4 Gejala Awal ADHD dan Pentingnya Upaya Deteksi Dini

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 Juni 2023

“Gejala awal ADHD, seperti hiperaktif, sulit berkonsentrasi, dan impulsif, harus melakukan identifikasi melalui deteksi dini yang tepat untuk memberikan intervensi dan terapi kepada penderita dalam meningkatkan kualitas hidup dan mencegah komplikasi jangka panjang.”

4 Gejala Awal ADHD dan Pentingnya Upaya Deteksi Dini4 Gejala Awal ADHD dan Pentingnya Upaya Deteksi Dini

Halodoc, Jakarta – Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan neurobiologis yang umumnya terjadi pada anak. Kondisi ini bisa juga bertahan hingga dewasa. Namun tidak perlu khawatir karena masih bisa sembuh, dalam artian gejalanya bisa terkendali dan terkontrol dengan baik 

ADHD memiliki tanda dengan berbagai pola perilaku, termasuk hiperaktif, impulsif, dan konsentrasi yang buruk. Memahami gejala awal ADHD dan pentingnya deteksi dini merupakan langkah pertama yang penting dalam membantu mereka yang terkena dampak.

Gejala Awal ADHD pada Anak-Anak

1. Hiperaktivitas

Anak dengan ADHD cenderung jauh lebih aktif daripada teman sebayanya. Mereka sering tampak gelisah, berlari terus-menerus, atau kesulitan untuk diam. Mereka juga cenderung berbicara terlalu banyak dan sulit menahan diri.

2. Ketidakmampuan untuk Memusatkan Perhatian

Salah satu gejala khas ADHD adalah kesulitan konsentrasi dalam melakukan tugas atau aktivitas tertentu. Anak-anak dengan kondisi ini sering mudah teralihkan dan sulit fokus pada satu hal untuk jangka waktu yang lama.

3. Impulsivitas

Anak dengan ADHD biasanya memiliki sifat bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu. Bahkan, mereka dapat terlibat ke dalam situasi atau keputusan tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Mereka juga mengalami kesulitan menunggu giliran atau mengikuti aturan.

Untuk mengetahui lebih lanjut, bisa juga membaca artikel mengenai Impulsif, Gejala Umum dari ADHD yang Perlu Diwaspadai.

4. Gangguan Perilaku

Anak ADHD sering mengalami masalah perilaku, seperti sulit mengendalikan emosi, sering membuat ulah atau mudah tersinggung. Mereka mungkin juga mengalami kesulitan mengikuti aturan dan peraturan.

Pentingnya Deteksi Dini ADHD

Deteksi dini memberikan manfaat yang signifikan bagi anak-anak dan individu yang terkena dampaknya

1. Intervensi dan Perawatan Dini

Jika gangguan ini terdeteksi sejak dini, maka langkah pengobatan dapat terselesaikan dengan lebih cepat dan tepat. Ini termasuk intervensi pendidikan dan terapi perilaku yang tertuju khusus untuk membantu anak mengelola gejala ADHD mereka. Semakin dini intervensi dilakukan, maka semakin baik peluang untuk mengembangkan strategi yang efektif untuk mengobatinya.

Sebelum ADHD Ganggu Perkembangan Anak, 5 Psikolog Ini Bisa Bantu Perawatan dan memberi saran terkait ADHD.

2. Meningkatkan Kualitas Hidup

Anak-anak dengan ADHD yang terdiagnosis dan diberikan pengobatan sejak dini memiliki peluang yang lebih baik untuk mengelola gejalanya dan mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berfungsi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan, termasuk di sekolah, dalam hubungan sosial dan di lingkungan keluarga.

3. Menghindari Komplikasi yang Lebih Parah

ADHD bisa menimbulkan komplikasi jangka panjang, jika tidak dilakukan deteksi secara dini dan penanganan yang tepat. Individu yang tidak mendapatkan perawatan dengan baik akan mengalami kesulitan di sekolah, masalah sosial dan emosional, dan berisiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan mental lainnya, seperti gangguan kecemasan atau depresi.

4. Pemahaman dan Dukungan Keluarga

Ketika melakukan pendiagnosisan lebih awal, maka keluarga dapat lebih memahami kondisinya. Mereka juga bisa belajar mengenai strategi manajemen dan penderita mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk membantu mengatasi tantangan yang terkait dengan kondisi ini.

Pentingnya deteksi dini ADHD tidak boleh terabaikan. Dengan deteksi dini, anak bisa menerima perhatian dan pengobatan yang tepat yang akan membantu mereka mencapai potensinya dan berkembang dalam kehidupan. 

Jika orang tua mencurigai sang anak memiliki gejala ADHD, bisa berkonsultasi dengan dokter atau psikolog yang berpengalaman melalui Halodoc. Selain itu, bisa juga mendapatkan layanan kesehatan mental secara mudah tanpa perlu keluar rumah

Jadi tunggu apalagi, yuk, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
CDC. Diakses pada 2023. Attention-Deficit / Hyperactivity Disorder.
National Institute of Mental Health. Diakses pada 2023. Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder.
National Institute Neurological Disorders and Stroke. Diakses pada 2023. Attention Deficit Hyperactivity Disorder.