Halodoc, Jakarta – Saat seseorang mengalami muntah darah, bisa jadi kondisi ini disebabkan oleh kondisi yang serius seperti hematemesis. Hal ini disebabkan oleh perdarahan di dalam tubuh dan dapat menjadi kondisi yang membahayakan nyawa.

Ada berbagai macam hal yang menjadi penyebab dari kondisi ini. Agar bisa ditanggulangi segera, kamu perlu tahu juga gejala dari hematemesis. Dengan begitu, kamu pun bisa menghindari komplikasi serius.

Kondisi yang Dapat Menyebabkan Hematemesis

Gangguan yang menyebabkan muntah darah ini bahkan bisa menyebabkan seseorang mengeluarkan darah, bahkan juga isi perut. Warna darah yang keluar mungkin terlihat segar dan merah cerah, atau lebih gelap yang menyerupai bubuk kopi.

Hematemesis sendiri merupakan tanda terjadinya pendarahan internal pada bagian atas saluran pencernaan, seperti kerongkongan, lambung, hingga usus kecil (duodenum). Seseorang yang mengalami hal ini sebaiknya segera mendapatkan pertolongan medis.

Lalu, apa saja sih kondisi yang menjadi penyebab hematemesis? Ada beberapa gangguan yang paling sering menyebabkannya, antara lain:

1. Ulkus Berdarah

Gangguan yang disebut juga dengan ulkus peptikum adalah luka terbuka pada perut atau duodenum. Hal ini kerap disebabkan oleh infeksi bakteri atau konsumsi NSAID atau aspirin secara teratur.

2. Peradangan Akut

Seseorang yang mengalami radang kerongkongan atau lapisan perut parah dapat mengalami pendarahan dari arteri di bawahnya. Dengan begitu, hematemesis bisa terjadi saat darah dikeluarkan melalui muntah.

Penyebab paling umum dari masalah ini adalah konsumsi alkohol berlebihan dan mengalami refluks asam yang parah.

3.Pembuluh Darah Pecah

Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di perut. Saat terus membesar, bagian tersebut menjadi rapuh dan akhirnya pecah. Kondisi ini bisa jadi menyebabkan masalah yang sangat serius.

4. Pankreatitis Kronis

Seseorang yang mengalami pankreatitis dalam jangka panjang rentan mengalami hematemesis. Masalah ini disebabkan kerusakan pembuluh darah di area pankreas, sehingga pecah dan berdarah. Akhirnya darah dapat mengalami ke duodenum dan dimuntahkan.

Ada beberapa penyebab lainnya yang mungkin terjadi, seperti:

• Cedera traumatis.
• Sindrom Mallory-Weiss.
• Tumor.
• Angiodysplasia.

Ciri Seseorang Mengalami Hematemesis

Pertanda paling utama seseorang mengalami hematemesis adalah muntah darah. Bukan hanya itu, warna darah yang dimuntahkan dapat membantu dalam menunjukkan sumber dan tingkat keparahan dari pendarahan yang dialami.

Darah yang dimuntahkan mungkin terlihat:

• Berwarna merah terang.
• Terlihat seperti cairan merah bercampur dengan makanan coklat.
• Menyerupai bubuk kopi.

Darah merah yang cerah sering menunjukkan episode pendarahan akut pada kerongkongan atau perut. Sebab, kondisi ini mungkin menjadi sumber pendarahan yang paling cepat.

Darah yang berwarna lebih gelap, berarti telah berada di saluran pencernaan dalam beberapa jam. Pendarahan ini biasanya bersumber dari sesuatu yang lebih lambat dan stabil.

Untuk mendapatkan diagnosis yang lebih baik, kamu bisa mengambil gambar muntahan tersebut lalu tunjukkan pada dokter saat melakukan pemeriksaan. Dengan begitu, kemungkinan penyebabnya bisa dipastikan dengan lebih akurat.

Itulah berbagai penyebab dan ciri dari hematemesis. Memang kondisi ini terjadi akibat masalah lainnya di dalam tubuh, sehingga pencegahannya dapat berbeda-beda. Hal yang paling penting dilakukan adalah mendapatkan penanganan segera saat mengalami kondisi ini.

Jika kamu mengalami muntah darah dan ingin segera memastikannya, fitur janji medis dan tanya dokter dari aplikasi Halodoc bisa digunakan kapan dan dimana saja.

Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Langsung saja unduh aplikasi Halodoc!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Vomiting Blood.

Healthline. Diakses pada 2023. Hematemesis: Causes and Treatments for Vomiting Blood.