Halodoc, Jakarta - Pemeriksaan fisik, medis, atau klinis yang lebih umum disebut sebagai medical check-up adalah proses ketika ahli medis memeriksa tubuh seseorang untuk mencari tanda atau gejala kondisi medis. Pemeriksaan ini umumnya terdiri dari serangkaian pertanyaan mengenai riwayat medis orang tersebut diikuti oleh pemeriksaan gejala. Bersamaan dengan itu, riwayat medis dan pemeriksaan fisik dapat membantu dalam menentukan diagnosis yang benar dan menyusun rencana perawatan yang kemudian menjadi bagian dari catatan medis.

Pemeriksaan fisik adalah saat yang paling tepat untuk kamu mengajukan keluhan yang berhubungan dengan kesehatan atau memberitahu dokter tentang perubahan yang terjadi pada tubuh kamu. Medical check up yang dilakukan tergantung dari usia, riwayat medis, dan keluhan yang dirasakan.

Baca Juga : 5 Pekerjaan Ini Perlu Pemeriksaan Fisik untuk Tes Masuk

Manfaat dari Medical Check Up

Pemeriksaan fisik dapat membantu ahli medis untuk menentukan status kesehatan kamu. Hal ini juga memberi kamu kesempatan untuk berbicara dengan dokter tentang rasa sakit yang berkelanjutan atau gejala yang dialami atau masalah kesehatan lain yang mungkin dimiliki.

Pemeriksaan fisik disarankan untuk dilakukan paling tidak setahun sekali, terutama pada seseorang yang sudah berusia di atas 50 tahun. Fungsi dari pemeriksaan ini adalah untuk:

• Memeriksa kemungkinan penyakit terjadi, sehingga dapat diobati lebih awal.

• Mengidentifikasi masalah yang mungkin menjadi masalah medis di masa depan.

• Memperbarui imunisasi yang diperlukan.

• Memastikan kamu mempertahankan diet sehat dan rutin berolahraga.

Pemeriksaan ini juga merupakan cara yang baik untuk memeriksa kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah. Medical check up yang dilakukan secara teratur memungkinkan ahli medis untuk merawat kondisi yang terjadi sebelum berkembang menjadi parah.

Baca Juga : Agar Selalu Sehat, Karyawan Kantoran Butuh Medical Check Up

Langkah Aman sebelum Lakukan Medical Check Up

Pemeriksaan kesehatan adalah penunjuk kesehatan yang sangat direkomendasikan yang harus dilakukan setiap orang. Ketika kamu melakukan janji temu, ahli medis akan memastikan hasilnya sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Untuk hasil yang maksimal, beberapa langkah dapat kamu lakukan sebelum dilakukan pemeriksaan fisik:

1. Mencari Tahu Sejarah Penyakit Keluarga

Hal yang dapat kamu lakukan sebelum dilakukannya pemeriksaan fisik adalah mencari tahu sejarah penyakit yang pernah terjadi pada keluarga. Dokter akan lebih mudah untuk memeriksa kamu apabila terdapat faktor keturunan yang mungkin memengaruhi kesehatan tubuh seseorang.

2. Beristirahat yang Cukup

Kamu diharuskan untuk beristirahat yang cukup sebelum melakukan pemeriksaan fisik. Coba untuk tidur selama delapan jam pada malam hari sebelum dilakukannya pemeriksaan tersebut. Hal tersebut berguna agar tekanan darah dalam tubuh serendah mungkin ketika diperiksa.

3. Diskusikan Keluhan Kamu

Medical check up adalah kesempatan sempurna untuk mengajukan pertanyaan terkait kesehatan. Kamu akan mendapatkan perhatian penuh dari dokter, yang akan melakukan hal yang maksimal jika kamu memberi daftar keluhan kamu. Untuk mempersiapkan janji temu, buatlah daftar pertanyaan atau masalah sebelumnya.

4. Hindari Makanan Asin atau Berlemak

Kamu diharuskan untuk menghindari makanan yang asin atau berlemak sebelum dilakukannya medical check up. Makanan asin atau berlemak dapat meningkatkan tekanan darah dan trigliserida dalam tubuh kamu. Maka dari itu, lebih baik menghindari hal tersebut 24 jam sebelum dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga : 3 Alasan untuk Medical Check Up Sebelum Tahun Baru

Itulah beberapa langkah aman sebelum melakukan medical check up. Jika kamu ingin melakukan medical check up, kamu dapat membuat janji dengan rumah sakit di Halodoc. Selain itu, jika kamu ingin mendapat berita terkini tentang kesehatan, download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!