Halodoc, Jakarta – Minyak ikan adalah lemak atau minyak yang diekstrak dari ikan. Minyak ini paling sering digunakan untuk mengatasi masalah jantung dan mendukung sistem peredaran darah dalam tubuh. 

Minyak ikan mengandung tinggi asam lemak omega-3 yang dibutuhkan tubuh dalam proses metabolisme. Metabolisme adalah kecepatan tubuh dalam mencerna, menyerap dan mengubah makanan menjadi energi. 

Asam lemak omega-3 tidak diproduksi sendiri oleh tubuh. Karena itu, kamu bisa mendapatkannya dari ikan tuna, makarel, salmon dan sarden. 

Manfaat Minyak Ikan dalam Mendukung Kesehatan 

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 16 persen total kasus kematian disebabkan oleh penyakit jantung. Angka tersebut berada di urutan paling atas dan menjadi penyebab utama kematian di dunia.

Mengonsumsi minyak ikan bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Ini berguna untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah menuju organ jantung.

Minyak ikan juga bisa menurunkan kadar trigliserida (jenis lemak) sebanyak 15 hingga 30 persen. Trigliserida yang tinggi dapat memicu penebalan dinding pembuluh darah yang menyebabkan serangan jantung dan penyakit jantung.

2. Meningkatkan Kesehatan Mental

Otak terdiri dari hampir 60 persen lemak. Sebagian besar lemak ini adalah asam lemak omega-3. Karena itu, omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan sangat penting guna menjaga fungsi otak agar tetap sehat.

Dengan fungsi otak yang optimal, kamu bisa terhindar dari risiko masalah kesehatan mental. Untuk membuktikan khasiat ini, peneliti dari Swiss, Austria, dan Australia memberikan suplemen minyak ikan pada 81 orang yang berisiko mengalami gangguan psikotik (penyakit yang memengaruhi pikiran).

Semua orang yang berpartisipasi dalam penelitian tersebut memiliki gejala gangguan jiwa dan keluarga dengan riwayat skizofrenia. Kemudian, peserta dibagi dalam dua kelompok.

Kelompok pertama diminta mengonsumsi minyak ikan dalam dosis 1.2 gram selama 12 minggu. Sebagian peserta lainnya dalam kelompok dua diberikan obat kosong (dummy).

Hasilnya, di kelompok pertama, hanya 2 orang peserta yang mengalami gangguan kejiwaan. Sementara di kelompok dua, ditemukan 11 orang mengalami gangguan jiwa.

3. Mendukung Kesehatan Mata

Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan dapat mencegah penyakit mata degenerasi makula. Penyakit ini adalah gangguan penglihatan yang terjadi pada orang tua (lansia) seiring dengan bertambahnya usia.

Minyak ikan juga dapat mencegah mata kering. Kondisi ini menyebabkan rasa tidak nyaman, mata merah, mata terasa panas, iritasi mata, sensitif terhadap cahaya matahari dan cepat merasa lelah.

4. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Kandungan asam lemak omega-3 pada minyak ikan dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB). Keduanya berakibat pada munculnya masalah penuaan dini dan bercak hitam pada kulit.

Minyak ikan juga dapat mengatasi hiperpigmentasi atau warna kulit tidak merata. Kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya produksi melanin, jerawat, luka baret atau paparan sinar matahari berlebihan.

Itulah beberapa manfaat minyak ikan bagi kesehatan tubuh. Jika kamu ingin mengonsumsinya, pastikan tidak memiliki alergi terhadap kandungan pada makanan atau bahan tertentu, ya.

Jika mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsinya, silakan buat janji rumah sakit untuk melakukan langkah perawatan. Kamu juga bisa mendapatkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya dengan download Halodoc sekarang juga.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. 12 Benefits of Taking Fish Oil.

Health. Diakses pada 2022. 7 Potential Benefits of Fish Oil, According to a Nutritionist.

NICS Well. Diakses pada 2022. Fish oil may ease psychosis.