4 Gejala yang Terjadi saat Alami Impetigo Krustosa
“Impetigo krustosa biasanya tidak menimbulkan gejala hingga empat hingga 10 hari setelah paparan awal terhadap bakteri. Namun, ketika gejalanya muncul, salah satu kondisi yang perlu diwaspadai adalah bercak kemerahan sekitar hidung dan mulut.”
Halodoc, Jakarta – Impetigo merupakan infeksi kulit menular akibat bakteri yang dapat menyerang siapa saja. Biasanya infeksi ini tidaklah serius dan sering membaik dalam seminggu pengobatan atau dalam beberapa minggu tanpa pengobatan. Meski begitu, penularan dan penyebaran impetigo ini dapat terjadi begitu cepat. Apalagi pada anak-anak.
Infeksi ini juga terjadi ke dalam dua jenis, yaitu impetigo krustosa atau non bulosa dan impetigo bulosa. Nah, impetigo krustosa adalah jenis impetigo yang paling sering menyerang anak dan lebih mudah menular.
Karena rentan menyerang anak, penting bagi orang tua untuk mengetahui gejalanya. Tujuannya agar penanganan dapat dilakukan sedari dini, sehingga rantai penyebarannya dapat dihentikan.
Kenali Dulu Penyebabnya
Impetigo terjadi ketika kulit terinfeksi bakteri, biasanya Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes. Bakteri ini dapat menginfeksi kulit dengan dua cara:
- Melalui luka pada kulit yang sehat, seperti luka gigitan serangga atau cedera lainnya. Kondisi ini dikenal sebagai impetigo primer.
- Melalui kulit yang rusak akibat penyakit kulit lain yang mendasarinya. Misalnya seperti kutu rambut, kudis atau eksim. Kondisi ini dikenal sebagai impetigo sekunder.
Bakteri dapat menyebar dengan mudah melalui kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi. Misalnya seperti melalui kontak fisik langsung atau dengan berbagi handuk atau kain.
Gejala Impetigo Krustosa yang Perlu Diwaspadai
Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan gejala apapun hingga empat hingga 10 hari setelah paparan awal terhadap bakteri. Saat gejala muncul, berikut adalah beberapa gejalanya:
1. Munculnya Bercak Merah
Gejala impetigo non-bulosa dimulai dengan munculnya bercak kemerahan. Biasanya bercak ini akan timbul sekitar hidung dan mulut dan terasa gatal. Tetapi, area wajah dan anggota tubuh lainnya juga dapat terpengaruh.
2. Adanya Luka
Bercak merah yang timbul akibat impetigo krustosa dapat menjadi luka apabila digaruk. Lukanya tidak menyakitkan, tetapi mungkin terasa gatal. Karena itu, penting untuk tidak menyentuh atau menggaruk luka karena dapat menyebarkan infeksi. Khususnya ke bagian lain dari tubuh, atau menular ke orang lain.
3. Munculnya Koreng atau Kerak
Nantinya, luka yang muncul akan dengan cepat pecah meninggalkan kerak atau koreng berwarna kuning kecokelatan. Biasanya koreng ini berukuran sekitar 2 sentimeter. Setelah kerak mengering, kulit yang terluka akan meninggalkan bekas merah yang biasanya memudar. Namun, waktu yang dibutuhkan sampai bekas merah tersebut hilang akan bervariasi pada setiap pengidapnya.
4. Gejala Lain yang Dapat Muncul
Pada kasus tertentu, impetigo krustosa juga dapat menimbulkan beberapa gejala lain. Misalnya seperti demam dan pembengkakan kelenjar. Meski jarang terjadi, penting untuk segera memeriksakan kondisi jika beberapa gejala lain ini muncul.
Bagaimana Kondisi ini Ditangani?
Untuk mengatasi impetigo, dokter akan meresepkan antibiotik yang jenisnya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan luka. Jika anak memiliki impetigo yang tidak terlalu meluas, antibiotik topikal biasanya menjadi pilihan pengobatan. Namun, jika impetigo parah atau meluas, dokter dapat meresepkan antibiotik oral seperti:
- Amoksisilin atau klavulanat (Augmentin).
- Sefalosporin tertentu.
- Klindamisin (Cleocin).
Obat oral mungkin bekerja lebih cepat daripada antibiotik topikal. Tetapi belum tentu lebih baik dalam mengatasi infeksi yang terjadi pada kulit. Selain itu, antibiotik oral juga dapat menyebabkan lebih banyak efek samping, seperti mual, jika dibandingkan antibiotik topikal.
Dengan pengobatan, impetigo biasanya sembuh dalam 7 sampai 10 hari. Jika kamu atau anak memiliki infeksi atau penyakit kulit yang menjadi faktor pemicunya, infeksi mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Jika kamu mengalami gejala impetigo krustosa, kamu bisa bertanya pada dokter di Halodoc untuk mengetahui langkah penanganan selanjutnya. Yuk, downloadaplikasinya sekarang juga!
Referensi: