4 Jenis Makanan Sehat untuk Cegah Blighted Ovum
Halodoc, Jakarta – Rendahnya kualitas sperma dan ovum bisa menjadi pemicu terjadinya blighted ovum. Ini adalah kondisi di mana seorang wanita merasa hamil meskipun sebenarnya tidak ada janin dalam kandungan. Bahkan, seorang wanita yang mengidap blighted ovum akan merasakan gejala kehamilan yang umum, seperti perut membesar dan payudara mengeras.
Mengapa Kualitas Sperma dan Ovum Pengaruhi Kehamilan?
Rendahnya kualitas sperma dan ovum, serta kelainan kromosom selama awal kehamilan bisa menyebabkan pembelahan sel tidak sempurna. Kondisi inilah yang memicu tubuh berhenti melanjutkan proses kehamilan sehingga embrio tidak berkembang dalam kantung kehamilan. Oleh karena itu, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya blighted ovum adalah meningkatkan kualitas sperma dan ovum. Tapi, bagaimana caranya?
Asupan untuk Meningkatkan Kualitas Sperma dan Ovum
Berikut ini asupan penting yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kualitas sperma dan ovum guna mencegah blighted ovum:
1. Asam Folat
Asam folat atau vitamin B9 baik dikonsumsi untuk menjaga kesuburan pria dan wanita. Sebab, asam folat bisa memengaruhi fungsi ovarium, implantasi, pembentukan embrio dan keseluruhan proses kehamilan. Asam folat juga bisa meningkatkan jumlah sperma yang mampu meningkatkan peluang berhasilnya pembuahan dan kehamilan. Selain itu, asam folat juga berperan penting untuk membantu tumbuh kembang dan mencegah cacat janin. Asupan asam folat bisa ditemukan pada sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, hati sapi, makanan laut, ikan salmon, telur dan susu rendah lemak.
2. Seng dan Selenium
Sebuah studi menyebutkan bahwa kekurangan zat seng bisa mengganggu siklus menstruasi dan menghambat produksi sel telur yang berkualitas baik. Selain itu, kadar seng dan selenium yang rendah juga bisa menurunkan kualitas sperma, sehingga memengaruhi kemampuan sperma untuk bergerak (motilitas sperma rendah). Asupan seng bisa didapat dengan mengonsumsi daging, kerang, produk olahan susu, roti, dan sereal. Sedangkan, asupan selenium bisa diperoleh dengan mengonsumsi daging sapi, telur, roti, ikan dan bawang putih.
3. Antioksidan
Makanan yang mengandung antioksidan merupakan makanan yang mengandung vitamin C, vitamin E, dan vitamin A (dalam bentuk beta-karoten). Makanan yang mengandung antioksidan dipercaya bisa meningkatkan kualitas sperma dengan menurunkan jumlah radikal bebas dalam tubuh, yakni zat yang menyebabkan kerusakan pada membran sel. Antioksidan banyak ditemukan pada pisang, brokoli, wortel, bayam, asparagus dan cokelat hitam.
4. Asam Lemak Omega-3
Sebuah studi menyebutkan, pria yang mendapat asupan asam lemak omega-3 memiliki kualitas sperma yang lebih baik dibanding mereka yang kurang asupan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 juga dipercaya bisa meningkatkan jumlah sperma dan membantu meningkatkan aliran darah ke alat kelamin. Asupan ini bisa didapat dengan mengonsumsi kacang walnut, kepiting, ikan salmon, ayam, dan lemak ikan.
Selain asupan di atas, cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma dan ovum adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Yakni dengan tidur cukup, berolahraga teratur, perbanyak minum air putih, berhenti merokok, kurangi kebiasaan minum alkohol, serta kelola stres.
Itulah cara cegah blighted ovum dengan asupan makanan sehat. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar blighted ovum, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Untuk berbicara pada dokter, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter Halodoc kapan saja dan dimana saja melalui fitur Contact Doctor via Chat, dan Video/Voice Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca juga:
- Kenali Kehamilan Kosong, Hamil Tapi Tak Ada Janin di Rahim
- Ketahui 4 Ciri Hamil Anggur
- Makanan Terbaik untuk Kehamilan Trimester Pertama