Halodoc, Jakarta - Ternyata kamu bisa mengendalikan kolesterol, termasuk kolesterol rendah, dengan berpuasa, lho. Karena saat berpuasa, biasanya pola makan dan gaya hidup berubah menjadi lebih disiplin. Dengan berpuasa, setidaknya selama delapan minggu secara bergantian, mampu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Orang yang rutin berpuasa memang tidak secara langsung mampu menunjukkan kontrol diri terhadap berapa banyak kalori yang masuk ke tubuh, baik dalam bentuk makanan maupun minuman. Hal ini dibuktikan melalui berat badan dan pemilihan makanan yang lebih saat mereka tidak berpuasa.

Berpuasa secara teratur dan kesehatan jantung yang lebih baik bisa dikaitkan dengan bagaimana tubuh melakukan metabolisme kolesterol dan gula darah. Berpuasa secara rutin juga mampu menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah atau kolesterol tubuh yang jahat. Berpuasa juga dapat meningkatkan cara tubuh melakukan metabolisme terhadap gula darah. Hal ini akan mengurangi risiko terjadinya dampak-dampak dari kolesterol rendah.

Baca juga: Sindrom Metabolik Disebabkan oleh Komplikasi Diabetes, Benarkah?

Manfaat berpuasa yang dapat kamu rasakan:

1. Memerangi Peradangan

Peradangan menjadi proses normal yang terjadi pada tubuh untuk memerangi infeksi. Fakta menunjukkan bahwa peradangan berkaitan dengan pengembangan berbagai kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, rheumatoid arthritis. Hal ini dapat dikurangi dengan hanya berpuasa.

2. Mengontrol Gula Darah

Manfaat lain dari puasa yang perlu kamu ketahui adalah membantu mengontrol gula darah sesuai kebutuhan tubuh kamu. Ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki riwayat diabetes atau berisiko mengalaminya. Hal ini karena selama berpuasa kamu akan mengontrol setiap kalori yang masuk sesuai kebutuhan tubuh kamu yang sebenarnya, termasuk gula. Jika pun terjadi penurunan resistensi insulin, sehingga meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin itu sendiri.

Baca juga: Fakta tentang Sindrom Metabolik yang Perlu Diketahui

3.  Mengontrol Berat Badan

Terkontrolnya asupan kalori selama kamu berpuasa juga memiliki dampak pada berat badan. Bahkan ada yang menyimpulkan bahwa puasa menjadi salah satu cara paling baik untuk kamu yang ingin menurunkan ataupun menaikkan berat badan tanpa perlu melakukan usaha yang keras. Puasa jangka pendek pun bisa meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin yang bisa meningkatkan penurunan berat badan.

Hingga saat ini bahaya dari kolesterol rendah bagi tubuh masih dipelajari. Rendahnya kolesterol pada tubuh biasanya akan berdampak negatif pada kesehatan mental.  Orang yang mengalami kolesterol rendah cenderung mengalami gejala-gejala depresi dan gangguan kecemasan. Kondisi ini mungkin terjadi karena kolesterol berperang penting dalam pembentukan vitamin D dan beberapa jenis hormon.

Baca juga: Cegah Diabetes, Ini Tips Menurunkan Gula Darah Saat Puasa

Perlu mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin D saat sahur dan berbuka, sebab vitamin D berperang penting pada pertumbuhan sel-sel otak. Sementara itu, hormon tertentu pada otak seperti serotonin bertugas menjaga suasana hati tetap baik, karenanya sering disebut sebagai hormon kebahagian. Apabila dua substansi ini terganggu, depresi dan gangguan kecemasan mudah terjadi.

Itulah manfaat dari berpuasa bagi kamu yang mengalami kolesterol rendah. Semoga dengan puasa kali ini, kamu tetap mampu mengendalikan gangguan penyakit yang terjadi. Apabila penyakit yang kamu alami sulit untuk menjalani puasa hingga menyebabkan sakit, itulah saatnya kamu berkomunikasi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mengetahui penanganannya. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.