya konsumsi asam pantotenat yang berasal dari makanan bisa terbilang aman. Tentunya jika kamu mengonsumsi dalam porsi yang tepat. Ini juga berlaku kalau kamu ingin mengonsumsi suplemen vitamin B5.

Jika kamu menggunakan suplemen asam pantotenat dalam dosis lebih dari 10 miligram, kamu bisa mengalami beberapa efek samping berikut ini:

• Gatal-gatal.
• Mulut, wajah, lidah, dan bibir membengkak.
• Diare.
• Sesak napas. 

Apabila kamu mengalami gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit. Buat janji berobat di rumah sakit terdekat kini semakin mudah dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa download aplikasinya di ponselmu melalui App Store dan Play Store. 

Referensi:

Dermatology and therapy. Diakses pada 2021. A randomized, double-blind, placebo-controlled study of a novel pantothenic Acid-based dietary supplement in subjects with mild to moderate facial acne.

Hukor Kemenkes RI. Diakses pada 2022. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.

Mountsinai. Diakses pada 2022. Vitamin B5 (Pantothenic acid)