4 Manfaat Babymoon bagi Ibu Hamil
Halodoc, Jakarta – Jika honeymoon identik dengan pernikahan, maka babymoon identik dengan kehamilan. Berbeda dengan honeymoon yang dilakukan setelah menikah, babymoon adalah honeymoon yang dilakukan sebelum atau setelah melahirkan Si Kecil. Di masa inilah kamu dan pasangan bisa menikmati waktu bersama, sebelum berubah status menjadi orangtua dan kekurangan waktu tidur untuk mengurus Si Kecil. Tapi, karena tidak semua orang melakukan babymoon, akhirnya ada yang bertanya-tanya, "Kenapa ada babymoon?" dan "Apa sih manfaat babymoon?".
Istilah babymoon pertama kali diperkenalkan oleh Sheila Kitzinger, seorang penulis buku kehamilan dan kelahiran asal Inggris. Menurutnya, babymoon tidak hanya bermanfaat untuk ibu hamil, melainkan juga pasangan dan anak. Nah, agar kamu tidak penasaran, yuk intip beberapa manfaat babymoon berikut ini:
- Menikmati Kehamilan
Saat trimester pertama kehamilan, ibu hamil biasanya akan mengalami mual dan muntah (morning sickness). Fase ini tentu bukanlah fase yang mudah. Karena itu, setelah ibu melewati trimester pertama dan memasuki trimester kedua kehamilan, ibu bisa "memanjakan" diri dengan melakukan babymoon bersama pasangan. Ini karena di trimester kedua kehamilan kondisi ibu sudah lebih nyaman dan memungkinkan untuk melakukan perjalanan. Baru setelah masuk ke trimester ketiga, ibu bisa fokus beristirahat di rumah sambil menunggu kelahiran Si Kecil.
- Quality Time dengan Pasangan
Babymoon memberikan kesempatan "quality time" bersama pasangan dengan ikatan yang lebih kuat karena kehadiran Si Kecil di dalam perut. Ini juga bisa menjadi momen untuk mempersiapkan diri sebelum menjadi orangtua. Karena setelah menjadi orangtua, waktu kamu dan pasangan akan disibukkan untuk mengurus Si Kecil. Jadi sebelum memulainya, pastikan bahwa kamu sudah mempunyai hubungan yang baik dengan pasangan sehingga kamu dan pasangan bisa bekerja sama untuk merawat Si Kecil.
- Momen Rileksasi
Stres saat hamil adalah hal yang wajar. Apalagi saat hamil, ibu akan mengalami beberapa perubahan seperti perubahan hormon dan fisik, serta bayang-bayang proses kelahiran yang tidak jarang bikin cemas. Karena itu, babymoon bisa menjadi momen untuk rileks bersama pasangan, sehingga ibu bisa terhindar dari cemas berlebihan.
- Bikin Ibu Bahagia
Babymoon akan memberikan mood dan pengalaman yang bagus untuk ibu hamil. Jadi selain bikin rileks, babymoon juga bisa bikin ibu bahagia dan berdampak pada kondisi kehamilan yang sehat. Karena itu, babymoon tidak hanya memberikan energi positif ke ibu, melainkan juga ke bayi yang di dalam kandungannya.
Jika pasangan ingin melakukan babymoon, maka hal ini bisa dilakukan saat usia kehamilan masuk 14-28 minggu (trimester kedua). Ini karena di usia kehamilan tersebut, kondisi kandungan cenderung tidak begitu mengkhawatirkan. Tapi sebelum memulai perjalanan, ibu perlu cek kondisi kehamilan terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Jika semuanya dinyatakan baik, maka ibu bisa mulai merencakan perjalanan babymoon.
Nah, agar perjalanan nyaman, jangan lupa untuk memakai pakaian dan sepatu yang pas untuk meminimalisir cedera dan ibu bisa berjalan dengan aman. Dan untuk berjaga-jaga, jangan lupa untuk download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sebelum melakukan babymoon. Karena dengan aplikasi Halodoc, ibu bisa menghubungi dokter melalui Chat dan Voice/Video Call kapan dan dimana saja berada. Jadi, ketika ibu punya keluhan kesehatan saat babymoon, ibu bisa langsung menghubungi dokter untuk mendapatkan saran yang tepat melalui aplikasi Halodoc.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan