4 Faktor Pemicu Seseorang Mengalami Claustrophobia

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Juni 2023

“Claustrophobia adalah ketakutan berlebihan pada ruang sempit dan gelap. Biasanya, kondisi ini muncul karena beberapa faktor, seperti trauma pada masa kecil, pengalaman buruk pada masa dewasa, hingga reaksi dari orang tua.”

4 Faktor Pemicu Seseorang Mengalami Claustrophobia4 Faktor Pemicu Seseorang Mengalami Claustrophobia

Halodoc, Jakarta – Claustrophobia adalah rasa takut yang intens terhadap ruang sempit atau tertutup. Meskipun rasa takut itu pada dasarnya adalah hal yang wajar, setiap orang tentu akan mencoba untuk menghindari situasi yang membuat mereka tidak nyaman.

Namun, pada kasus fobia, rasa takut yang muncul menjadi berlebihan dan tidak rasional. Hal ini lantas menjadi masalah kesehatan jika mengganggu kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Apa Penyebab Seseorang Mengalami Claustrophobia?

Lalu, apa saja yang dapat menjadi pemicu claustrophobia? Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya:

1. Pengalaman traumatis pada masa kecil

Beberapa orang dewasa dengan kondisi claustrophobia sering kali pernah memiliki pengalaman traumatis pada masa kecil. Misalnya, mereka pernah terjebak atau terkurung dalam ruangan yang sempit.

2. Claustrophobia karena pengalaman Buruk pada masa dewasa

Tidak hanya masa kecil, pengalaman buruk pada masa dewasa juga bisa menjadi pemicu fobia ini. Contohnya, terjebak dalam lift atau mengalami turbulensi parah ketika melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.

3. Claustrophobia karena pengaruh orang tua

Selain itu, seseorang mungkin mengembangkan claustrophobia jika mereka merasakan kecemasan dari salah satu reaksi orang tua terhadap ruangan sempit. Artinya, jika orang tua memiliki fobia ini, anak-anak mereka mungkin juga mengalami hal serupa.

4. Mutasi genetik

Neurokimia dalam otak (amigdala) menjadi terlalu aktif ketika seseorang menghadapi rasa takut. Ada kemungkinan bahwa mutasi genetik tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami claustrophobia jika ada kerusakan pada gen tersebut.

Lalu, apa saja gejala claustrophobia? Kamu bisa membaca artikel Kenali Tanda-Tanda Claustrophobia yang Perlu Dipahami untuk mengetahui apa saja tanda yang muncul saat seseorang mengalami fobia tersebut. 

Bagaimana Cara Mengatasi Claustrophobia?

Guna mengatasi ketakutan terhadap ruangan sempit, ada beberapa cara pengobatan yang dapat menjadi pertimbangan. Berikut adalah beberapa opsi pengobatan yang tersedia:

1. Terapi perilaku kognitif (CBT)

Terapi perilaku kognitif mengajarkan cara mengelola dan mengubah pikiran negatif yang muncul dari situasi yang memicu fobia. Dengan belajar mengubah pikiran, seseorang dapat belajar mengubah reaksi terhadap situasi tersebut.

2. Terapi perilaku emosional rasional (REBT)

REBT adalah bentuk terapi perilaku kognitif yang berfokus pada tindakan saat ini. Terapi ini membahas sikap, emosi, dan perilaku yang tidak sehat. Melalui perdebatan keyakinan irasional, seseorang dapat mengembangkan alternatif yang lebih realistis dan sehat.

3. Relaksasi dan visualisasi

Terapis akan mengajarkan teknik relaksasi dan visualisasi yang berbeda kepada pengidap guna mengatasi kondisi saat berada dalam situasi yang membuat terasa sesak. Teknik ini bisa meliputi latihan seperti menghitung mundur dari angka 10 atau membayangkan tempat yang aman. Hal ini dapat membantu menenangkan saraf dan mengurangi kepanikan.

4. Terapi pemaparan

Dalam terapi ini, seseorang akan secara bertahap berhadapan pada situasi yang memicu claustrophobia untuk menghadapi dan mengatasi rasa takut tersebut. Semakin sering terpapar dengan apa yang membuat takut, maka akan semakin berkurang rasa takutnya.

5. Obat-obatan

Dokter mungkin meresepkan antidepresan atau obat anti-kecemasan untuk membantu mengatasi gejala panik dan fisik yang pengidap rasakan. Obat-obatan ini biasanya digunakan bersamaan dengan terapi.

Selain pengobatan, terdapat beberapa tips yang dapat membantu mengelola gejala claustrophobia, yaitu: 

  • Bernapas perlahan dan dalam sambil menghitung sampai tiga dengan setiap napas.
  • Fokus pada sesuatu yang aman, seperti melihat detik-detik jarum jam.
  • Ingatkan diri sendiri berkali-kali bahwa rasa takut dan kecemasan akan berlalu.
  • Visualisasikan dan fokus pada tempat atau momen yang membuat merasa tenang.

Itulah beberapa faktor pemicu claustrophobia dan metode penanganan yang dapat menjadi pertimbangano.. Jika mengalami kondisi ini dan merasa terganggu, kamu bisa langsung meminta bantuan psikolog melalui aplikasi Halodoc untuk membuat janji di rumah sakit.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Claustrophobia (Fear of Enclosed Spaces).
Healthline. Diakses pada 2022. Everything You Should Know About Claustrophobia.

Diperbarui pada 7 Juni 2023

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan