Halodoc, Jakarta – Binge eating disorder berdampak pada orang-orang dari segala usia dan ukuran—jadi tidak hanya orang bertubuh gemuk dan sebaliknya.  Orang dengan binge eating disorder bisa mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, tetapi beberapa dari mereka memiliki berat badan normal. 

Sejatinya binge eating disorder lebih dari sekedar makan berlebih setiap saat. Gejalanya meliputi:

1. Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dengan cepat, dalam waktu singkat;

2. Makan saat tidak lapar;

3. Secara teratur makan sendirian atau diam-diam;

4. Merasa tidak bisa mengendalikan pola makan; dan

5. Merasa tertekan, malu, atau jijik dengan kebiasaan makan tersebut

Dorongan emosional kerap menjadi trigger binge eating disorder. Ketika ini terjadi, pengidapnya makan untuk mendapatkan ketenangan emosi bukan kelaparan. Orang-orang sering makan makanan seperti es krim, gorengan, atau pizza yang membuat mereka merasa enak, atau mengingatkan mereka tentang pengalaman positif atau memori yang menenangkan. Pemicu yang menyebabkan makan emosional termasuk:

Baca juga: Cara Mengobati Binge Eating Disorder

1. Stres dan kecemasan;

2. Kebosanan;

3. Kebiasaan atau trauma masa kecil; dan

4. Lingkungan 

Jika kamu merasakan keinginan untuk makan karena emosi, cobalah mengalihkan perhatian tersebut. Panggil teman, berjalan-jalan, atau berlatih teknik relaksasi. Kamu juga dapat mencoba mengambil jeda lima menit sebelum makan untuk menentukan apakah kamu makan karena lapar atau karena emosi.

Pernah memiliki perasaan yang sama? Diskusikan kondisi psikologi kamu bersama Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Ada beberapa cara sederhana yang dapat kamu coba untuk mencegah makan berlebihan. Berikut ini tips untuk mengembalikan kontrol diri:

1. Terapkan Pola Makan Teratur

Mengatur jadwal makan yang teratur dan berpegang teguh pada itu adalah salah satu cara paling efektif untuk stop makan berlebihan. Apakah kamu lebih suka makan tiga kali dalam jumlah besar setiap hari atau lebih kecil, lebih sering, tetapkan jadwal makan yang teratur dan patuhi itu untuk membantu binge eating disorder.

Baca juga: Bagaimana Mengenali Binge Eating Disorder?

2. Berlatih Mindfulness

Sama halnya dengan mengendalikan emosi, berlatih mindfulness sejatinya lebih menikmati dan sadar terhadap apa yang kamu jalani dan lakukan—termasuk makan. Ini sama saja dengan mendengarkan tubuh dan membawa perhatian pada apa yang kamu rasakan di saat ini.

Teknik ini dapat mencegah makan berlebihan dan membantu mengenali apakah saat ini kamu benar-benar lapar atau tidak.  Selain itu, berlatihlah makan perlahan dan nikmati makanan untuk mencegah binge eating disorder dan mempromosikan perilaku makan sehat.

3. Tetap Terhidrasi

Minum banyak air sepanjang hari adalah cara sederhana, tetapi efektif untuk mengekang keinginan dan berhenti makan berlebihan. Sejatinya jumlah air yang harus kamu minum setiap hari dapat bervariasi berdasarkan faktor yang berbeda. Karena itu, yang terbaik adalah mendengarkan tubuh dan minum tidak hanya saat merasa haus untuk memastikan tetap terhidrasi dengan baik.

4. Olahraga

Menjalani olahraga sejatinya dapat mengendalikan mood untuk lebih positif. Salah satu olahraga yang disarankan adalah yoga. Kenapa demikian? Yoga adalah praktik yang menggabungkan tubuh dan pikiran dengan menggunakan latihan pernapasan khusus, pose, dan meditasi untuk mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi.

Yoga dapat membantu mendorong kebiasaan makan sehat dan mengurangi risiko makan emosional dan dapat menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol agar stres tetap terkendali dan mencegah makan berlebihan.