4 Kandungan Makanan Ini Bisa Memicu Radang Tenggorokan
Halodoc, Jakarta - Perasaan tidak nyaman pada tenggorokan dapat membuat aktivitas terganggu. Terlebih lagi pada momen-momen penting ketika kamu harus berbicara di depan orang banyak. Ternyata, banyak lho hal-hal yang dapat menjadi penyebab seseorang mengalami gangguan tenggorokan seperti radang tenggorokan.
Salah satu yang dapat menjadi penyebab seseorang mengalami radang tenggorokan adalah makanan. Rasa gatal dan tidak nyaman pada bagian leher tersebut sangat mengganggu. Gangguan tersebut juga dapat menyebabkan suara menjadi serak hingga hilang. Maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa makanan yang dapat menjadi pemicu radang. Berikut daftar makanannya!
Baca juga: Alasan Radang Tenggorokan Bisa Kambuh
Kandungan Makanan Pemicu Radang Tenggorokan
Cuaca yang kerap berganti-ganti setiap harinya ditambah sedikitnya konsumsi air putih dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada tenggorokan. Salah satu gangguan pada bagian leher tersebut yang umum terjadi adalah radang tenggorokan. Walau begitu, gangguan tersebut dapat dipicu oleh beberapa makanan yang menyebabkan radang dan umumnya terjadi karena infeksi.
Saat radang tenggorokan terjadi, kamu mungkin mengalami demam, sakit kepala, dan kulit gatal. Gejala yang paling kentara ketika seseorang mengidap gangguan pada salah satu bagian untuk menelan adalah bintik putih di amandel dan tenggorokan, serta amandel yang bengkak dan merah. Dengan begitu, penting untuk menghindari beberapa makanan yang dapat menyebabkan hal tersebut. Berikut beberapa makanan yang patut dihindari:
-
Gula Olahan
Makanan yang banyak mengandung gula olahan patut untuk dihindari agar tidak memicu radang tenggorokan. Saat tubuh mengonsumsi lebih banyak gula dibandingkan yang dapat diproses, hal tersebut dapat meningkatkan zat sitokin yang dapat meningkatkan gangguan inflamasi. Salah satu kandungan yang harus dihindari adalah fruktosa yang memang sangat berisiko menyebabkan gangguan tersebut.
Baca juga: Tanpa Obat, Ini Cara Mengatasi Radang Tenggorokan
-
Lemak Jenuh
Kamu juga harus menghindari konsumsi lemak jenuh sebagai cara pencegahan dari radang tenggorokan. Lemak jenuh dapat memicu peradangan sehingga bagian tenggorokan seseorang terganggu. Kandungan ini berasal dari produk hewani, seperti daging merah, keju, hingga mentega. Maka dari itu, pembatasan konsumsi makanan-makanan tersebut penting untuk dilakukan
-
Lemak Trans
Lemak trans juga telah diketahui sebagai pemicu peradangan yang sistemik. Kandungan ini umumnya ditemukan pada makanan cepat saji dan makanan yang digoreng. Selain itu, makanan ringan seperti kue kering, biskuit, hingga donat juga dapat menyebabkan radang pada tenggorokan. Hindari konsumsi makanan tersebut dan perbanyak konsumsi air putih agar lebih baik.
-
Kandungan MSG
Makanan yang kaya akan kandungan MSG atau monosodium glutamat rentan menyebabkan peradangan pada tubuh, seperti halnya radang pada tenggorokan. Zat yang merupakan tambahan pada makanan ini sangat rentan untuk seseorang yang peka pada kandungan ini. Beberapa nama lain dari kandungan MSG adalah kalsium glutamat dan magnesium glutamat yang dapat dilihat pada label makanan.
Dengan mengetahui beberapa makanan yang harus dibatasi agar tidak mengalami radang tenggorokan, diharapkan kamu dapat menjaga kesehatan. Hal ini dapat dimaksimalkan ketika kamu kerap tampil di publik agar suara tetap cemerlang. Apalagi suara adalah faktor utama saat kamu harus mencari nafkah. Maka dari itu, jagalah selalu kesehatan dari tenggorokanmu agar terhindar dari radang.
Baca juga: Sembuhkan Radang Tenggorokan Akut dengan Cara Ini
Lalu, jika kamu mempunyai pertanyaan terkait radang tenggorokan, dokter dari Halodoc dapat membantumu. Caranya mudah sekali, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan untuk kemudahan akses kesehatan.
Referensi:
Your Care Everywhere. Diakses pada 2020. Foods That Cause Inflammation.
Doctorxdentist. Diakses pada 2020. This Is What Really Causes Your Sore Throat When You Eat Too Much "Heaty Food".
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan