4 Fakta tentang Penyakit Saraf Motorik yang Perlu Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 Januari 2023

“Penyakit saraf motorik adalah penyakit yang melemahkan tubuh secara perlahan hingga akhirnya menyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini lebih sering terjadi pada orang tua dan belum ada obat yang bisa menyembuhkannya.”

4 Fakta tentang Penyakit Saraf Motorik yang Perlu Diketahui4 Fakta tentang Penyakit Saraf Motorik yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Saraf motorik adalah salah satu jenis saraf yang bertugas untuk membawa sinyal ke otot atau kelenjar untuk membantu kamu bergerak dan berfungsi. Namun, pada kasus yang jarang terjadi, ada beberapa penyakit yang bisa menyerang saraf ini dan membuatnya terus melemah. Akhirnya, kelumpuhan pun bisa terjadi.

Oleh karena, itu penting untuk mengetahui fakta tentang penyakit saraf motorik di sini agar kamu bisa mewaspadainya.

Fakta tentang Penyakit Saraf Motorik

Penyakit yang disebut juga dengan motor neuron disease (MND) merupakan kondisi langka yang secara progresif merusak bagian sistem saraf.

Kondisi tersebut terjadi ketika sel saraf spesialis di otak dan sumsum tulang belakang, yaitu saraf motorik atau neuron motorik, berhenti bekerja dengan baik dan mati sebelum waktunya. Kondisi ini dikenal juga sebagai degenerasi saraf.

Perlu kamu ketahui, saraf ini berfungsi untuk mengontrol aktivitas otot, seperti:

  • Mencengkram.
  • Berjalan.
  • Berbicara.
  • Bernapas.

Nah, seiring berkembangnya penyakit, pengidap bisa kesulitan untuk melakukan beberapa atau semua aktivitas tersebut.

Berikut beberapa fakta tentang penyakit saraf motorik yang perlu diketahui:

1. Lebih sering menyerang lansia

Penyakit saraf motorik adalah kondisi tidak umum yang terutama menyerang orang berusia 60-70an

Usia rata-rata orang yang didiagnosis dengan MND adalah 58 tahun. Namun, penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa dari segala usia.

2. Bisa diwariskan

Penyebab penyakit saraf ini sebenarnya masih belum diketahui secara pasti. Namun, penyakit ini dipercaya disebabkan karena kombinasi beberapa faktor, salah satunya adalah genetik.

Sekitar 1 dari 10 kasus bersifat ‘familial’, yang artinya kondisi ini bisa diwariskan dari orang tua. Hal itu terjadi karena adanya mutasi genetik atau kesalahan pada gen.

Bila kamu memiliki mutasi genetik terkait penyakit saraf motorik, maka anak kamu memiliki peluang sebesar 50/50 untuk mewarisi mutasi genetik tersebut.

Bila seseorang dalam keluarga kamu mengidap MND, kamu atau orang lain dalam keluarga tersebut bisa diuji mutasi genetiknya. Tes ini biasanya dilakukan dengan mengambil sampel darah.

Orang yang mewarisi mutasi genetik memiliki risiko tinggi untuk mengembangkan penyakit saraf motorik.

Namun, tidak semua orang dengan mutasi genetik akan mengembangkan penyakit tersebut.

3. Genggaman tangan yang melemah jadi tanda peringatan

Gejala MND terjadi secara bertahap selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Gejala tersebut cenderung muncul di satu sisi tubuh terlebih dahulu dan semakin memburuk.

Cengkeraman tangan yang melemah adalah salah satu gejala awal penyakit saraf motorik. Hal itu membuat kamu sering menjatuhkan barang, atau merasa sulit membuka toples atau memasang kancing.

Selain itu, beberapa gejala awal lainnya yang juga perlu diwaspadai, antara lain:

  • Kelemahan di pergelangan kaki atau kaki. Kamu mungkin sering terjatuh, atau merasa lebih sulit menaikki tangga.
  • Bicara cadel, yang bisa berkembang menjadi kesulitan menelan beberapa makanan tertentu.
  • Kram otot dan kedutan.
  • Penurunan berat badan. Otot lengan atau kaki mungkin menyusut seiring berjalannya waktu.
  • Sulit berhenti menangis atau tertawa dalam situasi yang tidak pas.

Jika kamu mengalami masalah pada saraf, Ini Rekomendasi Dokter Saraf di Halodoc yang bisa bantu kamu atasi masalah tersebut.

4. Tidak bisa disembuhkan

Sayangnya, penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Namun, ada beberapa perawatan yang bisa membantu mengurangi dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari pengidap.

Berikut beberapa perawatan untuk membantu mengatasi gejala MND:

  • Terapi okupasi untuk membantu pengidap melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Fisioterapi dan latihan untuk mempertahankan kekuatan otot dan mengurangi kekakuan.
  • Saran dari terapis bicara dan bahasa.
  • Saran dari ahli gizi tentang diet dan makan.
  • Obat yang disebut riluzole yang bisa sedikit memperlambat perkembangan kondisi tersebut.
  • Obat-obatan untuk meredakan kekakuan otot dan membantu masalah air liur.

Itulah beberapa fakta tentang penyakit saraf motorik yang perlu kamu ketahui. Bila kamu ingin mendapatkan obat dan vitamin yang kamu butuhkan untuk mengatasi masalah kesehatanmu, gunakan saja aplikasi Halodoc.

Jadi, tidak perlu repot-repot keluar rumah. Tinggal order lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play. 

Referensi:
National Health Service. Diakses pada 2023.  Motor neurone disease.
NHS Inform. Diakses pada 2023. Motor neurone disease (MND).
Health Direct. Diakses pada 2023. Motor neurone disease (MND).